cara menggunakan Aplikasi Seeder – Perangkat Android yang sudah lama terpakai membuat memori penuh, sehingga terkadang mengakibatkan Android lemot saat digunakan. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui cara menggunakan Aplikasi Seeder yang bisa Anda baca selengkapnya dalam artikel ini.
Cara Menggunakan Aplikasi Seeder di Android
Penggunaan Aplikasi Seeder pada Android tidak begitu rumit. Pemasangannya pun hanya memakan ruang 1 GB untuk ponsel Android. Dengan begitu, Anda dapat mencegah kinerja ponsel yang mulai melambat dengan cara menggunakan Aplikasi Seeder berikut ini:
- Pastikan jika Android Anda telah di-root
- Silahkan mengunduh Aplikasi Seeder melalui Play Store.
- Instal aplikasinya di ponsel Anda.
- Bukalah Aplikasi Seeder yang sudah terpasang.
- Aktifkan tombol ON yang tadinya OFF di sisi kiri layar atas.
- Kini, Seeder sudah dapat beroperasi di Android Anda.
Fitur Pengaturan Aplikasi Seeder
Setelah Aplikasi Seeder berhasil terpasang di Android Anda, maka ada tiga fitur pengaturan yang harus Anda perhatikan fungsi penggunaanya. Setelah menekan tombol aktif, maka ketiga fitur ini bisa Anda atur, yaitu:
- Suspend RNG service while screen off, fungsinya untuk mematikan RGN pada saat layar ponsel dimatikan. Ini untuk menghemat daya pada ponsel.
- Extend I/O queue, digunakan dengan cara diaktifkan. Ini dilakukan guna menghindari terjadinya lag atau ponsel mati dengan sendirinya apabila ponsel digunakan dalam waktu yang lama.
- Start automatically on boot, sistem ini akan bekerja dengan sendirinya setelah Anda melakukan booting atau restart. Jadi, Anda tidak perlu membuka aplikasi berulang kali ketika dibutuhkan.
Penyebab dan Cara Mengatasi Android Lag
Sering melambatnya performa Android disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk itu, Aplikasi Seeder membantu sistem kerja Android agar tidak melambat. Tapi, apa saja yang menjadi penyebab dan bagaimana untuk mengatasinya? Simak penjelasan berikut ini:
1. Terlalu Banyak Install Aplikasi
Terlalu banyaknya aplikasi yang terpasang di ponsel Android terkadang membuat ponsel menjadi lemot. Seeder Apk dapat membantu mengatasinya. Namun sebaiknya Anda juga menghapus beberapa Aplikasi yang tidak terlalu penting digunakan.
Baca juga: Cara Mendapatkan Kode ViTV Gratis 2021
2. Memori Internal Penuh
Langkah yang harus dilakukan adalah membersihkan cache setelah menggunakan Android seperti membuka browser, membuka aplikasi, bermain game dan lain sebagainya. Karena, ini bisa menjadi penyebab memori internal tidak cukup serta file sampah lainnya menumpuk.
Anda bisa gunakan laravel Seeder sebagai tempat yang dapat melakukan proses pengisian data secara cepat ke dalam database. Aplikasi Seeder cukup ampuh mengatasi lag pada Android. Namun sebelum menggunakannya pastikan Anda sudah melakukan proses root.
Jika Anda ingin mengatasi lag di Android tanpa root, Anda bisa juga menggunakan Aplikasi Super Touch yang hampir sama dengan Aplikasi Seeder. Bedanya, Super Touch lebih pro apk no root daripada Seeder.
Baca juga: Aplikasi Vidstatus Apk Penghasil Uang, Dari WA Bisa Cuan!
3. RAM Penuh
Inti masalah dari performa Android yang sering melambat sebenarnya ada pada RAM. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ukuran RAM atau sistem internal dari Android. RAM yang kecil menjadikan ponsel jadi cepat penuh.
Untuk mengatasinya, Anda harus sering memperbarui atau melakukan refresh status pada RAM Android Anda. Maka, secara otomatis aplikasi akan tertutup dan performa RAM pada Android akan meningkat.
Selain itu, Anda juga bisa menambah RAM dengan cara mengunduh aplikasi penambah RAM dan kemudian akan menambah performa pada ponsel Anda apabila telah terpasang. Namun aplikasi tersebut bisa digunakan pada perangkat yang sudah di-root.
Dari penjelasan cara menggunakan Aplikasi Seeder di atas, ponsel yang mengalami kelemahan performa dapat pulih kembali dengan adanya Aplikasi Seeder. Semoga artikel ini membantu dan selamat mencoba.
