Di postingan ini tim sanepo akan membahas beberapa penyebab dan cara mengatasi token listrik tidak bisa diisi, yang mungkin sedang kamu alami saat ini.
Beberapa pengguna layanan listrik prabayar mungkin mengalami masalah dengan gagalnya mengisi token listrik di meteran kWh mereka.
Meskipun listrik prabayar lebih baik dan lebih unggul daripada listrik pascabayar, hal ini tidak luput dari beberapa kesalahan seperti kegagalan token listrik yang tidak bisa diisi.
Hal tersebut akan merugikan pelanggan yang telah menerapkan listrik prabayar. Kelemahan teknis yang sering ditemui saat menggunakan metode prabayar adalah token listrik tidak bisa diisi.
Penyebab Token Listrik Tidak Bisa Diisi
Banyak alasan yang mempengaruhi hal ini. Pertama, bisa disebabkan oleh kesalahan pada server PLN.
Setiap meteran PLN digital memiliki nomor ID dan nomor meter yang terhubung ke server PLN.
Jika pengisian gagal, ada kemungkinan kamu harus menunggu perbaikan yang dilakukan oleh PLN hingga server kembali normal.
kamu juga harus berhati-hati saat menulis nomor ID dan nomor counter saat membayar token.
Kesalahan pengetikan ini sering terjadi sehingga saldo token tidak masuk ke data ID PLN.
Selain itu, salah memasukkan ID Kode Listrik dapat menyebabkan meteran terhalang dan Kode Listrik gagal terisi.
Inilah alasan yang sering ditemui, membayar kode listrik ketika salah memasukkan kode sebanyak tiga kali, meteran akan otomatis terblokir.
Namun, saat meteran diblokir, kamu bisa menghubungi 123 atau menghubungi PLN terdekat.
meteran listrik memiliki batas pengisian. Alasan terakhir adalah karena melebihi kilowatt-jam maksimum.
Jika kWh yang dimasukkan melebihi maksimum dalam sebulan, kode PLN akan gagal saat dimasukkan.
Oleh karena itu, kamu harus mengetahui pembelian token listrik secara maksimal dan juga menjadi cara untuk menghemat listrik.
Jika kamu mengalami masalah tersebut, cara mengatasi token listrik tidak bisa diisi ini mungkin akan sedikit membantu.
