Beranda / Entertainment / Nonton Film Me Before You Sub Indo Full Movie Secara Resmi di CatchPlay

Nonton Film Me Before You Sub Indo Full Movie Secara Resmi di CatchPlay

15 Februari 2025 • 12 Menit membaca •

Kamu pasti ingin segera nonton film me before you sub indo yang memang merupakan film yang asik, kamu bisa menontonnya secara resmi di catchplay+.

Kapan terakhir kali Anda membaca buku setelah menonton adaptasi filmnya? Yah, sebagai permulaan, sejauh yang tim sanepo ingat, The Fault in Our Stars adalah film terakhir setelah tim sanepo terpaku pada rekan novelnya.

Sebenarnya, sangat jarang sebuah film adaptasi melampaui versi aslinya. Tapi kemudian, ada beberapa film yang benar-benar sesuai dengan buku-buku yang menjadi dasarnya. Dan hari ini, kita akan mengeksplorasi salah satu judul tersebut.

Kita berbicara tentang Me Before You — kisah cinta sedih yang indah dari dua individu — yang tidak bisa lebih berbeda satu sama lain.

Adaptasi layar dari novel Jojo Moyes dengan judul yang sama ini berhasil 100% menghidupkan kembali keajaiban novel. Dibintangi Game of Thrones Khaleesi favorit kami — Emilia Clarke dan Hunger Games yang tampanFinnick — Sam Clafin, Me Before You mengeksplorasi konsep cinta abadi, moralitas yang kompleks, dan menjalani setiap hari dalam hidup kita sepenuhnya.

Baca juga : Judul Film dengan Penjahat Biru Botak Menjadi Pahlawan yang Wajib Kamu Tonton

Sangat memilukan, ini adalah kisah dua kekasih yang menghadapi keputusan terberat dalam hidup mereka. Jadi, sekarang, mari kita lihat apa saja keributan tentang film yang menggemparkan dunia di tahun 2016 ini? Kamu akan tahu. Baca saja. Tapi ingat SPOILER ALERT!

Oke, tanpa berlama-lama kamu bisa nonton film me before you sub indo dan simak sinopsis yang akan tim sanepo sampaikan berikut ini

Table of Contents

Ringkasan Plot Film Me Before You Sub Indo

Adegan pembuka dimulai dengan pasangan muda – cantik, pirang Alicia dan tampan, bugar, 30-an Will Traylor (Sam) bercinta di antara seprai putih dan di bawah selimut lembut tempat tidur. Saat itu pukul 6.15 pagi dan Will akhirnya turun dari tempat tidur karena dia harus berangkat ke kantor.

Dia bersiap-siap, berjanji pada Alicia bahwa dia akan memasak makan malam malam itu dan pergi. Hujan sangat deras dan dia melihat taksi di seberang jalan.

Mencoba menangkapnya, dia berjalan di seberang jalan tanpa melihat sekeliling, sambil tetap berbicara di telepon, dan saat itulah kita melihat lampu sepeda yang melaju kencang, dengan Will langsung di jalan. Saat dia berbalik, dia langsung membeku, dan saat itulah kita tahu bahwa dia telah mengalami kecelakaan yang mengerikan.

Adegan berikutnya memperkenalkan kita pada Lou (Emilia Clarke) yang unik dan imut, yang mengobrol tanpa henti, mengenakan semua jenis pakaian kekanak-kanakan yang berwarna-warni, dan bekerja di kafe.

Tapi hari itu sendiri, dia dipecat dari pekerjaannya dan berjalan pulang ke keluarganya – orang tuanya, saudara perempuannya Treena, putra muda Treena dan kakeknya – tinggal di sebuah rumah kecil, di suatu tempat di kota.

Keluarga itu menjalankan uang kedua gadis itu dan dengan susah payah mereka entah bagaimana mengelolanya setiap hari. Selanjutnya, kami juga diperkenalkan dengan pacar pelari lama Lou, Patrick.

Dia terlibat dalam dunianya sendiri, membuat rencananya sendiri, sementara hampir tidak memiliki perhatian atau menunjukkan perhatian kepada Lou dan orang-orang yang disukainya.

Sekarang, tanpa pekerjaan dan dalam mencari pekerjaan baru, Lou bertemu dengan agen tenaga kerja yang mengarahkannya ke pekerjaan penjaga selama 6 bulan yang dibayar dengan baik untuk orang cacat.

Baca juga : 11 Fakta Ashborn Solo Leveling, Raja Bayangan Asli dan Penguasa Terkuat!

Lou membutuhkan uang tunai dan memutuskan untuk mengambil pekerjaan itu. Setelah wawancara yang cukup canggung dengan seorang wanita bernama Camilla, yang terakhir menawarkan pekerjaan untuk merawat putranya – yang menderita quadriplegia – dengan kehilangan kaki sepenuhnya dan penggunaan lengan dan tangan yang sangat terbatas. Jadi sekarang kita tahu, apa yang terjadi pada Will — dari adegan pertama — setelah kecelakaan itu.

Interaksi pertama Will dengan Lou cukup dingin, kasar, dan menghina — hanya karena dia sinis dan tertekan dan harus sepenuhnya meninggalkan gaya hidup aktifnya sebelumnya.

Setelah beberapa hari, Will mendapat kunjungan dari mantan Alicia dan sahabatnya — yang memberi tahu dia bahwa mereka akan bertunangan. Karena frustrasi dan marah, Will menghancurkan semua foto di mejanya dan ketika Lou mencoba memperbaikinya, keduanya bertengkar sengit.

Di seluruh film, sungguh luar biasa untuk melihat, bagaimana keduanya rukun — sementara sangat berlawanan satu sama lain. Lou hidup dan memiliki sikap optimis dan setiap kata Will dipenuhi dengan sarkasme dan sinisme. Namun, secara bertahap, mereka mulai menjadi teman — menonton film bersama dan Will memberi tahu Lou tentang hari-hari awalnya, ketika dia sering bepergian, bertualang, dan menjelajahi budaya baru.

Di sisi lain, kehidupan Lou sederhana — dikendalikan oleh keluarga dan pacarnya. Pacarnya bahkan merencanakan perjalanan tanpa meminta pendapatnya atau mencoba mengetahui minatnya. Setelah tinggal bersama Will, dia mengerti bahwa dia perlu memperluas wawasannya dan mencari cara untuk membuat hari-harinya lebih berharga.

Suatu hari, Lou menyaksikan bekas luka di pergelangan tangan Will, sehingga menyadari bahwa dia telah mencoba bunuh diri sebelumnya. Dia tidak siap menerima kehidupan cacat yang penuh dengan rasa sakit, ketergantungan, dan penderitaan.

Dia juga mendengar orang tuanya mendiskusikan rencana putra mereka untuk mengakhiri hidupnya di fasilitas bunuh diri yang dibantu di Swiss, setelah 6 bulan. Lou sekarang memutuskan untuk mempengaruhi Will dari keputusannya.

Sekarang dia lebih terbuka dengannya, dia membawanya dalam berbagai perjalanan — untuk membuatnya menyadari bahwa hidup itu indah dan masih layak dijalani. Lou, Will, dan Nathan (dokter Will) menghadiri acara pacuan kuda, pasangan ini juga pergi ke konser Mozart dan menghadiri pernikahan Alicia.

Menjadi cukup dekat satu sama lain, Will mengunjungi keluarga Lou di mana dia belajar tentang krisis keuangan mereka. Ini adalah hari ulang tahunnya dan dia memberinya sepasang stoking bergaris kuning dan hitam yang sudah lama ingin dia miliki.

Dia juga mencoba membantu mereka dengan menawarkan ayah Lou pekerjaan kepala pemeliharaan di Kastil Stortfold. Will benar-benar melakukan ini untuk membantu Lou menjadi bebas dari kewajiban keluarganya. Lou menyadari hal ini dan perlahan, keduanya mulai mengembangkan perasaan yang kuat satu sama lain.

Ini menimbulkan kecemburuan Patrick, yang tidak bisa mentolerir pacarnya tertarik pada pria lain. Dan akhirnya, itu mengarah pada perpisahan mereka.

Namun, terlepas dari semua usahanya, Will – selama perjalanan ke Mauritius, setelah pulih dari infeksi pneumonia yang serius – mengaku kepada Lou – bahwa dia masih ingin melanjutkan dengan euthanasia. Dia tidak ingin menjalani kehidupan yang terbatas pada kursi roda.

Dia juga tidak ingin Lou meninggalkan “kehidupan penuh” dan menjalani “kehidupan paruh” bersamanya. Mendengar ini, Lou sangat marah, kembali ke rumah, dan segera berhenti dari pekerjaannya setelah memberi tahu orang tua Will. Dia bahkan memutuskan semua koneksi dengan Will.

Namun, setelah ayahnya membuatnya mengerti beberapa hari kemudian, dia memutuskan untuk pergi ke Swiss untuk bersamanya di jam-jam terakhirnya.

Adegan terakhir menunjukkan Lou duduk di kafe favorit Will di Paris. Dia memegang surat yang ditinggalkan Will untuknya. Ini memintanya untuk menemukan toko parfum tertentu dan menyuruhnya untuk “Hidup saja.”

