Cara Menghitung KBB BCA

SANEPO – Sebelum masuk ke cara menghitung KBB BCA, ada baiknya terlebih dahulu kamu harus mengetahui apa yang dimaksud dengan KBB BCA itu.

Kredit Kendaraan Bermotor (KBB) BCA merupakan suatu produk pembiayaan kendaraan bermotor dari Bank BCA. KKB BCA yaitu solusi pembiayaan kendaraan yang praktis dan mudah untuk diakses oleh masyarakat.

Dalam pembiayaan ini, maka kamu bisa mendapatkan pinjaman dana untuk bisa membeli kendaraan bermotor dengan angsuran bulanan yang tetap dan proses yang cepat dan mudah.

Keuntungan Dari KKB BCA

Sebagai solusi pembiayaan kendaraan bermotor yang praktis dan mudah, KBB BCA memiliki berbagai keuntungan. Beberapa keuntungannya yang bisa kamu dapatkan dari KBB BCA antara lain sebagai berikut.

  • Proses cepat dan juga mudah.
  • Angsuran bulanan yang tetap.
  • Bunga yang rendah.
  • Besar pinjaman yang fleksibel.
  • Jangka waktu pinjaman yang panjang.

Dengan adanya berbagai keuntungan ini, maka KBB BCA bisa menjadi suatu solusi keuangan yang tepat untuk membeli kendaraan bermotor. Selanjutnya, kami bahas bagaimana cara menghitung KBB BCA.

Cara Menghitung KBB BCA

Ada beberapa faktor yang memang sudah menjadi suatu pertimbangan dalam menghitung KBB BCA. Faktor-faktor tersebut ini meliputi sebagai berikut ini.

  • Harga kendaraan.
  • Uang muka.
  • Besar bunga.
  • Jangka waktu pinjaman.

Faktor Harga Kendaraan

Yang pertama kamu ketahui dahulu harga dari kendaraan yang ingin kamu beli. Harga dari kendaraan ini akan berbeda-beda tergantung merek dan juga jenis kendaraannya.

Misalnya saja, harga mobil berbeda dengan harga motor. Jika kamu sudah menentukan harga kendaraannya, maka kamu bisa langsung lanjut ke tahap berikutnya yaitu menghitung uang muka.

Faktor Uang Muka

Uang muka merupakan sejumlah dana yang memang harus dibayarkan oleh pembeli kendaraannya sebagai tanda jadi ataupun uang muka.

Besaran dari uang muka ini berbeda-beda tergantung kebijakan dealer Ataupun penjual. Biasanya, uang muka berkisar antara 10-30% dari harga kendaraannya.

Jadi, jika kamu ingin membeli mobil dengan harga Rp200 juta dan dengan uang muka 20%, maka kamu harus membayar uang mukanya sebesar Rp40 juta.

Faktor Besar Bunga

Bunga adalah biaya tambahan yang harus dibayar peminjam dalam setiap bulannya. Besar bunga sangat bervariasi tergantung dari plafon dan jangka waktu pembiayaan kendaraan.

Jika bunga yang ditetapkan oleh Bank BCA yaitu 10%/tahun, maka dalam satu bulan bunganya sebesar 0,83% dari jumlah pinjaman.

Jadi, jika kamu ingin meminjam uang dengan sebesar Rp 100 juta dengan bunga 10% per tahun, maka bunga per bulannya yaitu sebesar Rp 833.000.

Faktor Jangka Waktu Pinjaman

Jangka waktu pinjaman merupakan waktu yang diberikan oleh Bank BCA untuk bisa membayar kembali pinjaman. Jangka waktu pinjamannya sangat bervariasi antara 12-60 bulan.

Semakin lama jangka waktu pinjamannya, maka semakin kecil jumlah angsuran yang harus dibayar setiap bulan. Namun, semakin lama jangka waktu pinjamannya, maka semakin besar pula bunga yang harus dibayarnya.

Contoh Perhitungan KBB BCA

Jika kamu ingin membeli mobil dengan harga Rp200 juta dan membayar uang muka 20%, maka jumlah pinjaman yang kamu dapatkan yaitu sebesar Rp160 juta.

Jika kamu ingin membayar dalam jangka waktu 36 bulan dengan bunga 10% per tahunnya, maka angsuran bulanannya yang harus kamu bayar adalah Rp5.341.000.

FAKTOR NILAI
Harga kendaraanRp200 juta
Uang mukaRp40 juta (20% x Rp200 juta)
Jumlah pinjamanRp160 juta (Rp200 juta – Rp40 juta)
Bunga 10% per tahun
Jangka waktu pinjaman36 bulan
Angsuran bulananRp5.341.000

Penutup

Demikian sedikit ulasan singkat yang bisa kami sampaikan mengenai cara menghitung KBB bca semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat bagi kamu. Terimakasih

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

Sanepo Google News
Sanepo Telegram Channels
Sanepo WhatsApp Channels
Avatar photo

Dendi

Dendi, reviewer dan analis tren teknologi kekinian, selalu di depan dalam urusan update tech.