Miledi Reisen merupakan salah satu karakter penting dalam sejarah perkembangan anime Arifureta Shokugyō de Sekai Saikyō, Ia adalah salah satu karakter utama dalam anime Arifureta Shokugyō de Sekai Saikyō Zero. Dalam sejarah yang sangat panjang, Miledi dan teman-temannya berusaha untuk menghancurkan Permainan Dewa Palsu Ehit yang sangat mematikan.
Miledi merupakan seorang gadis yang sangat cantik dan memiliki tubuh yang sedikit mungil. Rambutnya berwarna pirang panjang dengan ikatan rambut dibagian belakangnya. Matanya berwarna biru yang terlihat tajam dan wajahnya sangat ceria disetiap saat. Setelah Liberator dikalahkan, Ia memindahkan jiwanya ke dalam sebuah tubuh golem yang terlihat selalu tersenyum.
Fakta Miledi Reisen
Miledi Reisen merupakan salah satu karakter yang memiliki peranan penting dalam alur cerita Arifureta Shokugyō de Sekai Saikyō. Ia adalah pencipta dan penjaga salah satu labirin yang menyediakan sihir kuno dan kunci yang sangat penting untuk tujuan hajime. Disisi lain, Ia juga merupakan salah satu karakter yang berusaha untuk mengalahkan Ehit sejak era sejarah (Zaman Tuhan).
Pencipta dan Penjaga Great Reisen Labyrinth
MIledi merupakan sesosok Pencipta dan Penjaga Great Reisen Labyrinth yang dibuat untuk menguji siapapun yang mewarisi tujuannya dalam mengalahkan Dewa Palsu Ehit. Ia membuat berbagai rintangan yang dapat melatih calon pewaris dan mendapatkan Sihir kuno yang mampu mengalahkan Ehit. Sesuai dengan tujuannya, Sihir kuno dan pelatihan/rintangan yang ada dalam labirin tersebut disiapkan untuk membunuh Ehit dan menghancurkan permainan kematiannya.
Dalam pembuatan Labirin serta ringtangan lainnya, Miledi dibantu oleh anggota “Pembebas” lainnya dengan menggunakan sihir Age of Gods. Semua itu dilakukan untuk membuat rintangan yang cocok untuk menguji calon pewaris.
Kepribadian Miledi
Miledi muda merupakan seorang gadis yang hidup tanpa emosi, tanpa ekspresi dan sangat pendiam. Iya hanya mengikuti semua perintah yang diberikan oleh ayahnya dan tidak ragu dalam membunuh narapidana yang tak terhitung jumlahnya. Saat itu ia masih menganggap bahwa apapun atau siapapun yang melanggar perintah gereja suci pantas untuk mati.
Kepribadiannya tersebut berlahan berubah, Ia bertemu dengan davy dan belta yang merupakan seorang “Liberator”. Mereka berusaha untuk menyelamatkan narapidana yang tidak bersalah. Dalam interaksinya tersebut, Miledi menumbuhkan pemikiran baru dan berusaha untuk terbebas dari segala penghalang/batasan yang selama ini mengikatnya.
Saat ini, Miledi mengembangkan sikap yang selalu tersenyum. Semua itu berdasarkan permintaan Belta, Miledi berusaha untuk tetap tersenyum dalam berbagai cobaan dan kesulitan yang dihadapinya.
