SANEPO.COM – Xiaomi akhirnya angkat bicara mengenai alasan di balik keterlambatan peluncuran HP lipat di Indonesia, meski permintaan untuk jenis ponsel ini semakin tinggi.

Jovani Shaloom, PR Communications Manager Xiaomi Indonesia, mengungkapkan bahwa sebelum meluncurkan produk, Xiaomi melakukan penelitian dan pengembangan secara menyeluruh.

Mereka juga mempertimbangkan berbagai aspek bisnis sebelum produk tersebut benar-benar dirilis.

“Selain itu, kami juga harus memahami kebutuhan konsumen Xiaomi di Indonesia,” jelasnya saat ditemui di acara peluncuran Redmi 13 di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Perempuan yang akrab disapa Jojo ini menjelaskan bahwa tren ponsel lipat memang sedang meningkat. Namun, ia menekankan pentingnya produk Xiaomi yang dirilis harus sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. “Kami tidak hanya mengikuti tren,” tambahnya.

Rendy Tonggo, Product Marketing Manager Xiaomi Indonesia, menyampaikan pandangan serupa.

Menurutnya, setiap produk Xiaomi yang hadir di Indonesia melalui proses perencanaan dan strategi yang matang.

“Kami selalu melihat permintaan pasar dan memastikan bahwa inovasi terbaik hadir di HP-HP yang kami bawa ke Indonesia,” ungkap Rendy.

Namun, Rendy belum dapat memberikan konfirmasi pasti mengenai apakah HP lipat Xiaomi akan segera dirilis di Indonesia.

“Kalau soal bocoran, saya belum bisa konfirmasi sekarang. Nanti pasti kami akan membawa produk terbaiknya. Tunggu saja informasi lebih lanjut di media sosial kami,” jelasnya.

Dilansir Sanepo.com dari sumber yang kredibel, perusahaan asal China ini sebenarnya sudah memiliki HP lipat bernama Xiaomi Mix Fold 3 yang telah dirilis di pasar global beberapa waktu lalu.

Desainnya mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold 5, namun belum ada tanda-tanda bahwa ponsel ini akan segera hadir di Indonesia.

Sementara itu, beberapa brand yang sudah merilis HP lipat di Indonesia antara lain Samsung, Oppo, dan Tecno. Vivo pun dipastikan akan menyusul dengan Vivo X Fold 3 Pro.

Pasar ponsel lipat pun menunjukkan pertumbuhan signifikan pada kuartal pertama 2024.

Menurut laporan Counterpoint Research, pengiriman HP lipat meningkat 49 persen secara year-over-year di awal tahun 2024, menandakan pertumbuhan tertinggi dalam enam kuartal terakhir.

Peningkatan tren ini dipengaruhi oleh para produsen asal China, terutama Huawei, yang kini memimpin pasar HP lipat dengan pangsa pasar mencapai 35 persen, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Samsung.

Dengan melihat tren dan permintaan yang semakin meningkat, kita tunggu saja apakah Xiaomi akhirnya akan meluncurkan HP lipatnya di Indonesia dalam waktu dekat.

***