SANEPO – Menjawab kebutuhan visual di era digital, Tim Sanepo telah merangkum sembilan prompt Gemini AI ubah foto yang dirancang khusus untuk wanita.
Kumpulan perintah teks ini diklaim mampu menyulap foto selfie sederhana menjadi karya visual yang estetik dan berkelas, layaknya hasil jepretan fotografer profesional, hanya dalam hitungan detik.
Kecanggihan Google Gemini AI disebut sebagai game-changer fotografi digital.
Teknologi ini memungkinkan pengguna menghasilkan foto close-up realistis dalam berbagai gaya, mulai dari dark mode editorial yang misterius, konsep high-fashion dengan bayangan dramatis, hingga estetik Y2K yang modern.
Kunci untuk mendapatkan hasil sempurna ini, menurut laporan tersebut, terletak pada penggunaan perintah teks (prompt) yang spesifik dan detail.
Prompt ini berfungsi layaknya asisten fotografer virtual yang mengatur pencahayaan, ekspresi, hingga tone warna.
Cara Kerja dan Langkah Penggunaan Gemini AI
Artikel tersebut juga membagikan langkah-langkah praktis untuk menggunakan prompt Gemini AI ubah foto ini. Pengguna disarankan memakai Gemini versi terbaru, yakni Gemini 2.5 Flash yang dilengkapi fitur Nano Banana.
Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi yang diunduh dari Google Play Store atau App Store, serta melalui laman web resminya.
Prosesnya sederhana: pengguna hanya perlu mengunggah foto diri dengan wajah jelas dan resolusi cukup tinggi, kemudian menyalin dan menempelkan (copy-paste) prompt yang diinginkan pada kolom perintah.
9 Prompt Gemini AI Ubah Foto dari Sinematik hingga Y2K
Ada sembilan prompt Gemini AI ubah foto tersebut berdasarkan tema yang beragam, baik untuk pengguna berhijab maupun non-hijab.
Daftar ini mencakup berbagai gaya potret close-up sinematik, dari nuansa gelap dan misterius hingga estetika high-fashion.
Beberapa di antaranya adalah ‘Potret Sinematik Surealis Top-Down’ untuk efek anggun, ‘Potret Mode Chiaroscuro Sweter Rajut’ untuk bayangan dramatis, dan ‘Potret Editorial Kehidupan Malam Gaya Y2K’ yang memberikan nuansa rebel dan glamour.
Pilihan lain dalam rangkuman tersebut termasuk ‘Potret Close-up Kehidupan Malam dengan Hijab Hitam’ untuk gaya edgy, ‘Potret editorial close-up ala studio’ dengan kontras tajam, ‘Potret Mentah Nostalgia Satu Mata’ yang artistik, ‘Potret Golden Hour Ultra-Realistis 8K’ untuk tekstur detail, ‘Potret urban high-fashion’, serta ‘Potret glam nude look’. Kumpulan prompt Gemini AI ubah foto ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan personal branding maupun konten media sosial.
1. Potret Sinematik Surealis Top-Down
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Sebuah potret sureal beresolusi tinggi, diambil dengan sudut top-down ekstrem, rasio 9:16. Fokus hanya pada wajah yang menengadah, menampilkan kulit porselen mulus dan riasan natural. Model mengenakan softlens abu-abu, turtleneck putih gading, dan hijab berwarna gading senada. Cahaya matahari yang kuat dari atas menciptakan pola bayangan artistik (garis vertikal atau kisi-kisi) yang menimpa wajah, menghasilkan suasana sinematik yang tenang dan anggun.

2. Potret Mode Chiaroscuro Sweter Rajut
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Potret mode artistik bergaya chiaroscuro. Seorang wanita dengan ekspresi tenang dan introspektif mengenakan sweter rajut hitam tebal (chunky knit) dan pashmina hitam. Latar belakang gelap total. Pencahayaan dramatis berasal dari satu sumber cahaya samping yang sempit (seperti dari jendela), hanya menerangi sebagian wajah. Pose: Kepala sedikit miring, satu lengan terangkat ke atas kepala, tangan lainnya menopang pipi. Suasana minimalis dan murung.
