Surga dan Neraka merupakan tempat yang akan dihuni kelak setelah hari Kiamat datang. Namun 10 Hewan ini dijamin Oleh Allah masuk surga tanpa hisab. Allah menjamin hewan-hewan tersebut dikarenakan keistimewaan yang tidak dimiliki hewan lain.
Keistimewaan tersebut tidak lain adalah kepatuhan mereka kepada tuannya serta turut berjuang dalam membela Agama Islam.
Bagi manusia yang beriman dan selalu beribadah kepada Allah akan dimasukkan ke dalam Surga Allah, dan juga sebaliknya bagi manusia yang lalai, ingkar dan selalu melakukan larangan Allah akan di masukkan kedalam neraka. Namun semua amal ibadah manusia hanyalah Allah yang mengetahui, dan hanya Allah yang layak untuk menentukan surga dan neraka.
Tidak hanya manusia, namun surga dan neraka juga akan dihuni oleh makhluk Allah lainnya seperti hewan, bahkan diantaranya terdapat 10 hewan yang dapat dipastikan nantinya akan menghuni surga.
10 Hewan ini Dijamin Allah Masuk Surga Tanpa Hisab
1. Unta Nabi Saleh AS
Hewan yang dijamin Allah masuk surga yang pertama adalah Untanya Nabi Saleh AS. Unta ini merupakan Mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Saleh AS, namun dibunuh oleh kaumnya yang bernama Tsamud.
Maka dari itu Allah SWT memberikan azam kepada kaum Tsamud dengan dihancurkan-Nya kaum tsamud tersebut dan tidak ada yang tersisa satupun di muka bumi ini.
Kisah Unta Nabi Saleh AS ini dapat dilihat dari Al-Qur’an Surat Hud Ayat 64 – 68 sebagai berikut:
وَيَا قَوْمِ هَذِهِ نَاقَةُ اللَّهِ لَكُمْ آيَةً فَذَرُوهَا تَأْكُلْ فِي أَرْضِ اللَّهِ وَلا تَمَسُّوهَا بِسُوءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ قَرِيبٌ (64) فَعَقَرُوهَا فَقَالَ تَمَتَّعُوا فِي دَارِكُمْ ثَلاثَةَ أَيَّامٍ ذَلِكَ وَعْدٌ غَيْرُ مَكْذُوبٍ (65) فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا نَجَّيْنَا صَالِحًا وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ بِرَحْمَةٍ مِنَّا وَمِنْ خِزْيِ يَوْمِئِذٍ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ (66) وَأَخَذَ الَّذِينَ ظَلَمُوا الصَّيْحَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دِيَارِهِمْ جَاثِمِينَ (67) كَأَنْ لَمْ يَغْنَوْا فِيهَا أَلا إِنَّ ثَمُودَ كَفَرُوا رَبَّهُمْ أَلا بُعْدًا لِثَمُودَ (68
Artinya: Hai kaumku, inilah unta betina dari Allah, sebagai mukjizat (yang menunjukkan kebenaran) untuk kalian. Sebab itu, biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kalian mengganggunya dengan gangguan apa pun yang akan menyebabkan kalian ditimpa azab yang dekat. Mereka membunuh unta itu, maka berkata Saleh, “Bersuka rialah kamu sekalian di rumah kalian selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.
”Maka tatkala datang azab Kami, Kami selamatkan Saleh beserta orang-orang yang beriman bersama dia dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan di hari itu. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Mahakuat lagi Mahaperkasa. Dan suatu suara keras yang mengguntur menimpa orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di rumahnya, seolah-olah mereka belum pernah berdiam di tempat itu. Ingatlah sesungguhnya kaum Samud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah, kebinasaan bagi kaum samud.
Kisah ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Al-A’raf dengan penjelasan yang terinci sehingga tidak perlu lagi untuk diulangi di sini, dan hanya kepada Allah-lah kami memohon taufik.
Baca juga: Ternyata Benar, Larangan Mencabut Uban Dalam Islam
2. Anak Sapi Nabi Ibrahim AS
Hewan Kedua yang dijamin Allah masuk surga adalah anak sapinya Nabi Ibrahim AS, sapi tersebut hendak di hidangkan kepada tamu Nabi Ibrahim AS yakni para Malaikat yang memberi kabar akan kelahiran anak bagi Nabi Ibrahim AS yang bernama Ishaq’.
هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ (24) إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلامًا قَالَ سَلامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ (25) فَرَاغَ إِلَى أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ (26) فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلا تَأْكُلُونَ (27) فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ وَبَشَّرُوهُ بِغُلامٍ عَلِيمٍ (28) فَأَقْبَلَتِ امْرَأَتُهُ فِي صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌ (29) قَالُوا كَذَلِكَ قَالَ رَبُّكِ إِنَّهُ هُوَ الْحَكِيمُ الْعَلِيمُ (30
Artinya: Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mengucapkan, “Salaman.” Ibrahim menjawab, “Salamun, ” (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya kepada mereka.
Ibrahim berkata, “Silakan kamu makan.” (Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata, “Janganlah kamu takut,” dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishaq). Kemudian istrinya datang memekik (tercengang), lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata, “(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul.” Mereka menjawab, “Demikianlah Tuhanmu memfirmankan. Sesungguhnya Dialah Yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
Baca juga: Kenali Tanda-Tanda dari Allah Bahwa Dia Adalah Jodohmu
3. Kambing Nabi Ismail AS
Allah SWT pernah menguji kesabaran Nabi Ibrahim AS dengan perintah untuk menyembelih anaknya yang tidak lain adalah Nabi Ismail AS. Akan tetapi karena keikhlasan dan kepatuhan Nabi Ismail AS.
Maka Nabi Ismail AS tersebut berubah menjadi seekor kambing gemuk dan juga sehat. Lalu malaikat pun menyelamatkan Nabi Ismail AS dari penyembelihan atas perintah Allah SWT.
Kisah ini terdapat dalam Al-Qur’an Surat As-Saffat Ayat 103-107 yang berbunyi:
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَابُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَاأَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللهُ مِنَ الصَّابِرِينَ. فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ. وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَاإِبْرَاهِيمُ. قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ. إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاَءُ الْمُبِينُ. وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ. [الصافات (37): 103-107]
Artinya: “Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu! Ia menjawab: Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.
Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis (nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [QS. ash-Shaffat (37): 103-107]
Baca juga: Dinosaurus Dalam Islam, Di Sebutkan dalam Al-Qur’an?
4. Sapi Nabi Musa AS
Sapi milik Nabi Musa AS juga menjadi salah satu hewan yang akan masuk surga. Ketika itu Bani Israil yang meninggal dunia, mereka ingin mengetahui siapakah pembunuh orang tersebut.
Lalu datanglah bani Israil itu kepada Nabi Musa AS untuk meminta petunjuk, maka Allah SWT menyuruh mereka supaya menyembelih satu ekor sapi betina milik seorang yatin dan dipukulkan kepada mayat tersebut. Seketika mayat itu bangun dan mengabarkan siapa pembunuh dari dirinya tersebut.
5. Ikan Paus Nabi Yunus AS
Ikan paus Nabi Yunus AS juga akan masuk kedalam surga, ia adalah ikan paus yang menelan Nabi Yunus AS ketika beliau dilempat ke laut dikarenakan kapal yang ditumpanginya kelebihan muatan.
Setelah menelannya lalu Allah memerintahkan Paus tersebut untuk memuntahkannya kembali di daerah yang tandus. Ketika keluar dari tubuh sang paus, Nabi Yunus AS bagai anak burung yang baru menetas karena terlalu lemah.
Lalu Allah SWT mengasihi Beliau dengan menumbuhkan beberapa jenis pohon, seperti pohon labu untuk berteduh Nabi Yunus AS sehingga membuat Beliau kuat kembali.
