SANEPO.COM – Berikut ini ulasan mengenai karakter-naruto-yang-kehilangan-orang-tua-sejak-kecil/">5 karakter di anime Naruto yang harus menghadapi kehilangan kedua orang tua mereka saat masih kecil.
Sebagai serial anime yang berlatar perang, Naruto sering mengeksplorasi dampak dari kekalahan dan kematian.
5 Karakter Naruto yang Kehilangan Orang Tua Sejak Kecil
Banyak karakter dalam seri ini yang harus merelakan orang yang mereka cintai karena perang.
1. Naruto Uzumaki
Naruto Uzumaki adalah salah satu karakter dengan latar belakang paling tragis dalam serial ini. Naruto kehilangan kedua orang tuanya tepat saat ia lahir.
Ketika itu, Obito melepaskan segel fuinjutsu pada Kushina, menyebabkan Kurama mengamuk di Konoha.
Orang tua Naruto, Minato dan Kushina, terpaksa mengorbankan nyawa mereka untuk menyegel Kurama di dalam tubuh Naruto.
Akibatnya, Naruto tumbuh dikucilkan oleh penduduk desa yang takut dengan monster di dalam dirinya.
Dilansir Sanepo.com dari AnimeNewsNetwork (Selasa, 18/06/2024), kejadian ini menjadi titik awal perjalanan hidup Naruto yang penuh dengan tantangan dan usaha keras untuk diakui oleh desa Konoha.
2. Sasuke Uchiha
Dilahirkan dalam Klan Uchiha mungkin terdengar seperti keberuntungan, namun bagi Sasuke Uchiha, itu membawa tragedi besar.
Klan Uchiha memiliki kekuatan mata Sharingan yang luar biasa, tetapi juga menjadi alasan klan ini dihancurkan.
Demi melindungi Konoha dan mencegah perang saudara, Itachi Uchiha diperintahkan oleh Danzo untuk membunuh klannya sendiri, termasuk orang tuanya.
Sasuke, adik Itachi, adalah satu-satunya yang selamat dari pembantaian itu.
Kejadian ini membuat Sasuke sangat membenci Itachi dan bertekad untuk membalas dendam.
3. Kakashi Hatake
Tim 7 memang diisi oleh individu-individu yang kehilangan orang-orang terdekat mereka, termasuk kapten mereka, Kakashi Hatake.
Kakashi adalah anak dari pahlawan terkenal Taring Putih dari Konoha, Sakumo Hatake. Suatu hari, Sakumo harus memilih antara menyelamatkan temannya atau menyelesaikan misinya.
Memilih menyelamatkan temannya, Sakumo gagal dalam misi dan disalahkan oleh seluruh desa, termasuk oleh teman-temannya sendiri. Beban ini membuat Sakumo bunuh diri.
Kakashi juga kehilangan sahabatnya, Rin dan Obito, selama Perang Ninja Ketiga, yang mengajarkannya untuk selalu memprioritaskan teman daripada misi.
4. Gaara
Gaara dan Naruto memiliki latar belakang yang mirip, namun Gaara mengalami kesepian yang lebih mendalam. Gaara kehilangan ibunya, Karura, saat ia lahir.
Ayahnya, Rosa, menanamkan Bijuu dalam tubuh Gaara sebelum ia lahir, menjadikan Gaara Jinchuriki. Setelah itu, Rosa juga meninggal dibunuh oleh Orochimaru.
Hubungan Gaara dengan ayahnya tidak pernah baik, karena ayahnya berkali-kali mencoba membunuhnya.
Berbeda dengan Naruto, Gaara tidak memiliki sosok seperti Jiraiya, Kakashi, atau Iruka yang mendukungnya.
5. Nagato Uzumaki
Nagato Uzumaki adalah korban perang hebat di Amegakure. Dia kehilangan kedua orang tuanya akibat perang saat masih kecil.
Beruntung, Nagato bertemu Jiraiya yang mengajarinya ninjutsu dan cara bertahan hidup dalam perang.
Namun, kematian sahabatnya, Yahiko, mengubah pandangan Nagato tentang dunia dan menjadikannya sosok yang kejam.
Nagato berharap bisa mengakhiri perang dengan menguasai dunia melalui organisasi Akatsuki.
Kematian memang menjadi bagian dari kehidupan, namun kehilangan orang-orang terdekat selalu memberikan dampak mendalam.
Kelima karakter dalam Naruto ini menggambarkan bagaimana kehilangan dapat membentuk masa depan dan motivasi seseorang.
Itulah tadi ulasan mengenai 5 karakter yang harus kehilangan kedua orang tua saat masih kecil di anime Naruto.
***
