Menyembunyikan Emosi yang Sebenarnya
Vanitas merupakan seorang pemuda yang sangat cerdas, Ia dapat menghafal semua lingkungan/jalan, membaca pikiran orang lain, menghafal semua sejarah dan lainnya. Dengan kecerdasan yang dimilikinya, Ia dapat mengendalikan emosi dengan memasang dinding emosional yang tinggi. Sehingga ia dapat dengan mudah tersenyum kepada semua orang dan menyembunyikan emosi yang sesungguhnya.
Dalam keadaan yang sangat “Kosong”, Vanitas lebih memilih untuk mengasingkan diri dan tidur di lokasi yang tenang. Dalam situasi tersebut ia sangat membenci keramaian dan siapapun yang berada di dekatnya. Oleh sebab itu, Ia lebih memilih tempat yang sangat sepi dan tenang.
SPOILER, Sejarah SIngkat Vanitas
Orang tua vanitas dibunuh oleh sesosok vampire, Namun Vanitas berhasil selamat berkat “chasseurs” yang kemudian melatihnya untuk menjadi seorang chasseurs. Selang beberapa waktu, Doctor Moreau’s tertarik dengan vanitas untuk dijadikan Subjek penelitian. Sejak saat itu, Vanitas melewati berbagai eksperimen dan ia tidak pernah mengeluh ataupun menangis.
Setelah beberapa waktu, Doctor Moreau’s mengenalkan Vanitas kepada sesosok “subjek Uji” bernama Mikhail. Nah tugas vanitas adalah menjaga mikhail dan sejak saat itu mereka menjadi semakin dekat. Karna kebersamaan mereka, Mikhail menganggap bahwa vanitas merupakan satu-satunya orang yang dapat membuatnya nyaman dan merasa terlindungi.
Eksperimen terus berlanjut hingga Vanitas of the Blue Moon atau biasa dikenal dengan Luna menyelamatkan mereka dari Lab tersebut. Meskipun pada awalnya vanitas membenci Luna (Karna sesosok Vampire), Namun seiring berjalannya waktu mereka semakin terlihat dekat.
Setelah menerima “Kitab Vanitas”, Ia mulai memfokuskan diri sebagai seorang Dokter Vampire. Dengan menggunakan the Book of Vanitas (Kitab Vanitas), Ia berusaha mengembalikan nama asli pembawa kutukan.
Ketahui juga informasi anime lainnya disini:
