Jika kamu sedang mencari link telegram squid game, kamu bisa membaca informasi yang akan tim sanepo sampaikan dalam artikel yang satu ini ya.

Jika Anda memiliki satu kesempatan untuk menebus hidup Anda dengan memainkan permainan anak-anak yang tampaknya sederhana, apakah Anda akan mengambilnya?

Itulah premis dari serial thriller Korea Selatan yang sangat intens, ‘Squid Game.’ Serial ini memberikan sentuhan menyeramkan pada permainan anak-anak Korea klasik. Orang-orang yang dianggap gagal dalam hidup direkrut untuk bermain untuk kesempatan memenangkan 45,6 miliar (US$40 juta).

Maka dari itu pada kesempatan kali ini tim sanepo akan memberikan ulasan dan informasi terkait dengan link telegram squid game yang sedang kamu cari saat ini.

Sinopsis Squid Game

Bagi Gi-hun, hidup hanyalah serangkaian nasib buruk. Dia telah mengumpulkan begitu banyak hutang karena masalah perjudiannya. Dia kehilangan pekerjaannya dan sekarang bekerja sesekali sebagai sopir. Lebih buruk lagi, mantan istrinya akan meninggalkan Korea Selatan dan membawa putri mereka pergi.

Dia sering kekurangan uang tunai, yang membuatnya lebih mengandalkan perjudian. Jadi ketika Gi-hun bertemu dengan seorang pria misterius yang menawarkan 100.000 jika dia bisa mengalahkannya dalam permainan ddakji, dia tidak bisa menolak. 

Gi-hun ditampar beberapa kali sebelum akhirnya menang. Pria itu memberikan hadiah 100.000 yen kepada Gi-hun dan mengatakan kepadanya bahwa ada banyak permainan di mana dia bisa memenangkan lebih banyak uang. Meskipun Gi-hun awalnya menolak tawaran itu, pria itu meninggalkan nomor kontak untuknya.

Malamnya, ibu Gi-hun meyakinkannya untuk mencegah mantan istrinya membawa putrinya ke AS. Untuk melakukan ini, ia harus dapat memberikan bukti keuangan untuk memenangkan hak asuh putrinya.

Tidak punya pilihan lain, Gi-hun memanggil nomor tersebut untuk mengkonfirmasi partisipasinya.

Sebuah mobil mengambil Gi-hun di jalan yang gelap. Setelah masuk ke dalam, dia melihat orang lain di dalam mobil sedang tidur. Sebelum dia bisa mengajukan lebih banyak pertanyaan, dia dibius dan dipindahkan ke pulau itu.

Gi-hun bangun di aula besar dengan 455 pemain lainnya. Para pemain mengenakan seragam hijau dengan nomor masing-masing dijahit pada mereka. Gi-hun mendapat nomor terakhir, 456.

Gi-hun berteman dengan kontestan yang lebih tua, No. 001, yang mengatakan dia menderita tumor otak. Dia kemudian melihat Cho Sang-woo atau No. 218 (Hae-soo Park), teman masa kecilnya yang menurut Gi-hun baik-baik saja dalam hidupnya. Tapi kenyataannya, Sang-woo berada dalam kesulitan yang sama dengan Gi-hun. Dia bersembunyi dari polisi setelah dia salah mengatur uang kliennya. 

Segera menjadi jelas bahwa semua kontestan berada di ambang kehancuran finansial. Mereka semua memiliki hutang yang tidak dapat mereka bayar. 

Jang Deok-su atau No. 101 (Heo Sung-tae) adalah gangster tingkat menengah yang berjuang untuk melunasi hutang judinya.

Kang Sae-byeok atau No. 218 (Hoyeon Jung) adalah seorang pembelot Korea Utara yang ingin mengeluarkan ibunya dari Korea Utara dan saudara laki-lakinya dari panti asuhan.

