4 Fakta Noe Archiviste “Vanitas no Karte”, Partner Terbaik Vanitas ??

Noe Archiviste merupakan salah satu karakter utama dalam anime Vanitas no Karte, Ia adalah Rekan seperjalanan Vanitas. Pada awal cerita, Ia dikirim ke Paris untuk mencari Kitab Vanitas. Dalam waktu yang tidak lama ia berhasil menemukan Kitab tersebut beserta pemiliknya. Sejak saat itu mereka menjadi rekan seperjalanan yang sangat dekat.

Jika dilihat dari penampilannya, Noe memiliki tubuh tinggi ramping dengan penampilan yang selalu rapi. Dalam penampilannya selalu terlihat dengan jelas topi putih serta pita berwarna ungu. Kulitnya berwarna coklat yang terkadang berubah jika ia menggunakan mode vampire bulan merahnya. Secara keseluruhan, Noe merupakan pria tinggi dengan kulit coklat yang selalu tampil dengan sangat rapi.

Fakta Noe Archiviste dalam Anime Vanitas no Karte

Noe Archiviste merupakan salah satu karakter penting yang menemani Vanitas dalam perjalanannya, Ia adalah rekan terbaik untuknya. Dalam alur cerita yang telah berjalan hingga saat ini, Noe selalu terlihat menunjukan sikap baik dan peduli kepada semua orang. Selain itu, Ia selalu berjuang untuk kebaikan semua makhluk terutama vampire.

Kepribadian Noe Archiviste

Noe memiliki kepribadian yang sangat baik dan peduli terhadap semua orang yang ditemuinya. Ia terlihat sangat peduli kepada orang asing yang baru ditemuinya. Semua itu terus berlanjut hingga ke cerita selanjutnya. Bukan hanya manusia biasa, Ia juga sangat peduli terhadap semua makhluk seperti Vampire dan sosok lain yang menurutnya perlu untuk diperhatikan.

Noe juga memiliki tempramen yang sangat cepat dan mudah terpancing amarah oleh siapapun. Menendang dan berteriak ketika melihat “Sesuatu” hal yang menurutnya tidak pantas. Selain itu, Ia berani menentang siapapun yang memiliki pemikiran atau tindakan membahayakan orang lain.

Pertemuan dengan Vanitas

Noe meninggalkan hutan Aberoigne untuk mencari infromasi mengenai kitab Vanitas, Semua itu atas perintah gurunya. Dalam perjalanannya menggunakan pesawat, Ia bertemu dengan Amelia dan setelah itu bertemu dengan vanitas. Ketika itu ia menceritakan mengenai kutukan bulan biru, Namun dia pingsan sebelum menyelesailan ceritanya.

Setelah amelia berubah menjadi vampire, Vanitas datang dengan cara menerobos jendela. Saat itu noe menganggap bahwa vanitas akan membunuh amelia. Bergerak untuk melindunginya, Noe digigit oleh amelia dan iapun terpapar oleh racun tertentu.

Setelah itu, Vanitas berhasil menangkap amelia dan menyembuhkannya. Saat itu Noe terkejut dengan semua itu, Karna Kitab Vanitas yang ia cari ternyata ada di hadapannya. Sejak saat itu, Mereka menjadi semakin dekat dan memiliki tujuan yang sama untuk menyelamatkan vampire dan semua lingkungan yang berkaitan.