Will juga meninggalkan Lou sebagian besar dari warisannya sehingga dia dapat sepenuhnya menikmati kebebasannya dan menjalani hidup sepenuhnya.

Nonton Film Me Before You Sub Indo Full Movie di CatchPlay

Me Before You bukanlah film cewek lain yang membuat Anda ingin menangis. Ini mencoba untuk mengeksplorasi bagaimana kita, sebagai individu, melengkapi bagian yang hilang satu sama lain.

Film ini tidak sepenuhnya tentang romansa yang manis dan melamun — tentang kebahagiaan selamanya atau kematian dalam pelukan satu sama lain. Ini tentang kehidupan — dalam semua kenyataan yang sulit — dan masih belajar untuk menjalaninya sepenuhnya.

Ini juga tentang persahabatan, tentang ikatan keluarga dekat, dan tanggung jawab. Setelah Anda menontonnya, Anda akan tahu bahwa cinta tidak hanya tentang bunga merah muda dan mawar merah. Bukan apa yang kita impikan. Tidak juga hidup. Itu tidak bisa menjadi apa yang Anda inginkan dan juga tidak seharusnya menjadi apa yang orang lain pikirkan.

Terlepas dari pesan yang dalam dan kompleks, alasan lain untuk menonton film ini adalah penggambaran karakternya. Lou yang bersemangat dan bersemangat — digambarkan dengan sempurna oleh Clarke — membawa keceriaan dan tawa ke dalam adegan.

Sebaliknya, Will — dengan semua sikapnya yang pemarah dan kejam — masih berhasil menarik kita dengan kepribadian magnetis ini. Kimianya sempurna! Juga, Janet McTeer dan Charles Dance — yang berperan sebagai orang tua Will — melakukan pekerjaan yang sempurna.

Emosi – dari mereka yang harus memilih antara menyelamatkan putra mereka dan membiarkannya membuat pilihannya sendiri – begitu mentah dan nyata. Berkelas dan canggih, pasangan ini berhasil membawa sentuhan serius yang diperlukan ke dalam film.

Secara keseluruhan, kita dapat mengatakan bahwa penggambaran karakter dilakukan dan ditulis dengan luar biasa dalam cerita ini. Dan ini adalah alasan lain, kami sangat menyukainya!

Selain itu, perhatikan kuatnya peran perempuan di sini. Film ini disutradarai oleh seorang wanita — Thea Sharrock yang membuat debut penyutradaraan film fiturnya dengan film ini. Itu juga ditulis oleh seorang wanita — Jojo Moyes dan dibintangi oleh seorang wanita yang menjadi pusat perhatian.

Dan bagaimana dengan latar belakangnya? Kota-kota Inggris kuno, kastil-kastil megah, surga tepi laut, dan perairan biru yang dalam — lokasi-lokasinya sungguh menakjubkan. Dan kami yakin, Anda pasti akan merencanakan beberapa liburan Anda berdasarkan lokasi ini.

Tidak hanya itu, di tengah eksplorasi topik yang serius, film ini juga berhasil dibuat lucu dan jenaka. Terutama pertukaran antara Will dan Lou. Ketegangan, comeback yang lucu, dan perilaku Lou yang sering canggung berhasil membuat Anda terhibur sepanjang waktu.

Bahkan Patrick — pacar Lou — yang terobsesi dengan kebugaran namun cemburu pada pacarnya dan kekasih barunya — membuat cukup banyak tawa.

Dan sekarang mari kita bicara tentang lemari pakaian. Meskipun agak aneh dan kekanak-kanakan, pakaian Lou hanya memuji karakternya. Sepatunya? Pernahkah Anda berpikir untuk memiliki sepasang setelah menyelesaikan film? Kami yakin Anda melakukannya.

Dan akhirnya, ketika dia muncul dengan gaun merahnya, Anda menyadari bahwa dia bisa membawa apa saja — dengan mudah dan anggun.

Terakhir, kutipan. Ketika Will berkata kepada Lou, “ Kamu hanya mendapatkan satu kehidupan. Ini sebenarnya tugas Anda untuk menjalaninya semaksimal mungkin”, akui, kita semua menginginkan Kehendak dalam hidup kita. Dan ini satu lagi: “Beberapa kesalahan…hanya memiliki konsekuensi yang lebih besar daripada yang lain.

Tetapi Anda tidak harus membiarkan hasil dari satu kesalahan menjadi hal yang mendefinisikan Anda. Anda, Clark, punya pilihan untuk tidak membiarkan itu terjadi.” Saya bisa terus dan terus, tetapi Anda mengerti apa yang tim sanepo coba katakan di sini, bukan?