Abdul Ali atau No. 199 (Anupam Tripathi) adalah seorang Pakistan yang berimigrasi ke Korea Selatan untuk mencari pekerjaan.

Sebelum pertandingan dimulai, para kontestan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan. Mereka juga memberi mereka pilihan untuk pergi. Tetapi karena kebanyakan dari mereka sangat membutuhkan uang tunai, mereka memutuskan untuk tetap tinggal.

Ada enam game yang disiapkan: Lampu Merah, Lampu Hijau; Sarang Madu Gula; Tarik tambang; Kelereng; Batu Loncatan Kaca; dan Permainan Cumi.

Di game pertama, 200 orang langsung mati. Sang-woo kemudian membahas Formulir Persetujuan klausa 3 dari permainan, yang menyatakan bahwa “Jika semua pemain setuju untuk berhenti bermain, permainan diperbolehkan untuk berakhir.” Ini adalah indikasi yang jelas bahwa hanya Sang-woo adalah satu-satunya orang yang peduli untuk membaca formulir persetujuan sebelum menandatangani.  

Para kontestan memilih apakah akan melanjutkan atau pulang. Gi-hun, Sang-woo, dan yang lainnya memilih untuk pulang. Mereka diangkut kembali ke kota.

Tetapi sekali lagi, mereka dihadapkan dengan masalah mereka, dan mereka akhirnya memutuskan untuk kembali ke permainan.

Saat permainan berlangsung, jumlah peserta menurun dengan cepat. Pada akhirnya, hanya ada dua kontestan yang tersisa untuk memainkan Game Squid: Gi-hun dan Sang-woo.

Sementara permainan berdarah terjadi, seorang perwira polisi Korea Selatan Hwang Jun-ho (Wi Ha-joon) menyelinap ke pulau permainan setelah mengetahui bahwa saudaranya berpartisipasi dalam permainan.

Kemudian, terungkap bahwa saudara laki-laki Jun-ho, In-ho, adalah Front Man. In-ho menembak saudara laki-laki polisinya Jun-ho, yang jatuh dan tampaknya tenggelam. Kami tidak melihat tubuhnya. Jadi dia mungkin masih hidup jika akan ada season 2. 

Penjelasan Ending ‘Squid Game’ Season 1: Siapa yang Menang?

Gi-hun, sang protagonis, akhirnya memenangkan permainan. Dia bukan kontestan terpandai atau terkuat, tetapi kebaikan dan tekadnya terbayar. Untuk pertama kalinya, keberuntungan berpihak padanya.

Pada awal seri, Gi-hun berteman dengan seorang pria tua yang namanya kemudian terungkap sebagai Oh Il-nam. Dia memainkan peran penting dalam menjaga Gi-hun, Sang-woo, dan lainnya tetap hidup. Sayangnya, Oh Il-nam tersingkir setelah Permainan Kelereng.

Pada akhirnya, hanya ada dua kontestan yang tersisa, Gi-hun dan Sang-woo. Tapi sekali lagi, hanya satu yang hanya diperbolehkan untuk menang. Gi-hun dan Sang-woo adalah teman masa kecil. Jalan mereka hanya terpisah setelah Sang-woo pergi ke sekolah bisnis untuk mengejar mimpinya. 

Ibu Sang-woo sangat bangga padanya. Tetapi yang tidak dia ketahui adalah bahwa dia memiliki begitu banyak hutang, dia bahkan mempertaruhkan rumah dan bisnis ibunya.

Di babak final, Gi-hun dan Sang-woo saling berhadapan. Gi-hun akhirnya menang sementara Sang-woo tertinggal di lumpur. Tapi sebelum dia melangkah ke dalam segitiga, Gi-hun berhenti dan mengatakan dia ingin memilih untuk mengakhiri permainan. Itu mengejutkan para VIP yang memasang taruhan mereka pada keduanya.

