SANEPO.COM – kali ini tim sanepo akan memberikan pembahasan tentang cara mengamankan KTP dari pinjaman online.

Belakangan ini sudah ada beberapa netizen banyak yang membahas korban tagihan pinjaman online alias pinjol hingga tagihan kartu kredit secara tiba-tiba.

Padahal sudah mengaku sama sekali tidak pernah mengajukan pinjaman Ataupun melakukan transaksi belanja yaitu dengan menggunakan kredit.

Dari salah satu akun Twitter @pinjolaknat kemudian mengungkap adanya praktik penjualan data secara pribadi, yang salah satunya yaitu KTP elektronik (E-KTP).

Pada tangkapan layar itu, diketahui ada oknum yang menjual data lengkap seperti SIM, Kartu Keluarga, kartu BPJS, slip gaji, hingga rekening secara online.

Salah satu warganet yang membeberkan cara untuk mengetahui data pribadi seperti E-KTP yang berisiko disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sebagai data pelengkap untuk melakukan pinjaman online.

Masih kurangnya kepedulian dalam melindungi data pribadinya dinilai dapat merugikan masyarakat. Berikut ini beberapa cara untuk mendeteksi data pribadi yang disalahgunakan.

Cara Mengamankan KTP Dari Pinjaman Online

berikut ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan KTP yang kamu miliki dari aplikasi atau platform pinjaman online.

1. Cek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Cek informasi debitur di SLIK secara berkala, meskipun tidak kamu pernah membuka kartu kredit atau melakukan pinjaman.

Pengguna bisa mengakses situs konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di situs itu dapat terdeteksi apakah ada yang menggunakan data diri kamu sebagai debitur atau tidak.

2. Jangan asal mengklik link di email

Jika ada tautan mencurigakan yang dikirim melalui email disarankan untuk tidak sembarangan membukanya. Hal Itu untuk menghindari kemungkinan adanya penipuan online.

Lebih lanjut lagi apabila ada website yang mencurigakan yang meminta info data diri kamu maka disarankan untuk tidak memberikannya secara cuma-cuma.

3. Jangan sesekali memberikan kombinasi OTP kepada siapapun

Selanjutnya untuk kamu semua diimbau agar tidak memberikan kombinasi one-time password (OTP) maupun kombinasi password kepada siapapun yang memintanya.

Baik itu di jagat maya maupun melalui telepon. Disarankan untuk tidak menyimpan kombinasi password di password manager ketika kamu mudah lupa.

4. Aktifkan alert transaksi

Jika bank yang sedang digunakan memiliki fitur pemberitahuan transaksi disarankan untuk menggunakannya. Cara ini dapat mendeteksi kegiatan yang tidak wajar di rekening kamu.

5. Hilangkan fotokopi KTP

Meski saat ini KTP jarang untuk bisa difotokopi, namun apabila kamu masih memiliki berkas fisik fotokopi KTP disarankan untuk membuang dengan cara menyobek kertas tersebut.

Jangan sampai ada yang mengetahui identitas kamu, karena bisa saja diambil dari tempat sampah dengan kondisi fotokopi KTP masih utuh dan rapi.

6. Jangan mengumbar data diri

Jika kamu diminta data diri seperti alamat lengkap, nomor KTP, nomor Paspor, nomor SIM, nomor rekening, nomor kartu kredit, nama ibu hingga rekam medis disarankan untuk tidak langsung memberikan.

Hal ini bisa saja dapat berisiko bocornya data-data pribadi yang dapat disalahgunakan oleh beberapa pihak yang dapat merugikan beberapa masyarakat.

Penutup

Demikianlah sedikit ulasan singkat yang bisa kami sampaikan mengenai Cara Mengamankan KTP Dari Pinjaman Online semoga pembahasan kali ini bisa bermanfaat untuk kamu. Terimakasih