SANEPO.COM – Hari naas sering dikaitkan dengan waktu-waktu yang dipercaya membawa sial menurut perhitungan primbon Jawa. Sekarang, kamu bisa menggunakan aplikasi hari naas online untuk mengetahui kapan saja waktu yang sebaiknya dihindari berdasarkan tanggal lahirmu.
Konsep ini berhubungan dengan kepercayaan tentang hari-hari tertentu yang dianggap kurang beruntung atau membawa sial.
Dalam artikel ini, tim sanepo akan membahas aplikasi hari naas berdasarkan tanggal lahir, serta cara mengetahui dan menghitung hari naas sesuai dengan tradisi dan kepercayaan yang ada.
Apa Itu Aplikasi Hari Naas?
Aplikasi hari naas adalah alat berbasis website atau mobile yang menggunakan algoritma primbon Jawa untuk menghitung hari-hari yang dianggap membawa sial berdasarkan tanggal lahir seseorang.
Pengertian Hari Naas
Apa Itu Hari Naas?
Hari naas adalah hari-hari yang dianggap kurang beruntung dalam kepercayaan masyarakat tertentu. Dalam budaya Jawa, konsep ini seringkali dikaitkan dengan weton, yaitu kombinasi antara hari lahir dan pasaran. Misalnya, hari naas rabu kliwon atau hari naas sabtu kliwon seringkali disebut-sebut sebagai hari yang membawa kesialan.
Hari Naas Menurut Islam
Dalam Islam, ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang hari-hari tertentu yang dianggap kurang baik untuk melakukan kegiatan penting. Misalnya, beberapa ulama menyarankan untuk menghindari bepergian atau memulai usaha baru pada hari Rabu. Namun, penting untuk diingat bahwa dalam Islam, keberuntungan dan kesialan sepenuhnya berada di tangan Allah SWT.
Cara Menghitung Hari Naas Berdasarkan Tanggal Lahir
Untuk menghitung hari naas, aplikasi hari naas menggunakan sistem weton dalam primbon Jawa. Kombinasi hari lahir dan pasaran seperti Pahing, Kliwon, atau Pon akan menentukan hari yang dianggap sial atau naas.
Cara Mengetahui Hari Naas Berdasarkan Tanggal Lahir
Ada beberapa metode tradisional yang digunakan untuk menghitung hari naas berdasarkan tanggal lahir. Salah satu cara yang paling populer adalah menggunakan sistem weton dalam primbon Jawa. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitungnya:
- Tentukan Hari dan Pasaran Kelahiran: Setiap hari dalam kalender Jawa memiliki nama pasaran seperti Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
- Kombinasikan Hari dan Pasaran: Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Senin Pahing.
- Cek Tabel Primbon: Dalam primbon Jawa, ada tabel yang menunjukkan hari-hari yang dianggap naas berdasarkan kombinasi hari dan pasaran tersebut.
Contoh Hari Naas Berdasarkan Weton
- Hari naas minggu legi: Hari Minggu dengan pasaran Legi seringkali dianggap naas untuk beberapa kegiatan tertentu.
- Hari naas jumat kliwon: Kombinasi hari Jumat dengan pasaran Kliwon juga dianggap membawa sial oleh sebagian orang.
Fitur Unggulan Aplikasi Hari Naas
- ✅ Cek hari naas berdasarkan tanggal lahir secara otomatis
- ✅ Tersedia penafsiran weton lengkap
- ✅ Perhitungan berdasarkan kalender Jawa dan hijriah
- ✅ Bisa digunakan di HP maupun desktop
Tabel Hari Naas Berdasarkan Weton
Hari | Pasaran | Hari Naas |
---|---|---|
Minggu | Legi | Ya |
Senin | Pahing | Tidak |
Selasa | Pon | Ya |
Rabu | Kliwon | Ya |
Kamis | Wage | Ya |
Jumat | Legi | Ya |
Sabtu | Kliwon | Ya |
Manfaat Menggunakan Aplikasi Hari Naas Online
Menggunakan aplikasi ini memudahkan kamu untuk mengetahui hari-hari yang sebaiknya dihindari. Aplikasi ini juga dapat dijadikan panduan untuk menentukan hari baik dalam aktivitas penting seperti pernikahan, pindah rumah, atau memulai usaha baru.
Gunakan Aplikasi Hari Naas Sekarang
Cek hari naas kamu berdasarkan tanggal lahir secara gratis dan instan. Gunakan aplikasi hari naas ini untuk mengetahui waktu yang sebaiknya kamu hindari agar lebih waspada dalam menjalani aktivitas harian.
Aplikasi Hari Naas Berdasarkan Tanggal Lahir Online Gratis
Aplikasi Hari Naas
Berdasarkan Tanggal LahirIsi tanggal Lahir dibawah ini :
Hari Naas Menurut Weton
Hari Naas Weton Selasa Legi
Berdasarkan primbon Jawa, hari naas selasa legi seringkali dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk memulai kegiatan besar, seperti pindah rumah atau memulai usaha baru.
Hari Naas Weton Senin Pahing
Begitu juga dengan hari naas senin pahing, hari ini biasanya dihindari untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan perjalanan jauh atau aktivitas penting lainnya.
Penangkal Hari Naas
Ada berbagai cara yang dipercaya dapat menangkal kesialan pada hari naas. Beberapa di antaranya adalah:
- Melakukan Doa Khusus: Dalam beberapa tradisi, membaca doa tertentu diyakini bisa mengusir kesialan.
- Menggunakan Jimat: Jimat atau benda-benda tertentu sering digunakan untuk menangkal energi negatif.
- Menghindari Aktivitas Penting: Beberapa orang memilih untuk tidak melakukan aktivitas penting pada hari yang dianggap naas.
FAQ Tentang Hari Naas
Apa itu aplikasi hari naas?
Aplikasi hari naas adalah alat digital berbasis website yang digunakan untuk mengetahui hari-hari yang dianggap membawa sial berdasarkan tanggal lahir seseorang, terutama berdasarkan primbon Jawa.
Bagaimana cara kerja aplikasi hari naas?
Aplikasi ini menghitung hari naas dengan mengkombinasikan hari kelahiran dan pasaran Jawa, kemudian mencocokkan hasilnya dengan data primbon untuk menampilkan hasilnya secara instan.
Apakah aplikasi hari naas ini gratis?
Ya, kamu bisa menggunakan aplikasi hari naas ini secara gratis untuk mengetahui hari sial berdasarkan tanggal lahir.
Apakah aplikasi hari naas akurat?
Keakuratan aplikasi ini berdasarkan data primbon tradisional, jadi hasilnya lebih bersifat kepercayaan dan budaya, bukan ilmu pasti.
Apakah hari naas bisa dihindari?
Menurut kepercayaan, kamu bisa menghindari aktivitas penting pada hari naas atau melakukan penangkal seperti doa khusus dan menggunakan benda pelindung.
Apa saja contoh hari naas berdasarkan weton?
Contohnya adalah hari naas Senin Pahing, Selasa Legi, Jumat Kliwon, dan Sabtu Wage. Semua tergantung kombinasi weton kamu.
Kesimpulan
Aplikasi hari naas berdasarkan tanggal lahir merupakan alat yang memadukan teknologi dengan tradisi lokal seperti primbon Jawa. Walaupun hari naas sering dikaitkan dengan kepercayaan dan budaya, kamu bisa menggunakan aplikasi ini sebagai panduan dan referensi tambahan. Namun tetaplah mengutamakan logika, usaha, dan doa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
***