Gi-hun hanya membutuhkan Sang-woo untuk memberikan suaranya juga. Namun, Sang-woo menyadari bahwa dia tidak bisa lagi mengambil kembali hal-hal yang telah dia lakukan. Jadi, Sang-woo meminta Gi-hun untuk bersumpah bahwa dia akan menjaga ibunya.

Gi-hun membawa pulang uang pot. Ketika dia kembali ke rumah, dia mengetahui bahwa ibunya telah meninggal saat dia berpartisipasi dalam permainan di pulau itu. Dia menghabiskan tahun berikutnya berduka atas kematian ibunya.

Setelah bertemu dengan pembuat game, Gi-hun memutuskan untuk melanjutkan dan melakukan apa yang benar. Dia memberi ibu Sang-woo setengah dari kemenangannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia berhutang pada Sang-woo jumlah itu. Dia juga membawa saudara laki-laki Sae-byeok keluar dari panti asuhan dan menyerahkannya kepada ibu Sang-woo. 

Ending ‘Squid Game’ Season 1 Dijelaskan: Siapa Mastermind Of The Game?

Dalangnya adalah Oh Il-nam, pria tua yang berteman dengan Gi-hun di awal permainan. Dia menciptakan permainan sehingga dia dan teman-temannya yang kaya bisa bertaruh. Informasi ini terungkap di akhir seri.

Setelah memenangkan permainan, Gi-hun menghabiskan satu tahun berkabung atas kematian ibunya dan hidup seperti dulu. Suatu hari, ia menerima kartu serupa dengan alamat di atasnya. Dia pergi ke alamat dan mencapai sebuah apartemen di mana Il-nam berbaring. Dia terlihat sangat sakit dan lemah.

Il-nam menjelaskan kepada Gi-hun bahwa tidak semua yang dia katakan padanya adalah bohong. Dia memang mengidap kanker otak, seperti yang dia ceritakan pada Gi-hun di awal.

Dia membuat satu taruhan terakhir dengan Gi-hun, yang akhirnya memenangkannya. Il-nam kemudian meninggal.

Namun, tampaknya game berdarah ini akan terus berlanjut meski sang pencipta tidak hadir. Sebelum seri berakhir, kita melihat Front Man masuk ke apartemen Il-nam. 

Namun kali ini, Gi-hun tidak akan menutup mata terhadap olahraga yang mengerikan itu. Gi-hun seharusnya pergi ke Los Angeles untuk menemui putrinya ketika dia melihat pria misterius yang sama mencoba merekrut kontestan baru. Dia tahu bahwa permainan akan terus berlanjut bahkan setelah kematian Il-nam. Alih-alih mengambil penerbangan, Gi-hun memanggil Front Man. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan datang untuk mereka.

Link Telegram Squid Game

Jika kamu yang menginginkan link telegram squid game ini, kamu bisa mendapatkannya dibawah nanti. Tapi kabar menariknya lagi kamu bisa menonton squid game di Netflix.

Kamu bisa mengunjungi Netflix dan menontonnya secara resmi disana karena banyak yang tidak tahu maka dari itu banyak yang mencari link telegram squid game tersebut.

Akan tetapi jika kamu masih mencari link telegram squid game ini agar kamu bisa menontonnya secara gratis, kamu bisa coba memeriksanya.

Berikut adalah link telegram squid game yang dapat kamu ketahui:

https://t.me/joinchat/AAAAAEkyxh1vdl3V31ngNw

Setelah mendapatkannya kamu bisa melihat sendiri isinya, tim sanepo sendiri merekomendasikan kamu agar menontonnya secara resmi di Netflix.

Penutup

Itulah tadi beberapa ulasan dan informasi terkait dengan link telegram squid game yang dapat tim sanepo sampaikan, semoga bisa memberikan pengetahuan baru untuk kita semua.

Jika kamu rasa artikel dari Sanepo bermanfaat kamu bisa membagikanya, baca juga artikel menarik lainnya terkait dengan Entertainment, Teknologi dan sosial media.