Cara Menghilangkan Penyakit Bohong

Cara menghilangkan penyakit bohong harus segera dilakukan sebagai langkah untuk mengatasi kebiasaan buruk tersebut. Setiap orang mungkin pernah berbohong, tetapi bila hal tersebut sulit dihilangkan, maka berbohong akan berubah menjadi kebiasaan buruk sekaligus menjadi ‘penyakit’ dalam diri yang sangat merugikan.  

Berbagai hal tak masuk akal bahkan sering kali menjadi alasan seseorang untuk berbohong, seperti ingin menutupi  kesalahan, menghindari perasaan tidak enak pada orang lain, ingin lebih dihargai, atau justru ingin membuat orang lain merasa kagum. Apa pun alasannya, setiap kebohongan selalu mempunyai konsekuensi.

Cara Menghilangkan Penyakit Bohong yang Paling Mudah

Tanpa kamu sadari, berbohong dapat menimbulkan kecemasan, kegelisahan, depresi, atau berbagai hal negatif lainnya. Biasanya beberapa dampak tersebut terjadi karena adanya rasa khawatir jika kebohongan yang telah dilakukan dapat diketahui oleh orang lain.

Tentu saja hal seperti itu bukanlah sesuatu yang baik dan memang perlu untuk dihindari. Jika kamu ingin mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan berbohong, coba lakukan beberapa cara mudah ini.

1. Belajar Bertanggung Jawab Atas Setiap Perbuatan

Cara menghilangkan penyakit bohong paling utama yakni dengan siap bertanggung jawab atas setiap perbuatan yang sudah kamu lakukan. Sebab biasanya kebohongan akan dilakukan ketika kamu merasa terdesak dan takut untuk mengakui suatu tindakan yang telah dilakukan.

Pada akhirnya kamu memilih untuk lari dari tanggung jawab dan menutupinya dengan kebohongan. Setelah melakukan satu kebohongan, kamu pun akan berusaha untuk menutupinya menggunakan kebohongan lain agar kebohongan awal yang kamu lakukan tidak bisa diketahui orang lain.

Padahal, apa pun yang terjadi dalam kehidupanmu itu merupakan hasil dari perbuatan yang kamu lakukan. Sehingga sebaiknya kamu bersikap gentle untuk mengakuinya dan bertanggung jawab terhadap apa pun yang terjadi.

Dengan terus bertanggung jawab terhadap setiap hal yang dilakukan, besar kemungkinan kebiasaan berbohong bisa kamu lepaskan dengan mudah. Kedepannya kamu tidak akan lagi menjadi seseorang yang pengecut dan penakut karena melarikan diri dari tanggung jawab.

Baca Juga: 4 Cara Mengetahui Kelebihan Diri Sendiri yang Paling Efektif

2. Lebih Baik Diam

Kebanyakan orang yang melakukan kebohongan biasanya sering kali mengarang cerita. Alasan melakukan kebohongan pun sangat beragam seperti karena tidak ingin terlihat memalukan atau kerena ingin tampil membanggakan di hadapan rekan-rekannya.

Karena desakan-desakan seperti itulah kebohongan menjadi mudah sekali dilakukan. Mungkin awalnya kamu hanya ingin bercerita dan membanggakan prestasi yang dimiliki.

Akan tetapi karena terlalu menghayati peran akhirnya kamu sulit untuk berhenti bercerita. Sehingga mau tidak mau kamu mulai mengarang cerita bohong agar tetap terlihat memukau di hadapan teman-temanmu.

Hal seperti ini biasa terjadi ketika  kamu sudah tidak mempunyai hal baik untuk dibanggakan lagi. Oleh karenanya kamu perlu menghemat kata-kata ketika sedang berkumpul dengan banyak orang.

Dengan menahan diri untuk tidak banyak bicara, lambat-laun kebiasaan berbohong akan mudah kamu tinggalkan. Apabila kamu memang baru saja melakukan suatu kesalahan, katakanlah dengan jujur tanpa mengarang cerita sebagai bentuk pembelaan pada dirimu sendiri. Dan berbicaralah ketika memang ada hal penting yang perlu dikatakan.

3. Kurangi Pikiran Buruk

Cara menghilangkan penyakit bohong harus diterapkan secara perlahan. Pada awalnya mungkin akan terasa sangat sulit, tetapi perlahan-lahan kamu pasti bisa meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

Seperti dengan meminimalisir pikiran-pikiran buruk tentang hal-hal yang mungkin saja akan terjadi ketika kamu mengatakan kejujuran. Yakinlah bahwa tidak semua orang akan membenci dan mengucilkanmu ketika kamu berbuat jujur.

Justru kejujuran akan menyelamatkanmu dari berbagai hal buruk. Saat berkata jujur kamu sudah menyelamatkan orang lain agar dapat hidup lebih baik. Dan karena kejujuran itu pula hidupmu akan terlepas dari beban yang semakin memberatkan hati.

Sebab jika kamu berbohong, rasa penyesalan dan ketakutan akan selalu menghantui. Setiap langkahmu bahkan akan semakin terasa berat karena terlalu waswas akan ketahuan pernah melakukan kebohongan.

Baca Juga: 4 Kunci Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat Paling Mudah Dilaksanakan

4. Terimalah Kenyataan dengan Lapang Hati

Menerima kenyataan dapat menjadi metode ataupun cara menghilangkan penyakit bohong. Biasanya orang yang melakukan kebohongan itu karena tidak mampu menerima takdir dan kenyataan yang ada.

Karena ingin mengubah keadaan seperti yang sudah dibayangkan dan diinginkan, pada akhirnya seseorang pun memilih untuk berbohong. Tetapi tentu saja hal seperti ini justru akan membuatmu semakin tidak tenang.

Apabila kamu memang ingin menghilangkan kebiasaan berbohong, sebaiknya sadarilah bahwa semua yang Tuhan berikan hanyalah titipan. Suatu saat apa yang Dia berikan bisa saja diambil kembali.

Terimalah setiap kenyataan yang ada walaupun hal tersebut sangat pahit dan jauh dari apa yang kamu harapkan. Kamu masih bisa berusaha lagi untuk mencapai tujuan hidup tanpa perlu melakukan kebohongan. Dan jadikanlah ketidakberhasilan tersebut sebagai pembelajaran.

Apakah kamu sering kali melakukan kebohongan? Cobalah untuk berdamai dengan dirimu sendiri dan berkompromilah untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut.

Kamu dapat mencoba beberapa cara menghilangkan penyakit bohong ini dan jadilah seseorang yang lebih baik daripada hari kemarin. Kamu juga bisa mengunjungi Sanepo setiap waktu untuk  menemukan referesi lainnya!

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

Keza Felice

Keza, master di content writing, ghost writing, & author. Pena ajaibnya? Ubah kata jadi emas!