tumbuhan-kitolod-obat-gangguan-pada-mata

Di samping itu, pemeliharaannya pun cukup mudah, karena kitolod hanya membutuhkan penyiraman yang cukup agar kelembapan medianya terjaga. Karena dimanfaatkan untuk bahan pengobatan, pemupukan kitolod harus menggunakan pupuk dasar yang berupa pupuk organik atau humus.

Kitolod merupakan tanaman liar dan biasanya tumbuh di pinggir-pinggir selokan, di sela-sela bebatuan yang lembap, bahkan di areal tanaman bias dan dianggap sebagai gulma. Sebelum dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan tradisional, tumbuhan kitolod oleh masyarakat dianggap sebagai pengganggu, sehingga tidak dikehendaki dan setiap ada kitolod tumbuh di sekitar pekarangan rumah, selalu dicabut dan dibuang.

Namun, setelah manfaatnya sebagai bahan untuk mengobati gangguan pada mata ditemukan, tanaman ini mulai dicari-cari. Sementara itu, penulis memperoleh kitolod untuk bahan pengobatan dari beberapa penyalur di Bogor.

Konon, tanaman kitolod berasal dari Benua Amerika, tepatnya di Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Tanaman ini masuk dalam famili Campanulaceae. Famili Campanu-laceae merupakan golongan tanaman obat yang berupa semak belukar atau tanaman berukuran kecil. Famili ini terdiri dari 60-70 genus dan sekitar 2.000 spesies.

Terkait: Pijat Aromaterapi yang Lembut Dalam Proses Persalinan

Genus yang sudah umum dan banyak dibudidayakan antara lain Campanula L, dan Lobelia L. Species dari genus tersebut antara lain Campanula isophylla, Campanula medium, Clermontia arborescens, Isotoma axillaris, Isotoma hypocrateriformis, Isotoma petraea, dan Lobelia excelsa. Tanaman famili Campanulaceae umumnya menghasilkan getah yang menyerupai air susu.

Pengalaman Masyarakat

Pemanfaatan kitolod sebagai obat gangguan pada mata sebenarnya sudah dilakukan sejak lama oleh masyarakat perdesaan. Caranya dengan memetik bunga kitolod pada pagi hari, yakni saat bunga masih berembun.

Embun yang menempel di bunga kitolod tersebut diteteskan ke mata sebagai obat gangguan mata. Kitolod juga digunakan sebagai salah satu bahan campuran ramuan tradisional untuk mengobati penyakit hepatitis oleh Ki Tjipto Pringgodani di Semarang.

Halaman:
1 2 3 4 Selanjutnya

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

CEO Sanepo

Kris

Kris, penggemar berat teknologi & otak di balik Sanepo.com, sumber info tech yang up-to-date.

Tags: