Kalkulator Menghitung Selamatan Orang Meninggal Secara Online Gratis

Kalkulator Menghitung Selamatan Orang Meninggal – Kamu bisa gunakan kalkulator ini secara gratis.

Karena memang kalkulator menghitung selamatan orang meninggal ini dibuat untuk umum.

Yang mana kalkulator menghitung selamatan orang meninggal dibuat berdasarkan ingin membantu semua orang yang membutuhkan.

Menjalani kehidupan sebagai umat Muslim memang tidak lepas dari hal-hal yang berbau keagamaan.

Salah satunya adalah tradisi mendoakan dengan adanya hari selametan bagi keluarga yang di meninggal.

Dalam budaya Jawa, ada beberapa istilah yang menunjukkan hari selametan setelah kematian seseorang, seperti geblag, nelung dina, mitung dina, matangpuluh dina, nyatus dina, pendhak 1, pendhak 2, dan nyewu.

Ketidakpastian mengenai tanggal hari selametan seringkali membuat keluarga yang ditinggalkan mengalami kesulitan.

Oleh karena itu, kami membuat aplikasi penghitung hari selametan yang memudahkan Anda dalam menentukan tanggal hari selametan seseorang yang meninggal.

Kalkulator Menghitung Selamatan Orang Meninggal

Aplikasi kalkulator menghitung selamatan orang meninggal ini dilengkapi dengan fitur tanggalan masehi, hijriah, tanggal Jawa, dan neptu.

Untuk menggunakan aplikasi ini, cukup masukkan tanggal wafat pada form yang tersedia.

Aplikasi akan menghitung dan menampilkan data secara akurat dan lengkap.

Anda tidak perlu lagi merasa bingung bagaimana cara menghitung hari selametan bagi orang yang meninggal.

Ini dia kalkulator menghitung selamatan orang meninggal bisa kamu gunakan secara gratis dibawah ini:

Hitung Tanggal Selametan

Isi tanggal wafat dibawah



Dengan kalkulator menghitung selamatan orang meninggal ini kamu bisa dengan mudah mengetahui cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online.

Tentu cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online ini perlu kita lestarikan karena merupakan warisan dari ahli luhur kita.

Dengan catatan bahwa cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online digunakan untuk mengirimkan doa kepada yang sudah tidak ada.

Jadi sekarang sudah mengerti kan cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online dengan kalkulator menghitung selamatan orang meninggal ini kan? oke sekarang kita menuju ke tingkatan harinya dibawah ini.

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa

Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa
Tingkatan Hari Peringatan Orang Meninggal dalam Tradisi Jawa

Mendalami Geblag, Nelung Dina, Mitung Dina, Matangpuluh Dina, Nyatus Dina, Medhak Sepisan, Medhak Pindho, dan Nyewu

Tradisi yang masih dilestarikan hingga saat ini memang ada banyak sekali di Jawa.

Salah satunya adalah selamatan bagi orang yang meninggal, yang merupakan bentuk tradisi hasil persilangan dari agama Islam dan tradisi Jawa.

Biasanya dilaksanakan di rumah orang yang meninggal dengan acara tahlilan bersama tetangga.

Namun, tahukah Anda bahwa tingkatan hari peringatan bagi orang yang meninggal di Jawa memiliki beberapa jenis?

cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online
cara menghitung selamatan orang meninggal adat jawa online

Berikut adalah uraian mengenai tingkatan hari peringatan bagi orang yang meninggal dalam tradisi Jawa:

1. Geblag

Geblag adalah acara selamatan yang dilakukan setelah prosesi pemakaman.

Istilah lain yang kerap digunakan adalah Ngesur/Nyaur Tanah.

Cara menentukan waktunya dengan rumus jisarji dan harus dilaksanakan saat itu juga.

2. Nelung Dina

Nelung dina adalah selamatan setelah tiga hari kematian.

Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus lusarlu, yaitu hari ketiga dan pasaran ketiga.

Tujuannya untuk menyempurnakan nafsu dalam jasad manusia yang berasal dari bumi, api, air, dan angin.

3. Mitung Dina

Mitung dina adalah selamatan setelah tujuh hari kematian.

Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus tusaro, yaitu hari ketujuh dan pasaran kedua.

Tujuannya untuk menyempurnakan kulit dan rambut.

4. Matangpuluh Dina

Matangpuluh dina adalah selamatan setelah 40 hari kematian.

Cara menghitung hari dan pasarannya menggunakan rumus masarma, yaitu hari kelima dan pasaran kelima.

Tujuannya untuk menyempurnakan anggota tubuh yang merupakan titipan dari kedua orang tua seperti darah, daging, sumsum, tulang, dan otot.

5. Nyatus Dina

Menghitung 100 hari setelah kematian adalah tradisi yang sudah ada sejak lama di Indonesia.

Dalam hal ini, perhitungan dimulai dari bulan kematian dan ditambah 10 hari untuk menjadi lebih tepat, sehingga menjadi 4 bulan.

Perhitungan ini dilakukan dengan mencocokkan hari dan pasaran pada saat kematian.

Contoh: misal kematian terjadi pada hari Sabtu Pahing, maka perhitungan akan dimulai dari hari Sabtu - Minggu dengan pasaran Pahing, Pon, Wage, Kliwon, dan Legi.

6. Pendak Pisan

Menghitung 1 tahun setelah kematian juga merupakan tradisi yang sudah ada sejak lama di Indonesia.

Dalam hal ini, perhitungan dilakukan dengan menentukan bulan kematian dan mencocokkan dengan hari matinya.

Contoh: misal kematian terjadi pada bulan Sura, maka perhitungan akan dimulai pada bulan Sura lagi setelah 1 tahun.

Lalu, hari matinya, misal Sabtu Pahing, akan dicocokkan dengan 4 hari 4 pasaran.

Hasilnya, hari Senin Wage dan malam Selasa Kliwon, setelah 1 tahun kematian.

7. Pendak Pindo

Menghitung 1000 hari setelah kematian adalah tradisi yang menunjukkan rasa hormat dan memperingati orang yang telah meninggal.

Dalam hal ini, perhitungan dilakukan dengan menentukan bulan kematian dan menambahkan 35 bulan.

Kemudian, hari matinya akan dicocokkan dengan pasaran.

Contoh: misal kematian terjadi pada bulan Sura, maka perhitungan akan dimulai dari bulan Sura dan ditambah 35 bulan.

Lalu, hari matinya, misal Sabtu Pahing, akan dicocokkan dengan 6 hari 5 pasaran. Hasilnya, hari Rabu Legi dan malam Kamis setelah 1000 hari kematian.

Namun, jika kematian terjadi pada tanggal 1, 2, atau 3 pada bulan Jawa yang memiliki 30 hari, maka perhitungannya akan berbeda.

Contohnya, misal kematian terjadi pada bulan Sura tanggal 1, 2, atau 3, maka perhitungan akan dimulai dari bulan Sura dan ditambah 34 bulan.

Kemudian, hari menginggalnya akan dicocokkan dengan pasaran seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Itulah tadi tools aplikasi kalkulator menghitung selamatan orang meninggal dan penjelasan terkait selametan orang meninggal.

FAQs

Bagaimana cara menghitung 1000 harinya orang meninggal?

Untuk menghitung 1000 hari setelah kematian, hitung dari hari pertama setelah orang tersebut meninggal dan tambahkan 1000 hari kalender.

Berapa hari selamatan orang meninggal?

Biasanya, selamatan dilakukan pada hari ke-3, ke-7, ke-40, ke-100, dan 1000 hari setelah seseorang meninggal, tergantung tradisi lokal.

Kapan nyewu orang meninggal?

Nyewu adalah peringatan kematian setelah 1000 hari dari tanggal meninggalnya seseorang, yang biasanya dirayakan dengan doa dan selamatan.

Bagaimana cara menghitung 40 hari orang meninggal?

Perhitungan 40 hari dilakukan dengan menghitung hari pertama sebagai hari kematian, lalu tambahkan 39 hari untuk mendapatkan hari ke-40.

Bagaimana cara menghitung kematian dalam astrologi?

Dalam astrologi, perhitungan kematian sering melibatkan analisis posisi planet dan zodiak pada waktu kelahiran serta transisi planet yang terjadi pada waktu mendekati kematian.

1 tahun meninggal namanya apa?

Peringatan 1 tahun setelah seseorang meninggal biasanya disebut sebagai "haul," sebuah tradisi doa dan selamatan untuk memperingati mendiang.

Bagaimana cara menghitung 40 hari kematian?

Cara menghitung 40 hari kematian adalah dengan menghitung mulai hari kematian sebagai hari pertama, lalu hitung 39 hari berikutnya untuk mencapai 40 hari.

Bagaimana cara merayakan 40 hari setelah kematian?

Tradisi merayakan 40 hari kematian biasanya dilakukan dengan doa bersama, pembacaan ayat-ayat suci, dan memberikan sedekah atas nama mendiang.

Apa makna dari 1000 hari peringatan kematian?

Peringatan 1000 hari memiliki makna spiritual sebagai waktu transisi roh menuju alam akhirat secara penuh, berdasarkan keyakinan tertentu.

Apakah orang meninggal sebelum 40 hari masih dirumah?

Menurut kepercayaan beberapa tradisi, roh orang yang meninggal akan berada di sekitar rumah hingga 40 hari setelah kematiannya.

Apa yang terjadi 40 hari setelah meninggal?

Banyak tradisi percaya bahwa 40 hari setelah kematian adalah saat penting di mana roh meninggalkan dunia ini sepenuhnya dan masuk ke alam akhirat.

Apa nama 40 hari orang meninggal?

Peringatan 40 hari setelah kematian biasanya disebut sebagai "selamatan 40 hari" atau "tahlilan 40 hari," tergantung pada tradisi setempat.

Sedekah orang meninggal berapa hari?

Sedekah untuk orang yang meninggal sering dilakukan pada hari ke-7, 40, 100, dan 1000 setelah kematiannya, tergantung dari kebiasaan lokal.

Mengapa 9 hari setelah kematian?

Tradisi 9 hari setelah kematian ada di beberapa budaya, yang dianggap sebagai waktu transisi penting bagi roh menuju ke alam lain.

Ngaji orang meninggal namanya apa?

Ngaji yang dilakukan untuk orang meninggal disebut "tahlilan," di mana keluarga dan kerabat membaca doa dan ayat-ayat suci untuk mendoakan arwah almarhum.

Apa hukumnya mengadakan tahlilan orang meninggal?

Hukum mengadakan tahlilan berbeda-beda berdasarkan pandangan mazhab, tetapi umumnya dipandang sebagai amalan baik untuk mendoakan orang yang sudah meninggal.

Apakah orang meninggal bisa bertemu dengan keluarga yang sudah meninggal?

Beberapa kepercayaan spiritual mengatakan bahwa roh orang yang meninggal dapat bertemu dengan anggota keluarga yang telah meninggal di alam akhirat.

Apa arti 7 hari orang meninggal?

Selamatan 7 hari diadakan sebagai bentuk doa untuk membantu perjalanan roh menuju alam akhirat dan agar diterima amal baiknya.

Apa yang diinginkan orang yang sudah meninggal?

Menurut ajaran agama, orang yang sudah meninggal menginginkan doa dan amalan baik dari yang masih hidup agar mendapatkan kedamaian di alam kubur.

***