SANEPO â Realme secara resmi mengonfirmasi peluncuran ponsel flagship terbarunya, hasil kolaborasi Realme GT 8 Pro x Ricoh, yang dijadwalkan debut secara global pada November 2025 mendatang.
Kolaborasi strategis ini disebut akan membawa peningkatan signifikan pada pengalaman fotografi mobile, namun status kehadirannya di pasar Indonesia masih menjadi teka-teki.
Kemitraan antara Realme dengan perusahaan pencitraan legendaris Ricoh Imaging akan memulai debutnya pada seri GT 8 Pro.
Proyek yang merupakan buah pengembangan bersama selama empat tahun ini difokuskan untuk menghadirkan karakter kamera otentik khas Ricoh GR, yang menyasar para pengguna muda penggemar street photography.
Konfirmasi Peluncuran dan Status di Indonesia
Public Relations Lead Realme Indonesia, Krisva Angnieszca, membenarkan bahwa seri GT akan menjadi yang pertama mengadopsi teknologi hasil kolaborasi ini.
“Kalau collab ini sih basically bakal ada di GT series dulu, pertama di GT 8 Pro. Sementara untuk GT 8 Pro, kita baru akan rilisnya soon,” ucap Krisva Angnieszca kepada detikINET di Beijing, Selasa (14/10/2025).
Meskipun demikian, ketika ditanya mengenai kepastian peluncuran di Tanah Air, Krisva belum memberikan jawaban pasti. Hal ini membuka spekulasi apakah Indonesia akan menjadi salah satu negara prioritas untuk mencicipi perangkat tersebut.
“Masuk apa engga di Indonesia, itu juga masih coming soon ya,” jelasnya.
Visi Jangka Panjang dan Jaminan Harga Kompetitif
Dalam kesempatan terpisah, Vice President and CMO Realme, Chase Wu, menegaskan bahwa penyematan teknologi kamera premium pada Realme GT 8 Pro x Ricoh tidak akan membuat harganya melambung tinggi. Ia memastikan perusahaan tetap berpegang pada filosofi utamanya.
“Kami tetap menjaga filosofi kami, produk yang benar-benar diinginkan pengguna. Jadi, meski fitur kameranya premium, kami berusaha mempertahankan harga kompetitif,” ujar Chase.
Lebih lanjut, Chase Wu mengungkap bahwa kemitraan dengan Ricoh bukanlah proyek jangka pendek.
Kedua perusahaan memiliki visi yang sama untuk terus bereksplorasi dan berinovasi dalam fotografi mobile, membuka peluang adanya teknologi, aksesori, atau bahkan produk bersama lainnya di masa depan.
“Kami melihat ini sebagai kolaborasi jangka panjang… Kami akan terus bereksperimen,” tandas Wu.
***





