SANEPO – Ada banyak cara untuk menambah uang jajan atau cuan, salah satunya adalah dengan membuat bros bunga yang gak cuma cantik tapi juga menjual. Tutorial bros bunga kamu butuhkan banget pastinya!

Untuk membuat bros bunga yang cantik dan menjual ada tips dan trik yang harus kamu pahami. Oleh sebab itu SANEPO akan berikan beberapa tutorial bros bunga yang bisa kamu jadikan sebagai inspirasi.

Buat kamu yang masih penasaran dengan tutorial bros bunga, sebaiknya kamu ketahui dulu sejarah dari awal mulanya bros itu ada. Semakin penasaran bukan? Yuk, simak ulasannya sampai akhir!

Sejarah Awal Mula Bros

Bros, sebagai aksesori yang dipakai di pakaian atau dikenakan sebagai hiasan, memiliki sejarah yang panjang dan bervariasi di berbagai budaya. Berikut adalah gambaran umum tentang sejarah awal mula bros:

Zaman Kuno:

• Mesir Kuno: Sejak zaman Mesir Kuno, manusia telah mengenakan perhiasan di tubuh mereka. Bros yang pertama kali tercatat bisa jadi adalah bros emas dan permata yang digunakan oleh firaun dan kaum bangsawan Mesir.
• Romawi: Bangsa Romawi juga dikenal mengenakan bros sebagai simbol status sosial. Bros biasanya dihiasi dengan batu permata atau dipahat dengan motif artistik.

Abad Pertengahan:

• Eropa Abad Pertengahan: Pada Abad Pertengahan, bros menjadi populer di kalangan bangsawan dan klerus. Bros kerajinan tangan, terutama yang dibuat dari emas dan perak, dihiasi dengan batu permata, menjadi tanda kekayaan dan keanggunan.

Renaissance dan Barok:

• Abad ke-16 dan ke-17: Bros terus menjadi simbol status dan kekayaan. Mereka juga sering digunakan sebagai aksesori di topi atau kerudung. Bros pada periode ini sering kali memiliki desain yang rumit dan dihiasi dengan berbagai macam batu permata.

Abad ke-18:

• Rococo dan Neoklasik: Pada periode ini, bros terus digunakan dalam busana dengan desain yang semakin rumit. Bros berbentuk bunga dan motif alam menjadi populer, menggambarkan kecintaan terhadap keindahan alam.

Abad ke-19:

• Victoria dan Albert Era: Bros pada era Victoria sering kali dihiasi dengan rambut manusia sebagai simbol kesetiaan dan berduka cita. Bros ini juga menjadi hadiah umum dalam konteks romantis.

Abad ke-20 hingga Masa Kini:

• Art Deco dan Modernisme: Bros mengalami evolusi dalam desain selama periode Art Deco, dengan garis-garis geometris dan bentuk modern. Seiring berjalannya waktu, desain bros menjadi lebih beragam, mencerminkan gaya dan tren masing-masing era.
• Masa Kini: Bros tetap menjadi aksesori yang populer dan sering diubah-ubah dalam desain untuk mencocokkan gaya busana kontemporer. Mereka juga menjadi pilihan sebagai aksesori unik dalam pakaian sehari-hari.

Dengan sejarah yang panjang dan beragam ini, bros tidak hanya menjadi bagian dari mode, tetapi juga sering kali memiliki makna dan nilai simbolis dalam berbagai budaya dan periode waktu.

Tutorial Bros Bunga

Membuat bros bunga adalah kegiatan kreatif yang menyenangkan dan memungkinkan Anda mengekspresikan gaya pribadi Anda. Berikut adalah lima tutorial bros bunga yang bisa kamu ikuti, antara lain:

Tutorial Bros Bunga Kain

Bahan-Bahan:

• Kain berwarna atau bahan sisa kain
• Gunting
• Jarum dan benang
• Tombol atau hiasan tambahan (opsional)
• Peniti atau dasi pengait bros

Langkah-Langkah:

1. Potong kain menjadi lingkaran dengan diameter yang diinginkan.
2. Lipat lingkaran kain menjadi setengah dan kemudian menjadi seperempat.
3. Jahit bagian dasar dengan jarum dan benang.
4. Tarik benang secara perlahan untuk memberikan efek kerut dan bentuk bunga.
5. Jika diinginkan, tambahkan tombol atau hiasan di tengah bunga.
6. Pasang peniti atau dasi pengait bros di bagian belakang.

Tutorial Bros Bunga Kertas Lipat

Bahan-Bahan:

• Kertas lipat warna-warni atau kertas origami
• Gunting
• Lem
• Peniti atau dasi pengait bros

Langkah-Langkah:

1. Potong kertas lipat menjadi beberapa lingkaran dengan ukuran yang berbeda.
2. Lipat lingkaran kertas menjadi bentuk lipatan wajar.
3. Beri lem di salah satu sisi lingkaran dan tempelkan ke sisi sebelahnya.
4. Lanjutkan langkah 3 hingga Anda memiliki beberapa lapisan kertas.
5. Setelah lem kering, pisahkan dan susun lapisan kertas sesuai ukuran.
6. Pasang peniti atau dasi pengait bros di bagian belakang.

Tutorial Bros Bunga Felt

Bahan-Bahan:

• Lem tembak
• Felt berwarna-warni
• Gunting
• Jarum dan benang
• Gantungan bros atau peniti

Langkah-Langkah:

1. Potong felt menjadi lingkaran dengan diameter yang diinginkan.
2. Potong lingkaran menjadi spiral.
3. Gulung spiral felt dari luar ke dalam untuk membentuk bunga.
4. Gunakan lem tembak untuk menstabilkan ujung felt.
5. Jahit bagian bawah bunga dengan jarum dan benang.
6. Pasang gantungan bros atau peniti di bagian belakang.

Tutorial Bros Bunga Pita

Bahan-Bahan:

• Pita berwarna-warni
• Gunting
• Jarum dan benang
• Manik-manik atau hiasan (opsional)
• Peniti atau dasi pengait bros

Langkah-Langkah:

1. Potong pita menjadi beberapa potongan dengan panjang yang sama.
2. Lipat masing-masing potongan pita menjadi bentuk petal.
3. Jahit ujung-ujung pita bersama-sama untuk membentuk bunga.
4. Jika diinginkan, tambahkan manik-manik atau hiasan di tengah bunga.
5. Jahit bagian bawah bunga untuk menstabilkan.
6. Pasang peniti atau dasi pengait bros di bagian belakang.

Tutorial Bros Bunga Rajutan

Bahan-Bahan:

• Benang rajut berwarna-warni
• Jarum rajut
• Gantungan bros atau peniti

Langkah-Langkah:

1. Rajut beberapa lingkaran kecil sebagai dasar bunga.
2. Rajut petal bunga dengan pola yang diinginkan.
3. Jahit petal ke lingkaran dasar dengan benang rajut.
4. Rajut beberapa lingkaran kecil lagi sebagai tengah bunga.
5. Jahit tengah bunga di bagian tengah.
6. Pasang gantungan bros atau peniti di bagian belakang.

Setelah menyelesaikan salah satu dari tutorial ini, Anda akan memiliki bros bunga yang cantik dan unik untuk dipakai atau diberikan sebagai hadiah. Sesuaikan dengan selera dan kreativitas Anda!