Kata kata sindiran buat tetangga rese terkadang bisa meluncur begitu saja ketika kamu merasa tidak nyaman dengan sesuatu yang tetanggamu lakukan. Memang tak dapat dimungkiri ada tetangga yang terkadang perilaku dan ucapannya cukup menyebalkan hingga terasa sangat mengusik.

Maksud hati ingin bersikap cuek, tetapi terkadang emosi sulit sekali ditahan hingga akhirnya keluarlah kalimat-kalimat yang tak sedap didengar. Karena tidak semua orang mempunyai pemikiran yang sama, tak heran bila terkadang kamu menemukan tetangga yang usil, suka bergosip, atau justru suka ikut campur urusan orang.

Kata Kata Sindiran Buat Tetangga Rese yang Halus

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup berdampingan dengan tetangga di lingkungan tempat tinggalnya. Banyak yang mengatakan bila tetangga akan menjadi orang terdekat yang dapat memberikan bantuan saat seseorang mengalami kesulitan.

Tentu saja dalam hal ini akan sangat menyenangkan bila kamu mempunyai tetangga yang baik hati dan ramah. Pastinya kamu bakal betah berada di lingkungan tersebut.

Namun, seperti apa rasanya bila kamu mempunyai tetangga yang sering kali berbuat ulah hingga mengusik kenyamanannmu? Menyadarkan tetangga yang seperti itu memang tidak mudah.

Sering kali maksud baik untuk menegur dan mengingatkan justru disalahartikan dan menimbulkan kesalahpahaman. Banyak juga kejadian di mana tetangga rumah merasa paling benar dan berpikir bahwa perbuatannya tidak merugikan ataupun mengganggu orang lain.

Baca Juga: 4 Cara Membuat First Impression yang Baik Agar Orang Lain Terkesima

Jika sudah lelah menegurnya, kamu dapat memberikan teguran halus dengan kata kata sindiran buat tetangga rese yang ngena berikut ini. Semoga dia bisa cepat sadar bahwa perbuatannya itu salah, ya!

1. “Zaman dulu kalau ada orang yang punya rezeki melimpah, satu kampung bisa turut merasa senang. Tapi sekarang jangankan senang, yang ada justru kepanasan dan makin meletup-letup apinya.”
2. “Tiap hari tanya kapan nikah, giliran ditanya kapan nambah anak malah marah-marah.”
3. “Kerja freelance di rumah disangka pemalas dan pengangguran plus cuma bisa ngabisin uang orang tua. Sedangkan kamu banyak kerja tapi uang tetep aja gak pernah sisa buat tabungan.”
4. “Semua orang kok harus sesuai seperti yang dia mau, tapi rasanya aku jadi pengin ikutan deh! Simpel aja sih, cuma mau dia gak usah kebanyakan menyamakan orang lain dengan dirinya.”
5. “Daripada banyak bicara lebih baik banyakin kerja dan usaha, biar gak gerah liat kesuksesan orang lain.”
6. “Bikin salah itu mudah banget minta maafnya. Tapi yang memaafkan bakal susah melupakan kejadiannya walaupun sudah memaafkan.”

Kata kata Sindiran buat Tetangga yang Pedas

Selain kata kata sindiran buat tetangga rese dan menyebalkan tersebut kamu juga masih bisa mengungkapkan ketidaknyamanan dengan pilihan kalimat lainnya lho! Masih dengan harapan yang sama, semoga tetanggamu yang menyebalkan itu bisa lekas menyadari dampak dari perilaku dan ucapannya dalam keseharian.

Berikut beberapa kata yang bisa kamu gunakan untuk menyindir tetangga yang rese dan mengganggu hidupmu.

1. “Kasian sama orang yang suka cari muka, harusnya dia bisa dapet donor dari orang yang bermuka dua.”
2. “Mending masih bisa bersikap baik di depan daripada depan belakang sama aja buruknya dan nggak ada baik-baiknya sedikit pun.”
3. “Sering banget ngasih nasihat dan kata-kata bijak. Padahal yang dilakuin sama sekali nggak sesuai dengan perkataannya.”
4. “Besar gengsi daripada harga diri. Daripada bersyukur malah lebih memilih berbohong, sampai lupa kalau semua yang dia pamerin itu hanya halusinasi.”
5. “Bersyukur banget barusan ada yang baik hati. Tapi nggak jadi merasa senang karena dia baik kalau pas ada maunya aja.”
6. “Nggak masalah aku gendut karena banyak makan, daripada punya mulut cuma dipake buat gibahin orang.”

Kata kata Sindiran Buat Tetangga yang Nyelekit

Masih ada kata kata sindiran buat tetangga rese yang terasa nyelekit dan ‘mencubit’ hati. Apabila dia memang benar-benar sudah keterlaluan, mungkin kamu pun secara refleks pernah mengatakan berbagai kalimat seperti berikut ini.

1. “Aku kurus kan karena memang menyedikitkan makan, daripada kamu yang kurus karena dagingnya digerogoti dosa akibat julid sama tetangga.”
2. “Kalau sudah merasa sempurna lebih baik diam dan pertahankan kesempurnaan itu, daripada waktumu habis untuk mengorek kekurangan orang yang ujungnya bikin bibirmu gak bisa berhenti gerak.”
3. “Terlalu sering memandang rendah orang, padahal belum tentu orang itu serendah yang kamu bayangkan. Bisa jadi besok kamu juga direndahkan sama orang lain, bahkan lebih buruk daripada yang kamu lakukan.”
4. “Daripada capek ngurusin orang lain, mending urusin aja keluargamu yang kalau pakai internet masih suka nyari Wi-fi gratis.”
5. “Nggak masalah kalau handphone aku jelek, lah daripada kamu punya handphone bagus tapi kredit belasan bulan nggak lunas-lunas.”
6. “Masak enak nggak pernah bagi-bagi, tapi giliran aku yang masak enak dan nggak ngasih dia, kok orangnya malah sewot sampai berhari-hari? Mungkin memang orangnya pelupa sama kelakuannya sendiri.”

Baca Juga: 4 Cara Membentuk Kepribadian yang Baik dan Berguna. Sangat Mudah!

Sebenarnya kamu tidak perlu menggunakan kata kata sindiran buat tetangga rese selagi dia bisa diajak berkompromi. Sesekali kalian memang perlu saling introspeksi diri dan carilah waktu yang tepat untuk memberikan teguran. Atau kamu juga bisa memilih diam daripada meladeni tetangga yang sering sekali berulah menyebalkan.

Tetapi terkadang emosi memang sulit sekali dikontrol, sih! Jadi tak heran bila kamu pun tanpa sengaja melontarkan kata kata sindiran buat tetangga rese. Nah, untuk mendapatkan referensi pelengkap lainnya kamu bisa kunjungi halaman awal Sanepo, ya!