Berita  

iPhone Air Jadi HP eSIM China Pertama, Unit Habis dalam Hitungan Menit

Avatar photo
iPhone Air terbaru diluncurkan dengan teknologi eSIM di China, menandai revolusi telekomunikasi baru di negara tersebut
iPhone Air terbaru diluncurkan dengan teknologi eSIM di China, menandai revolusi telekomunikasi baru di negara tersebut

SANEPO – Apple mencetak sejarah baru di pasar Tiongkok dengan peluncuran iPhone Air, yang menjadi smartphone pertama dengan teknologi eSIM .

Kehadiran inovasi ini memicu respons pasar yang luar biasa, dengan unit dilaporkan terjual habis hanya dalam hitungan menit setelah peluncuran.

Peluncuran ini telah mendapat persetujuan dari regulator setempat sebagai bagian dari “uji coba komersial” yang melibatkan tiga operator telekomunikasi raksasa China Mobile, China Unicom, dan China Telecom.

Antusiasme konsumen terlihat jelas; toko ritel Apple kehabisan stok dalam waktu singkat, sementara pesanan pengiriman ke rumah mengalami penundaan sekitar satu minggu.

ditawarkan dengan harga mulai dari RMB 7.999 (sekitar Rp 18,5 juta), dengan opsi cicilan dan pembatasan pembelian dua unit per orang untuk mencegah penimbunan.

Pesaing Lokal Bergerak Cepat

Langkah revolusioner Apple ini tidak dibiarkan tanpa respons. Dilansir dari Selular.id pada Jumat (24/10/2025), kompetitor domestik bergerak cepat. Oppo segera meluncurkan Find X9 Pro yang juga telah mendukung teknologi eSIM.

Sementara itu, Huawei dikabarkan sedang dalam proses mempersiapkan versi serupa. Perlombaan adopsi teknologi ini membuktikan bahwa kehadiran Air telah menjadi katalis yang mempercepat transformasi digital di pasar smartphone terbesar di dunia tersebut.

Uji Coba di Bawah Regulasi Ketat

Meskipun menjadi terobosan, implementasi eSIM China masih berada dalam tahap uji coba dengan sejumlah regulasi ketat.

Teknologi ini menghilangkan kebutuhan slot SIM fisik, memungkinkan desain perangkat lebih tipis seperti iPhone Air yang hanya 5,5 mm.

Namun, kemudahan tersebut datang dengan batasan. Pengguna belum dapat melakukan aktivasi mandiri secara online. Aktivasi wajib dilakukan dengan mengunjungi gerai fisik operator dan menyertakan KTP pemerintah untuk verifikasi nama asli.

Selain itu, regulasi saat ini membatasi penggunaan lintas batas, di mana eSIM dari luar negeri (asing) tidak dapat diaktifkan di daratan utama China.

Strategi Operator dan Masa Depan Konektivitas

Di antara ketiga operator, China Unicom dilaporkan menjadi yang paling agresif, bahkan telah mendukung eSIM untuk perangkat wearable sejak 2018.

China Mobile dan China Telecom mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dengan uji coba terbatas.

Peluncuran iPhone Air ini menjadi momentum bagi ketiga operator untuk kembali membuka aktivasi layanan eSIM China setelah sempat ditangguhkan sementara pada 2023 untuk peningkatan sistem.

Langkah ini dipandang sebagai perpaduan antara inovasi teknologi dan pengawasan negara yang kuat, bertujuan menyeimbangkan kenyamanan konsumen dengan keamanan siber nasional.

Para ahli mencatat, terobosan ini tak terelakkan akan membentuk ulang masa depan telekomunikasi di Tiongkok.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *