Berita  

Exynos 2600 Modem 5G Terintegrasi: Strategi Baru Samsung Saingi Qualcomm

Avatar photo
Sebuah ilustrasi chipset Exynos 2600 dengan modem 5G terintegrasi
Sebuah ilustrasi chipset Exynos 2600 dengan modem 5G terintegrasi

SANEPO – Samsung dilaporkan akan menerapkan strategi desain baru untuk chipset flagship-nya, Exynos 2600.

Kabar terbaru menyebutkan akan hadir dengan modem 5G terintegrasi langsung di dalam System-on-Chip (SoC).

Langkah strategis ini, seperti dilansir Selular.id, diambil untuk mengatasi masalah efisiensi daya yang muncul pada desain modem terpisah sebelumnya dan untuk meningkatkan daya saing di pasar global.

Strategi Baru untuk Atasi Masalah Efisiensi

Menurut laporan Selular.id pada Jumat (24/10/2025), keputusan integrasi ini krusial. Desain sebelumnya yang menggunakan modem 5G terpisah membuat kehilangan keunggulan efisiensi.

Hal ini berujung pada konsumsi daya yang lebih tinggi serta tantangan manajemen termal.

Dengan perubahan desain ini, Samsung berkomitmen untuk memperbaiki citra seri Exynos yang kerap dikritik karena isu efisiensi dan panas (overheating), yang selama ini menjadi keluhan pengguna.

Keunggulan Teknis Exynos 2600 dengan Modem Terintegrasi

Integrasi modem langsung ke dalam SoC Exynos 2600 diprediksi membawa sejumlah manfaat teknis signifikan.

Pertama, latensi komunikasi antara modem dan prosesor utama akan berkurang, sehingga meningkatkan responsivitas aplikasi real-time.

Kedua, langkah ini menghemat ruang pada papan sirkuit (PCB), yang membuka peluang bagi desain perangkat lebih ramping atau penambahan komponen lain, seperti baterai berkapasitas lebih besar.

Manfaat paling utama adalah penghematan daya. Dengan hilangnya antarmuka eksternal antara modem dan SoC, konsumsi daya untuk transfer data 5G yang dikenal boros dapat ditekan signifikan.

Pertaruhan Samsung Melawan Dominasi Qualcomm

Langkah Samsung ini tidak terlepas dari peta persaingan chipset global yang ketat. Pesaing utama seperti Qualcomm (Snapdragon) dan Apple (A-series) telah lama mengadopsi desain modem terintegrasi yang terbukti andal dan efisien.

Perbaikan efisiensi ini menjadi senjata penting bagi Samsung untuk mengejar ketertinggalan dari Qualcomm.

Dilaporkan Selular.id, Exynos 2600 modem 5G terintegrasi ini sedang dikembangkan menggunakan proses manufaktur canggih 2nm Gate-All-Around (GAA), yang diharapkan memberi peningkatan performa signifikan.

Chipset ini diproyeksikan menjadi otak bagi smartphone flagship Samsung Galaxy S25 di beberapa wilayah. Persaingan di segmen high-end dipastikan memanas, terutama antara Exynos 2600 dan .

Keberhasilan implementasi Exynos 2600 modem 5G terintegrasi ini akan menjadi penentu kemampuan Samsung bersaing di pasar flagship.

Jika berhasil, ini tidak hanya menguntungkan lini produk Samsung, tetapi juga berpotensi membuka peluang bagi merek lain untuk mengadopsi Exynos.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *