buket-bunga" data-type="post" data-id="37139">SANEPO – Sangat menarik sekali untuk mengikuti tutorial membuat buket bunga yang bisa ditemukan di banyak tempat. Salah satunya adalah kanal YouTube, karena sudah tersedia dengan video dan audio yang menarik.

Namun tidak sedikit juga yang lebih tertarik dengan mengikuti tutorial membuat buket bunga di laman internet melalui artikel. Seperti artikel yang akan diulas oleh Sanepo!

Sejarah Buket Bunga

Sebelum membahas tutorial membuat buket bunga, sebaiknya Anda ketahui dulu sejarah dari buket bunga yang ternyata sudah ada sejak jaman dulu.

Sejarah buket bunga melibatkan perkembangan dan evolusi penggunaan bunga sebagai simbolisme dan ekspresi seni. Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah buket bunga:

Zaman Kuno

Penggunaan bunga untuk tujuan simbolis dan dekoratif telah ada sejak zaman kuno. Di Mesir Kuno misalnya, bunga digunakan dalam upacara keagamaan dan sebagai hiasan pemakaman. Di Yunani kuno, bunga-bunga juga memiliki peran dalam berbagai upacara dan ritual.

Romawi Kuno

Bangsa Romawi kuno mengambil tradisi Yunani dalam penggunaan bunga dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Mereka menggubah buket bunga dengan bunga-bunga seperti mawar, mawar liar, dan lavender, yang memiliki makna simbolis tertentu.

Zaman Pertengahan

Selama Abad Pertengahan di Eropa, penggunaan bunga dalam buket lebih berkaitan dengan keberuntungan dan pelindung. Bunga-bunga seperti lavender dan tansy digunakan dalam buket yang disebut “tussie-mussies” untuk mengusir penyakit dan membawa keberuntungan.

Renaissance dan Barok

Selama periode Renaissance dan Barok, seni bunga berkembang pesat di Eropa. Buket bunga digunakan dalam seni lukis, karya sastra, dan seni dekoratif. Mereka juga digunakan dalam perayaan pernikahan dan acara istimewa lainnya.

Abad ke-18 dan Victoria

Pada abad ke-18, buket bunga menjadi semakin populer sebagai hadiah dan dekorasi rumah. Namun, peran Queen Victoria dari Inggris sangat memengaruhi tren buket bunga seperti yang kita kenal saat ini. Pada masa Victoria, bunga-bunga memiliki makna simbolis yang kuat, dan buket bunga digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan pesan yang sulit diungkapkan.

Abad ke-19

Pada abad ke-19, bunga menjadi sangat penting dalam bahasa bunga atau “floriography.” Bunga-bunga memiliki makna khusus, dan pengirim buket bunga dapat mengkomunikasikan pesan tanpa kata-kata. Bunga-bunga seperti mawar merah melambangkan cinta, sementara mawar putih melambangkan kesucian.

Abad ke-20 hingga Sekarang

Penggunaan buket bunga terus berkembang hingga saat ini. Mereka digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, perayaan hari ibu, dan masih banyak lagi. Buket bunga juga digunakan dalam pengaturan floral dan dekorasi interior.

Makna Buket Bunga

Buket bunga memiliki banyak makna dan simbolisme yang terkait dengan jenis bunga, warna, dan konteks penggunaannya. Makna buket bunga dapat bervariasi, dan di sini adalah beberapa makna umum yang terkait dengan buket bunga:

