SANEPO.COM – Tahukah kamu, apa arti kata Tempek Bahasa Jawa dan dalam bahasa gaul? Belakangan istilah tempek atau tempe sering digunakan di media sosial. 

Kata tempek biasanya dapat dengan mudah ditemukan di kolom komentar dan postingan seseorang. Bahkan netizen yang berasal dari luar Jawa juga banyak yang memakainya. 

Lantas sebenarnya seperti apa sih makna kata tempek atau tempe itu? Apakah makanan yang selama ini kita kenal? Atau apa? Yuk simak ulasan berikut ini. 

Fenomena Kata Tempek di Media Sosial

Seperti yang telah sanepo singgung sebelumnya, banyak sekali penggunaan kata tempek di media sosial. 

Padahal secara makna sesungguhnya, tempe merupakan makanan khas asli Indonesia yang terbuat dari kedelai. Mengapa kata tempe bisa begitu viral?  

Nah setelah sanepo telusuri, biasanya pengguna media sosial akan memakai kata tersebut untuk mengolok-olok orang lain. Misalnya saja seperti katan “dasar kayak tempek lu”, “Jadi orang jangan kayak tempek lah”, dan lain sebagainya. 

Kalau dilihat sekilas memang memiliki konotasi yang kasar. Apalagi kalau tujuannya untuk mengolok-olok seseorang, tentunya kata tempe memiliki arti yang kasar. 

Apakah karena tempe itu lunak, sehingga banyak yang menggunakan kata tempek untuk menggambarkan orang yang plin plan, klemer-klemer? 

Kira-kira tempek artinya bahasa jawa apa? Yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Arti Kata Tempek Bahasa Jawa

Dalam bahasa Jawa, kata tempe memiliki dua arti yang berbeda. Secara denotasi (makna sebenarnya), dalam bahasa Jawa kata tempe berarti sebuah makanan yang terbuat dari kedelai. 

Namun secara konotasi (makna tidak sebenarnya yang cenderung buruk), kata tempek memiliki arti alat krlamin wanita. Mengapa alat kelamin wanita dinamakan dengan tempek? 

Setelah sanepo telusuri lebih dalam, dinamakan tempek karena memiliki bentuk yang menyerupai belahan. Nah tempe (makanan) biasanya akan dibelah-belah menjadi tipis. 

Hal ini tentu sedikit mirip dengan alat kelamin wanita yang ‘dibelah’. Memang artinya terlalu kasar dan buruk. Tak heran jika kata tersebut jadi bahan olok-olok di kalangan tertentu. 

Nah setelah tahu makna dari kata tempe di dalam bahasa Jawa, lantas bagaimana dengan bahasa gaul? Apakah artinya sama? Atau punya maksud tersendiri? Simak penjelasan berikut.

Arti Kata Tempek dalam Bahasa Gaul

Kalau dalam bahasa Jawa, tempek memiliki konotasi yang negatif. Nah kalau dalam bahasa gaul, tentunya kita perlu melihat fenomenanya secara langsung. 

Berdasarkan penelusuran sanepo, biasanya banyak sekali yang memakai kata tempek untuk mengolok-olok atau mengejek orang lain karena orang tersebut lemah dan tak berguna. 

Misalnya saja ketika ada seorang yang tidak bisa bermain bola basket. Kemudian temannya ada yang nyeletuk “dasar tempek”. 

Kalau kita lihat secara seksama, kata tempek memang berarti kelamin wanita. Namun dalam bahasa gaul, maknanya bisa berubah menjadi ‘orang lemah’, ‘tidak berguna’, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penggunaan kata tempek dalam bahasa gaul lebih cenderung untuk mengecek atau mengolok-olok orang lain yang lemah. 

Mereka yang tidak punya power akan diejek dan diledek seakan-akan tidak berguna. Namun karena kamu telah mengetahui maknanya, sebaiknya jangan gunakan kata tersebut ya. Tetap jaga perasaan temanmu dan perasaan orang lain.

Penutup

Jadi bagaimana? Sekarang sudah tahu kan, apa arti kata Tempek Bahasa Jawa? Jika sudah tahu sebaiknya jangan digunakan secara sembarangan ya. Semoga apa yang sanepo bagikan ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ok.