SANEPO.COM – Apple baru-baru ini mendapatkan persetujuan paten dari United States Trademark and Patent Office (USPTO) yang memungkinkan pengguna untuk mengatur gerakan tangan kustom pada perangkat head-mounted.
Teknologi ini diharapkan dapat diterapkan pada perangkat seperti headset Apple Vision Pro maupun kacamata pintar lainnya.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna yang mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan tangan yang telah ditentukan sebelumnya.
Misalnya, Vision Pro saat ini menggunakan gerakan tangan yang sudah didefinisikan untuk menjalankan fungsi tertentu.
Namun, ada kemungkinan pengguna tidak dapat melakukan gerakan tersebut karena keterbatasan fisik atau ingin menggunakan gerakan lain yang lebih nyaman bagi mereka.
Dalam aplikasi paten tersebut, disebutkan bahwa pengguna dapat mengkustomisasi gerakan untuk berbagai interaksi di masa depan.
Dokumen tersebut menjelaskan bagaimana perangkat elektronik dapat mendeteksi gerakan yang sudah didefinisikan oleh pengguna dan meresponsnya dengan menjalankan fungsi yang sesuai.
Ada sekitar 48 sketsa desain yang menjelaskan cara mendeteksi gerakan kustom ini dan mengaitkannya dengan tugas atau fungsi tertentu.
Apple juga memperkenalkan alat baru yang disebut Gesture Association Tool dalam paten tersebut.
Alat ini pertama-tama akan menanyakan kepada pengguna tentang fungsi apa yang ingin mereka buat gerakannya.
Jika ada gerakan yang tersedia tetapi belum diaktifkan, perangkat akan memberikan nama pada gerakan tersebut.
Kamu bisa melihat demonstrasinya dalam gambar yang disertakan di dokumen paten.
Proses ini akan dijalankan oleh perangkat yang memiliki sensor gambar, satu atau lebih prosesor, dan memori yang tidak mudah dihapus.
Sensor gambar akan menangkap gerakan tangan dan membaginya dengan prosesor.
Selanjutnya, perangkat akan mengekstrak set pertama dari fitur yang dikumpulkan dan menetapkan kriteria pencocokan gerakan berdasarkan informasi yang diperoleh melalui sensor tersebut.
Untuk gambaran lebih jelas mengenai proses ini, kamu bisa melihat ilustrasi yang ada di dalam dokumen paten.
Dilansir Sanepo.com dari Apple Insider pada Rabu, 24/07/2024, fitur ini tentunya memberikan peluang baru bagi pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat mereka dengan cara yang lebih personal dan nyaman.
Selain itu, ini juga membuka kemungkinan bagi pengembang untuk membuat aplikasi yang lebih inklusif, memastikan bahwa semua pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat mereka dengan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pengembangan teknologi ini menunjukkan komitmen Apple dalam menciptakan perangkat yang tidak hanya canggih tetapi juga user-friendly, mendukung berbagai kebutuhan pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Dengan ini, diharapkan pengguna dapat menikmati pengalaman menggunakan produk Apple yang lebih intuitif dan menyenangkan.
Dengan inovasi ini, Apple sekali lagi menunjukkan bahwa mereka berada di garis depan dalam hal teknologi yang memudahkan interaksi pengguna dengan perangkat.
Kita tunggu saja kapan fitur ini akan resmi diluncurkan dan bagaimana pengaruhnya terhadap penggunaan perangkat head-mounted di masa mendatang.
***