1. Kasih Sayang dan Cinta: Buket bunga seringkali dianggap sebagai simbol kasih sayang dan cinta. Bunga-bunga seperti mawar merah, khususnya, sering digunakan untuk mengungkapkan cinta yang mendalam dan romantis.
2. Penghargaan dan Penghormatan: Memberikan buket bunga dapat menjadi cara untuk menghormati seseorang dan mengakui prestasi atau kontribusi mereka. Ini bisa digunakan dalam konteks bisnis atau profesional.
3. Ungkapan Rasa Terima Kasih: Buket bunga dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada seseorang atas bantuan, dukungan, atau kebaikan yang mereka berikan.
4. Perayaan dan Kejutan: Buket bunga sering digunakan untuk merayakan momen-momen istimewa, seperti ulang tahun, pernikahan, perayaan kelahiran anak, atau pencapaian penting lainnya. Mereka juga dapat digunakan dalam kejutan yang menyenangkan.
5. Simpati dan Penghiburan: Dalam saat berduka, buket bunga dapat dikirim sebagai ungkapan simpati dan penghiburan kepada orang yang sedang berduka. Mereka dapat memberikan dukungan emosional.
6. Pesan Tanpa Kata: Terkadang, buket bunga digunakan untuk menyampaikan pesan atau perasaan tanpa kata-kata. Warna dan jenis bunga dapat mengkomunikasikan berbagai perasaan dan niat.
7. Penghiburan dan Kepemilikan Baru: Buket bunga juga sering diberikan kepada ibu yang baru melahirkan sebagai bentuk selamat dan penghiburan.
8. Keindahan dan Estetika: Buket bunga juga bisa diberikan sebagai hadiah untuk menghias ruangan atau meja seseorang. Mereka memberikan sentuhan estetis yang indah.
9. Penguatan Hubungan Sosial: Memberikan buket bunga kepada teman, keluarga, atau kolega dapat memperkuat hubungan sosial dan menyampaikan perasaan baik.
10. Pertanda Musim atau Acara Tertentu: Beberapa bunga dan buket bunga memiliki makna khusus yang terkait dengan musim atau acara tertentu. Sebagai contoh, bunga lily sering dikaitkan dengan Paskah, sementara bunga matahari melambangkan kebahagiaan dan semangat.

Tutorial Membuat Buket Bunga

Membuat buket bunga adalah keterampilan seni yang indah dan bermanfaat. Berikut adalah panduan dasar tentang cara membuat buket bunga:

Bahan yang Diperlukan:

1. Bunga-bunga yang telah dipilih (pilih bunga yang masih segar)
2. Gunting bunga atau pisau tajam
3. Tali atau pita untuk mengikat buket
4. Potongan kertas tisu atau plastik (opsional)
5. Ember air dingin

Langkah-langkah Tutorial Membuat Buket Bunga:

1. Persiapan Bunga:
   • Siapkan bunga yang telah Anda pilih. Anda bisa memilih berbagai jenis bunga dengan berbagai warna dan bentuk yang sesuai dengan tema buket Anda.
2. Potong Batang Bunga:
   • Potong bagian bawah batang bunga dengan sudut miring sekitar 2-3 cm di bawah air mengalir. Ini membantu agar bunga dapat menyerap air lebih baik.
3. Pilih Bunga Utama:
   • Pilih beberapa bunga yang akan menjadi pusat perhatian buket Anda. Ini bisa menjadi bunga dengan warna atau bentuk yang paling menonjol.
4. Buat Struktur Awal:
   • Pegang satu bunga yang akan menjadi pusat buket. Tambahkan satu per satu bunga lainnya, memutar sedikit batangnya saat Anda menambahkannya. Ini membantu menciptakan struktur awal buket.
5. Tambahkan Filler:
   • Tambahkan bunga filler atau daun hijau untuk memberikan tekstur dan volume tambahan pada buket. Ini juga membantu mengisi celah antara bunga utama.
6. Atur dengan Seperti yang Anda Inginkan:
   • Terus atur bunga dan daun dengan menciptakan tampilan yang sesuai dengan visi Anda. Anda dapat mencampur warna dan bentuk dengan indah untuk menciptakan tampilan yang menarik.
7. Ikatan Bunga:
   • Setelah Anda puas dengan tampilan buket, gunakan tali atau pita untuk mengikat batang bunga secara erat. Pastikan buket tetap kokoh.
8. Potong Batang yang Lebih Panjang:
   • Potong ujung batang yang lebih panjang sehingga mereka berada pada panjang yang seragam dan sesuai dengan vas atau wadah yang akan Anda gunakan.
9. Siapkan Vas dengan Air:
   • Isi vas dengan air dingin. Pastikan air mencukupi untuk mencukupi batang bunga.
10. Masukkan Buket ke dalam Vas:
    • Letakkan buket bunga yang telah Anda ikat di dalam vas dengan air. Pastikan batang bunga mencapai air untuk memastikan bunga tetap segar.
11. Perawatan Selanjutnya:
    • Ganti air secara teratur dan potong ujung batang bunga setiap beberapa hari untuk memastikan keawetan buket.

Selamat mencoba tutorial membuat buket bunga sendiri! Anda dapat berkreasi dengan bunga-bunga dan warna yang Anda sukai untuk menciptakan buket yang sesuai dengan keinginan Anda.