Berita  

Bukan Lagi HP, Pakar Ungkap Teknologi Pengganti Smartphone di Masa Depan

Avatar photo
Sebuah gambar konsep yang menampilkan teknologi pengganti smartphone, menunjukkan sebuah AI Pin
Sebuah gambar konsep yang menampilkan teknologi pengganti smartphone, menunjukkan sebuah AI Pin

SANEPO – Era dominasi smartphone (HP) diprediksi akan segera berakhir seiring munculnya berbagai teknologi yang lebih canggih.

Seorang pakar teknologi menyebut pasar HP telah mencapai titik jenuh dan penjualannya terus menurun, membuka jalan bagi perangkat baru untuk mengambil alih fungsi utamanya.

Pakar: “Era Manusia Menunduk di Atas Persegi Panjang Telah Usai”

Prediksi ini diungkapkan oleh Amy Webb, , yang telah melihat tren ini sejak 2017.

Dilansir dari CNBC Indonesia (22/10/2025), Webb menyatakan bahwa awal dari akhir era smartphone telah dimulai.

“Orang-orang masih membeli smartphone… tetapi jumlahnya menurun,” ujar Webb.

Ia menggambarkan bahwa dekade berikutnya akan menyaksikan pergeseran, di mana manusia tidak lagi terfokus pada satu perangkat genggam. “Era manusia yang secara permanen menunduk di atas sebuah persegi panjang… masa-masa ketika dua ibu jari bergerak dengan kecepatan cahaya di atas plastik pelindung telah usai,” tegasnya.

AI Pin hingga Kacamata Pintar: Calon Kuat Pengganti Smartphone

Lantas, apa yang akan menjadi pengganti smartphone? Webb menunjuk beberapa inovasi yang mulai bermunculan. Salah satunya adalah , sebuah perangkat berbentuk medali elektronik kecil yang dapat digantungkan di pakaian.

Perangkat ini menerima perintah suara untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menanyakan ramalan cuaca hingga mencari rekomendasi restoran, mirip dengan Google. AI Pin merespons dengan audio dan bahkan dapat memproyeksikan teks ke tangan pengguna.

Selain itu, raksasa teknologi lain juga telah meluncurkan kandidat mereka. Apple memiliki Vision Pro, kacamata berteknologi tinggi yang memadukan persepsi visual dunia nyata dengan konten digital, menciptakan pengalaman layaknya bioskop pribadi.

Meta juga tak ketinggalan dengan kacamata pintar hasil kolaborasi bersama Ray-Ban. Jika sebelumnya hanya dilengkapi kamera, kacamata pintar Meta kini dilaporkan memiliki “layar” di lensanya.

Smartphone Hanyalah “Kotak” Aplikasi

Pada dasarnya, menurut analisis tersebut, smartphone hanyalah sebuah “kotak” atau gadget yang menampung berbagai aplikasi penting seperti Google, WhatsApp, Gmail, hingga Netflix.

Ke depannya, fungsi-fungsi ini—yang merupakan “alat” digital kita sehari-hari—dapat “dibawa” dan digunakan di mana saja, tanpa harus bergantung pada bentuk fisik persegi panjang.

Inilah evolusi interaksi manusia dengan teknologi digital yang digadang-gadang sebagai pengganti smartphone di masa depan.

***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *