Sering Bingung, Kenapa Army disebut Fandom Toxic?
Sering Bingung, Kenapa Army disebut Fandom Toxic?

Kenapa Army disebut Fandom Toxic? – Fandom adalah sebutan untuk kelompok penggemar band atau penyanyi Korea Selatan, salah satu contohnya adalah Army, penggemar boy group BTS. Fandom ini sering dicap sebagai fandom yang paling dibenci dan toxic dan menjadi pertanyaan; kenapa Army disebut fandom toxic?

Tentang Fandom Army

Dapat dikatakan bahwa setiap grup boyband di Korea Selatan memiliki fandom yang tak hanya meliputi orang lokal Korea saja. Hal ini disebabkan karena banyaknya penggemar musik K-Pop, anggota fandom juga tersebar dari berbagai negara dengan berbagai kategori.

Kategori tersebut mulai dari yang paling damai sampai yang paling toxic. Jika dilihat dari pengaruh sebuah anggota grup boyband, BTS (Bangtan boys) telah dikenal sebagai boyband besar yang paling berpengaruh di Korea Selatan atau bahkan di seluruh dunia.

Berbagai pencapaian dan penghargaan bergengsi pernah dimenangkan oleh grup satu ini. Ditambah dengan visual anggota yang rupawan membuat pesona BTS semakin tak terkalahkan. Berkat pesona dan prestasi tersebut, jumlah fandom BTS, Army tersebar sangat luas dari berbagai penjuru dunia

Fandom ini juga memiliki peran besar dibalik kesuksesan BTS hingga menjadi seperti saat ini. Tak heran jika Army dinobatkan sebagai fandom terkuat di dunia di luar isu kenapa Army disebut fandom toxic.

Selain karena jumlah nya yang masif, fandom terkuat ini juga banyak membantu BTS, khususnya dari segi promosi. Antusiasme Army yang tinggi mampu membuat setiap konten BTS mudah untuk trending di berbagai kanal seperti Youtube dan Twitter.

Alasan Kenapa Army Disebut Toxic

Alasan Kenapa Army Disebut Toxic
Alasan Kenapa Army Disebut Toxic

Bagi Anda yang baru mengenal Army atau bahkan BTS, mungkin bingung kenapa Army disebut fandom toxic. Padahal, tujuan fandom adalah untuk mendukung kesuksesan idolanya dan sebelumnya baru saja dijelaskan sebagai fandom terkuat.

Toxic yang dimaksud adalah lebih ditujukan pada perlakuan negatif fandom Army kepada sesama penggemar atau fandom yang lain. Dalam kasus ini, Army dikatakan toxic karena melakukan perbuatan negatif sebagai reaksi tidak terima jika ada yang mengkritik boyband favorit mereka.

Baca juga: Apa Arti BBG di RP Telegram? Jadi Begini Penjelasannya

Salah satu perbuatan negatif yang sering ditemukan yaitu melontarkan kata–kata yang kurang bermoral, hingga membuat drama di platform online maupun media sosial, atau istilah lainnya disebut fanwar yang isinya berupa perdebatan akibat saling tersinggung terhadap masing–masing idolanya.

Meski demikian, tindakan negatif tersebut hanya dilakukan oleh oknum tertentu saja. Tidak semua fandom ini berlaku demikian saat mendengar idolanya dikritik oleh orang lain. Ada pula yang menyikapinya secara damai atau tidak memberikan reaksi sama sekali.

Tersebar pula pendapat kenapa Army disebut fandom toxic adalah karena mereka telah menemani perjuangan boyband idola mereka sejak masih baru dan belum sesukses sekarang. Hal tersebut yang menjadikan para Army merasa geram jika idola mereka dihina atau direndahkan.

Fakta Menarik tentang Army

Beralih dari pembahasan kenapa Army disebut fandom toxic, terdapat beberapa fakta menarik dari kelompok penggemar ini yang berhubungan dengan boyband yang paling disukai, yakni BTS. Berikut ini ulasannya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Kode Promosi Webtoon 2021

1. Logo Army dan BTS Mirip

Umumnya, setiap fandom memiliki logo yang diberikan oleh idola atau agensi yang menaungi boyband favorit mereka. Logo Army saat ini disebut mirip dengan logo BTS. Logo Army mengalami pengubahan desain yang lebih simpel sejak tahun 2017 silam.

2. Weverse

Dalam rangka menjalin hubungan lebih dekat bersama anggota boyband, Army juga dapat berinteraksi dengan member BTS melalui Weverse. Aplikasi ini memang dibuat untuk membuat hubungan BTS menjadi lebih dekat dengan Army.

Ternyata, ada alasan kenapa Army disebut fandom toxic. Untuk Anda yang menyukai boyband BTS ataupun idola lainnya, tidak menjadi masalah jika memberikan dukungan dalam mengapresiasi setiap karyanya. Namun, tetaplah jadi fans yang cerdas tanpa harus menciptakan keributan.

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

CEO Sanepo

Kris

Kris, penggemar berat teknologi & otak di balik Sanepo.com, sumber info tech yang up-to-date.