cara menjual reksadana Bibit
cara menjual reksadana Bibit

Cara menjual reksadana Bibit sebenarnya sangat mudah sekali. Hanya beberapa tahapan saja kita bisa menjualnya tanpa perlu ribet. Tutorial ini sangat cocok bagi kamu yang ingin belajar investasi reksadana di Bibit. 

Karena dengan mengetahui bagaimana cara beli, waktu transaksi, dan biaya transaksi, kita bisa lebih mempersiapkan diri mengenai dunia investasi Bibit. Jadi, mari simak artikel lengkap dari sanepo berikut ini. 

Kapan Reksadana Bisa Dijual?

cara menjual reksadana Bibit
cara menjual reksadana Bibit

Waktu untuk menjual reksadana juga harus diperhatikan. Untuk bertransaksi jual beli reksadana hanya bisa dilakukan pada hari Senin hingga Jumat. Untuk hari Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah akan linur. 

Menyoal waktunya, penjualan ataupun pembelian akan diproses sebelum pukul 13:00 dan akan mengikuti harga di waktu atau hari tersebut. Apabila kamu melakukan penjualan dan pembelian diatas pukul 13:00, maka transaksi akan dilakukan di hari berikutnya dengan mengikut aturan harga di hari berikutnya juga. 

Berapa biaya jual reksadana Bibit? Sebenarnya tidak ada biaya jual yang dibebankan kepada pengguna apabila pengguna menggunakan bank yang bisa menampung reksadana. 

Tetapi jika kamu menggunakan bank yang berbeda, maka kamu akan dikenai biaya sebesar Rp 3.500 per reksadana. Namun jangan khawatir, karena Bibit memiliki cashback yang bisa digunakan oleh pengguna. 

Sehingga pengguna bisa lebih hemat saat bertransaksi. Selain itu, kamu juga bisa melakukan transaksi penjualan dengan nominal yang lebih besar. Agar nantinya kamu tidak merasakan dampak dari biaya penjualan ini. 

Minimal Jual Reksadana Bibit

Mengutip dari halaman support bibit (7/3/2022), umumnya setiap produk reksadana memiliki kebijakan sendiri-sendiri terkait minimal jual. Namun kebanyakan minimal jual reksadana yang diperbolehkan yakni 100.000. 

Jadi ketika kamu memiliki reksadana sebesar 400.000 dan hendak mengambilnya sebesar 50 ribu, maka transaksi kamu tidak bisa akan bisa dilakukan. Kamu hanya bisa mengambil atau menjual diatas 100.000. 

Selain itu, untuk kepemilikan reksadana juga memiliki aturan tersendiri. Manajer investasi mengambil kebijakan kepemilikan pengguna minimal sebesar 100.000. Jadi jika kamu tidak bisa mengambil atau menjual reksadana kurang yang hanya bernilai 100.000. 

Cara Menjual Reksadana Bibit

Untuk bisa menjual reksadana di Bibit sebenarnya cukup mudah sekali. Karena kita hanya perlu menekan portfolio dan menjual reksadana yang hendak dijual. 

Hanya saja, bagi pengguna baru mungkin akan kebingungan dengan menu-menu yang ada di aplikasi Bibit. Untuk lebih jelasnya, simak tutorial sanepo berikut in. 

  • Pertama silahkan buka aplikasi Bibit di hp kamu.
  • Setelah itu, jangan lupa untuk login ke akun yang kamu miliki.
  • Langkah selanjutnya, silahkan pilih portfolio untuk memulai proses penjualan.
  • Disitu kamu bisa pilih antara dana tabungan atau dana pensiun.
  • Silahkan pilih saja mana yang hendak dijual.
cara menjual reksadana Bibit
tentukan unit yang akan dibual
  • Tahap selanjutnya, kamu akan disuguhkan dengan beberapa reksadana yang dimiliki.
  • Untuk menjualnya, kamu bisa pilih reksadana yang hendak dijual.
  • Kemudian pilih jual.
  • Langkah selanjutnya, kamu bisa menentukan unit yang hendak dijual. Kamu hanya perlu menggeser ke kanan dan ke kiri slide yang disediakan.
  • Kemudian, kamu bisa pilih jual untuk melepas reksadana yang dimiliki.
cara menjual reksadana Bibit
masukkan pin
  • Tahap terakhir kamu bisa masukkan pin Bibit untuk konfirmasi penjualan.
cara menjual reksadana Bibit
cara menjual reksadana Bibit selesai
  • Nantinya akan ada laporan mengenai penjualan yang telah kamu lakukan.
  • Kamu bisa mengabadikan laporan tersebut dan menyimpannya.

Penutup

Demikianlah cara menjual reksadana Bibit yang dapat kamu lakukan sendiri. Cara di atas cukup mudah untuk dilakukan bukan? Semoga informasi yang sanepo bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

Sanepo Google News
Sanepo Telegram Channels
Sanepo WhatsApp Channels
Jafarull

Jafarull Afan

Jafarull, geek teknologi, selalu review & update terbaru. Hobinya? Ngulik gadget terkini!