Singkatnya, setelah Anda menonton film ini, itu akan membuat Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan ini. Bisakah kita mencintai seseorang yang fisiknya tidak sempurna? Apakah hidup layak dijalani setelah menjadi cacat? Film ini memberikan jawaban untuk setiap pertanyaan dengan sempurna. Tapi bagaimana denganmu? Bisakah kamu?

Me Before You — setelah dirilis — meraup total $208,3 juta di seluruh dunia. Itu juga menerima ulasan yang mengesankan dari para kritikus, dengan ulasan terutama yang mendukung chemistry memikat Emilia Clarke dan Sam Claflin.

Untuk kamu yang pengen nonton film me before you sub indo ini segera kamu bisa menontonnya secara resmi di CATCHPLAY+ DISINI.

Nonton Film Me Before You Sub Indo LK21

Me Before You memiliki akhir yang sangat menyedihkan, membuat sebagian besar dari kita menangis. Ketika Lou menyadari kesalahannya karena tidak mendukung Will dalam keputusannya, dia segera berangkat ke Swiss setelah menghubungi orang tuanya.

Saat dia memasuki kamarnya di rumah sakit, Will tampak senang melihatnya dan bercanda bertanya apakah dia datang untuk membuat cangkir teh terakhirnya. Lou menjawab dengan cara jenakanya yang biasa, bahwa dia sebenarnya berencana untuk menculiknya dan membawanya ke Rio.

Setelah itu, Will meminta Lou untuk membuka pintu ke taman dan mereka meringkuk dekat satu sama lain, dengan Lou menyandarkan kepalanya di dadanya. Ketika Lou memintanya untuk mengatakan sesuatu yang baik, dia mulai menyenandungkan lirik lagu Molahonkey yang telah dia nyanyikan untuknya pada malam ketika dia sakit dan ketika mereka semakin dekat satu sama lain.

Pada akhirnya, Suara Will menjadi semakin lemah dan dia meminta untuk menelepon orang tuanya. Close-up terakhirnya menunjukkan tangannya bertumpu di atas tangan Lou dengan ibu jarinya membelai tangannya.

Adegan terakhir, seperti yang sudah kita ketahui, adalah premis tentang bagaimana Lou mulai melanjutkan hidupnya setelah kematian Will. Ringkasnya, ini adalah kisah cinta abadi, tentang bagaimana seseorang masih bisa membuat hidup kita lebih baik bahkan setelah dia tidak bersama kita lagi.

Sekarang, jika Anda bertanya, apakah ini akhir yang bahagia, tentu saja tidak. Apakah ini akhir yang sulit dan menyedihkan? Pasti ya. Namun, setelah Me Before You dirilis, beberapa penonton juga menyebut endingnya kontroversial. Mari kita lihat mengapa.

Menurut beberapa perwakilan penyandang disabilitas, mereka mengatakan bahwa film tersebut mengirimkan pesan negatif — terutama ketika menunjukkan bahwa protagonis mengambil nyawanya daripada hidup sebagai orang lumpuh.

Menurut Jay Ruderman, Presiden Yayasan Keluarga Ruderman, “Rilis film Me Before You yang akan datang menghadirkan pesan yang sangat meresahkan kepada masyarakat kita tentang penyandang disabilitas.

Bagi jutaan orang dengan disabilitas signifikan yang saat ini menjalani kehidupan yang memuaskan dan kaya, ini menyatakan bahwa mereka lebih baik bunuh diri.”

Namun, jika tim sanepo ditanya tentang pendapat tim sanepo tentang masalah ini, tim sanepo tidak dapat mengatakan bahwa film tersebut mempromosikan bunuh diri yang dibantu. Faktanya, ini adalah tentang keputusan pribadi individu.

Setiap orang berbeda dan setiap orang berhak atas pandangannya sendiri. Sama seperti Lou di film. Dia tidak mendukung Will pada awalnya.

Tetapi kemudian dia menyadari bahwa dia tidak dapat memahami apa yang sedang dialami Will ketika dia mencoba untuk berhubungan dengannya dari sepatunya.

Yang penting adalah bagaimana dia mendukungnya dalam situasi sulit ini. Itu saja yang penting: bagaimana kita tetap bersama dalam suka dan duka.

Kita tidak bisa memaksakan sudut pandang kita pada orang lain. Dan tim sanepo pikir, film ini telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menggambarkan ini.

149.56.24.226/me-before-you-2016/

Itulah tadi beberapa ulasan dan informasi terkait dengan nonton film me before you sub indo yang dapat tim sanepo sampaikan, semoga bisa memberikan pengetahuan baru untuk kita semua.

Jika kamu rasa artikel dari Sanepo bermanfaat kamu bisa membagikannya, baca juga artikel menarik lainnya terkait dengan Drama, Entertainment, Teknologi dan sosial media.

Related Keyword: