Venus (Goddess) Sekai Saikou no Ansatsusha

Sanepo – Venus (Goddess) merupakan salah satu karakter penting dalam anime Sekai Saikou no Ansatsusha, Isekai Kizoku ni Tensei suru. Ia adalah sesosok Dewi yang memberikan “Kehidupan” kedua kepada seorang pembunuh terhebat di bumi. Sosok Dewi yang terlihat pertama kali adalah ia yang sangat serius untuk “Menyelamatkan” Dunia. Namun cara yang digunakan tidaklah Normal, Karna Ia meminta Lugh untuk membunuh Pahlawan.

Jika dilihat dari penampilannya, Goddess memiliki tubuh yang sangat Ideal dan sempurna. Tubuhnya sangat mulus bersih dan menggunakan pakaian yang serba putih. Goddess memiliki penampilan yang sangat putih dan bersih. Kecantikannya sangat sempurna dengan tubuh yang indah. Biasanya ia selalu duduk di Kursi Dewi-nya dan memberikan penjelasan kepada calon pembunuh Pahlawan.

Fakta Venus (Goddess)

Dalam perkenalan pertamanya, Venus (Goddess) menyambut seorang pembunuh terhebat di bumi dan memintanya untuk menyelamatkan dunia lain (Isekai). Dewi memberikan 2 pilihan kepadanya dan pada akhirnya pembunuh bayaran tersebut menyetujui keinginan Dewi dan bersedia “Menyelamatkan” dunia.

Mereinkarnasikan Lugh Tuatha Dé

Dewi memberikan kesempatan kedua kepada seorang pembunuh bayaran untuk kembali hidup di Dunia Baru. Dewi memberikan 2 pilihan kepadanya, Yaitu hidup kembali dengan identitas yang baru atau menyelamatkan dunia dengan ingatan yang utuh. Pembunuh bayaran tersebut menerima misi dari Dewi Untuk menyelamatkan dunia.

Pembunuh bayaran itu bereinkarnasi menjadi Seorang anak bernama Lugh Tuatha Dé. Terlahir di keluarga bangsawan pembunuh, Lugh berusaha untuk menyelamatkan dunia dengan caranya sendiri.

Sebenarnya Dewi memanggil beberapa orang untuk menyelamatkan dunia. Namun Orang yang di reinkarnasikan oleh dewi tidak sepenuhnya memenuhi perjanjian. Hingga saat ini, Hanya Lugh yang memberikan harapan kepada Dewi.

Kepribadian Venus (Goddess)

Hingga saat ini, Tidak banyak Informasi mengenai karakter Dewi. Namun jika dilihat dari perkenalannya, Dewi memiliki kepribadian yang sedikit licik karna memanfaatkan orang lain untuk kepentingannya sendiri. Dewi bukanlah sekutu manusia ataupun Iblis, Ia hanya peduli terhadap dunia itu sendiri dan berusaha menyelamatkannya dari kehancuran yang di sebabkan oleh pahlawan.

Misi yang Diberikan Dewi Kepada Lugh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Dewi sangat mementingkan keselamatan Dunia. Ia memberikan kekuatan kepada Lugh untuk membunuh pahlawan yang berpotensi menghancurkan dunia. Namun Lugh mengatakan bahwa jika ada cara lain untuk menyelamatkan dunia, Maka ia tidak akan membunuh pahlawan. Karna pahlawan menjadi simbol kekuatan untuk umat manusia.

Meskipun Lugh mengatakannya dengan sangat yakin, Namun Dewi meragukan takdir yang akan terjadi. Sepertinya Dewi sudah melihat ke masa depan dan tidak ada cara lain untuk menyelamatkan dunia selain memunuh pahlawan yang membawa kehancuran.

Mengamati Takdir

Dewi sangat menantikan “Hari yang Dijanjikan”, Bagaimana takdir akan bergulir dan berharap dunia akan baik-baik saja. Kebangkitan raja iblis dan kehancuran yang di sebabkan oleh pahlawan merupakan bagian dari takdir yang harus di selesaikan oleh Lugh.

Dewi selalu mengamati pergerakan Lugh dan terkadang ikut campur dengan keadaan dunia. Dewi beberapa kali muncul di mimpi manusia dan seperti tarte yang tiba-tiba datang ke hutan tempat lugh berburu. Semua itu bukanlah hal yang “Kebetulan”, Karna semuanya ada campur tangan Dewi.

Dewi memanipulasi nasib sehingga memungkinkan Lugh, Dia, Tarte dan Maha bisa bertemu. Semua itu sudah di sadari oleh Lugh, Ia berpendapat bahwa semua itu bukanlah sesuatu hal yang “Kebetulan”.

Baca Juga:

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

Deriza

Deriza, pecinta anime dan Jepang dari 2010, vibesnya tuh nyata. Dunia otaku? Aku jawaranya!