3. Potret Editorial Kehidupan Malam Gaya Y2K
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Potret editorial close-up dengan rasio 9:16, estetika flash Y2K yang mentah. Wajah mendominasi frame, diterangi flash langsung yang keras. Model mengenakan hijab rapi dan kacamata aviator rimless transparan. Latar belakang adalah dinding hitam bertekstur. Aksi: Model sedang menyesap kopi dari sedotan hitam pada gelas plastik. Gaya sinematik, kontras tinggi, menonjolkan kulit berkilau dan pesona rebel.
4. Potret Close-up Kehidupan Malam (Hijab Hitam – Varian 1)
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Foto close-up editorial 9:16, gaya underground fashion. Wajah diterangi flash depan yang kuat, menciptakan kontras tinggi. Model mengenakan hijab hitam rapi dan kacamata aviator rimless transparan. Latar belakang dinding hitam bertekstur. Ekspresi tenang dengan tatapan mata tajam lurus ke kamera. Estetika sinematik mentah, menonjolkan tekstur kulit alami dan nuansa urban.
5. Potret Close-up Kehidupan Malam (Hijab Hitam – Varian 2)
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Foto close-up editorial 9:16, estetika flash langsung. Wajah dalam komposisi dominan, dipotret sedikit menyamping namun dengan tatapan mata tajam ke kamera. Ekspresi tenang. Model mengenakan hijab hitam rapi dan kemeja hitam yang menangkap sorotan flash (spekular). Latar belakang dinding urban hitam bertekstur. Gaya high-contrast dengan nuansa Y2K rebel.
6. Potret Close-up Kehidupan Malam (Hijab Hitam – Varian 3)
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Potret close-up sinematik 9:16, estetika flash editorial mentah. Wajah mendominasi frame, ekspresi tenang, tatapan tajam ke kamera. Diterangi flash depan yang keras. Model mengenakan hijab hitam rapi dan kemeja silk (sutra) hitam, yang menciptakan sorotan spekular tajam. Latar belakang dinding hitam bertekstur kasar. Estetika underground vogue dengan kontras tinggi.
7. Potret Editorial Close-up Ala Studio
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Sebuah potret editorial close-up vertikal (1080×1920) dengan estetika high-modern. Sudut kamera sedikit rendah untuk menonjolkan rahang. Model mengenakan mantel wol tebal. Latar belakang studio berwarna merah crimson pekat. Pencahayaan key-light tunggal yang terarah dan dramatis, menciptakan chiaroscuro modern: satu sisi wajah diterangi cahaya hangat, sisi lain dalam bayangan pekat. Ekspresi stoic dan tidak terbaca, mata sedikit terpejam.
8. Potret Mentah Nostalgia (Berhijab – Dua Mata)
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Potret close-up bergaya raw dan analog. Fokus tajam hanya pada kedua mata yang indah, menangkap cahaya hangat (seperti di kafe). Bulu mata panjang dan detail. Sisa wajah out-of-focus (bokeh) dan terpotong dari frame. Tampilan foto memiliki film grain (butiran film) yang kentara, light leak (kebocoran cahaya) keemasan, dan sedikit kemiringan (dutch angle), menciptakan nuansa nostalgia yang jujur.
9. Potret Mentah Nostalgia (Tidak Berhijab – Satu Mata)
Buatkan saya sebuah gambar dengan foto wajah terlampir. Potret close-up bergaya analog yang intim dan mentah. Framing ekstrem hanya pada satu mata yang terlihat mengintip di antara helaian rambut yang jatuh berantakan di wajah. Mata dan bulu mata dalam fokus tajam, menangkap pantulan cahaya hangat. Sisa wajah terpotong dan buram (bokeh). Estetika foto mencakup film grain yang nyata, light leak keemasan, dan sedikit kemiringan frame untuk kesan nostalgia.