6. Keledainya Nabi Uzair AS
Nabi Uzair AS merupakan Nabi yang di utus Oleh Allah SWT untuk bani israil atau bangsa yahudi. Kisah Nabi Uzair AS ini terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 259 dengan bunyi sebagai berikut:
أَوْ كَٱلَّذِى مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِىَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْىِۦ هَٰذِهِ ٱللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ ٱللَّهُ مِا۟ئَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُۥ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِا۟ئَةَ عَامٍ فَٱنظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَٱنظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ ءَايَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَٱنظُرْ إِلَى ٱلْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutupi atapnya. Dia berkata: “Bagaimana Allah menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?” Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun, kemudian menghidupkannya kembali. Allah bertanya: “Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?” Ia menjawab: “Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari”.
Allah berfirman: “Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi beubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang); Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging”. Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah menghidupkan yang telah mati) diapun berkata: “Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Baca juga: Inilah Ciri Golongan Orang Tersesat Dalam Surat Al-Fatihah
7. Semutnya Nabi Sulaiman AS
Hewan yang selanjutnya yang dipastikan masuk surga adalah semutnya Nabi Sulaiman AS, seperti yang kawan-kawan ketahui sebelumnya, bahwa Allah SWT memberikan Nabi Sulaiman AS memberikan kemampuan kepada Nabi Sulaiman AS untuk berbicara kepada hewan.
Salah satunya berbicara dengan semut, semut ini pernah membuat Nabi Sulaiman AS kagum saat bertanya kepadanya beberapa pertanyaan seputar rezeki.
Nabi Sulaiman As bertanya kepada semut : “Wahai semut apakah engkau yakin ada makanan yang cukup untuk kamu ?” Semut pun menjawab : “Rezeki dari Allah, aku percaya rezeki telah di atur oleh Allah, akunyakin dimanapun aku berada pasti ada rezeki untukku”.
8. Burung Hud-Hud Ratu Balqis
Selain semut, Nabi Sulaiman AS juga bisa berbicara dengan burung Hud-Hud yakni sejenis burung pelatuk. Burung tersebut dijadikan kurir oleh Nabi Sulaiman AS untuk mengantar surat kepada Ratu Balqis dan mengajaknya beriman kepada Allah SWT.
Ratu Balqis adalah seorang ratu yang merintah negeri saba’ ibu kota ma’rib yang sekarang dekat dengan kota Yaman. Kisah ini dapat kita lihat dalam Al-Qur’an Surat An-Naml Ayat 20-31.
9. Unta Nabi Muhammad SAW
Dalam perjalanan Dakwahnya Rasulullah Shalallahu’a laihi Wasallam mengendarai unta untuk membawanya hijrah ke Madinah untuk pertama kali bersama sahabatnya Abu Bakar As Siddiq.
Unta tersebut dijadikan petunjuk dimanakan Rasulullah akan tinggal di Madinah. Unta ini pun berhenti di sebuah rumah milik sahabat yang bernama Abu Ayub Al Ansori, dirumah inilah Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam tinggal dan menghabiskan sisa hidupnya sampai akhir hayat.
Baca juga: Mintalah Doa Kepada Orang Ini, Setara Doa Malaikat
10. Anjingnya Ashabul Kahfi
Hewan terakhir yang di jamin oleh Allah akan masuk surga adalah anjingya Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi merupakan merupakan sosok pemuda yangguh yang menjaga keimanannya dari raja kafir.
Demi menyelamatkan iman mereka rela mengasingkan diri dan bersembunyi di dalam goa. Pemuda-pemuda tersebut ditemani oleh seekor anjing yang setia. Karena mereka merasa sangat lelah, tidurlah mereka didalam goa tersebut.
Dikiranya hanya beberapa saat tertidur, ternyata mereka telah tidur selama 300 tahun atau 309 tahun hijriyah lamanya. Kisah dari Ashabul Kahfi ini bisa kita temukan dalam Al-Qur’an Surat Al-Kahfi Ayat 9 – 22.
Kesimpulan
Segala yang baik datangnya pasti dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan segala kekeliruan dan kekhilafan mohon dimaafkan. Berikut adalah 10 Hewan yang dijamin oleh Allah masuk kedalam surga Allah SWT. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi pelajaran kehidupan untuk kita semua. Terimakasih.
Wallahu ‘Alam Bishawab.