Jum'at merupakan kewajiban bagi para kaum adam. Hari jum'at memanglah raja dari segala hari, Allah SWT menetapkan kejadian besar pada hari jum'at. Selain itu banyak amalan yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan pahala yang besar, seperti sabda Rasullulah SAW sebagai berikut ini:

“Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk” (HR. Abu Dawud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Al Hakim dari hadits Aus bin Aus).

Syarat Jum'at

Dikutip dari rssyarifhidayatullah.com, ada beberapa syarat untuk bisa melaksanakan jum'at sesuai ajaran Rasulullah SAW, diantaranya sebagai berikut:

  1. Adanya Khutbah, Khutbah jum'at harus dengan dua kali khutbah karena kebiasaan Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam. Dalam Khutbah jum'at ada beberapa syarat sah yaitu ucapan puji syukur pada Allah, shalawat kepada Rasulullah SAW, wasiat takwa, membaca satu ayat Al Qur'an pada salah satu khutbah, doa kepada kaum muslimin pada khutbah kedua.
  2. Harus dilakukan secara berjamaah, karena shalat jum'at adalah bermakna banyak orang. dan Rasulullah SAW juga selalu menunaikan shalat ini secara berjamaah, maka pada Ulama sepakat bahwa shalat jumat harus di laksanakan secara berjamaah. 
  3. Mendapat izin khalayak ramai yang menyebabkan shalat jumat masyhur atau tersiar. Jika ada seseorang yang shalat di benteng atau istananya, ia menutup pintu-pintunya dan melaksanakan shalat bersama anak buahnya, maka shalat Jum'atnya tidak sah. Shalat jumat harus tersiar, tidak sembunyi sembunyi meskipun dengan berjamaah. 
  4. Jama'ah shalat Jum'at tidak lebih dari satu di satu negeri (kampung), karena hikmah disyariatkan shalat jum'at adalah agar kaum muslimin berkumpul dan saling berjumpa. Hal ini sulit tercapai jika beberapa jama'ah  shalat jumat di suatu negeri tanpa ada hajat. terbilangnya jamaah shalat Jum'at di suatu negeri (kampung) besar atau kecil kecuali jika ada hajat. Namu para ulama berselisih pendapat tentang batasan negeri tersebut. ada ulama yang menyatakan batasannya adalah jika suatu negeri terpisah oleh sungai, atau negeri tersebut merupakan negeri yang besar sehingga sulit membuat satu jama'ah jumat.

Dan jum'at wajib dilaksanakan bagi mereka yang termasuk dalam kriteria ini yaitu Tidak sedang perjalanan jauh (musafir), Pria (baliq), Sehat dan Merdeka.

Baca juga: Aplikasi Al-Qur'an Terjemahan Untuk PC, Linux, Mac, IOS dan Android

Bacaan Jum'at

1. Niat

Bacaan Niat Sholat Jum'at:

اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushollii fardlol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala”.

Artinya : Aku niat melakukan shalat jum'at 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, menjadi mamum, karena Allah ta'ala.

2. Sholat Jum'at

  • Khatib naik ke atas mimbar setelah masuk waktu Sholat Dzuhur
  • Kemudian memberi salam dan duduk.
  • Muadzin mengumandangkan adzan sebagaimana halnya adzan dzuhur.
  • Khutbah pertama : Khatib berdiri untuk melaksanakan khutbah yang dimulai dengan hamdalah dan pujian kepada Allah SWT serta membaca shalawat kepada Rasulullah SAW.
  • Kemudian memberikan nasehat kepada para jamaah, mengingatkan mereka dengan suara yang lantang, menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT dan RasulNya.
  • Kemudian duduk sebentar.
  • Khutbah kedua : Khatib memulai khutbahnya yang kedua dengan hamdalah dan pujian kepadaNya.
  • Kemudian melanjutkan khutbahnya dengan pelaksanaan yang sama dengan khutbah pertama sampai selesai Khatib kemudian turun dari mimbar.
  • Selanjutnya muadzin melaksanakan iqamah untuk melaksanakan shalat.
  • Kemudian Imam memimpin shalat berjamaah dua rakaat dengan bacaan yang keras.

Baca juga: Cara Sholat Taubat Serta Bacaan Niat, Waktu Untuk Melaksanakannya

Sholat Jum'at
Masjid Istiqlal

Do'a Setelah Sholat Jum'at

Setelah sholat jum'at biasanya kita berdoa dan dipimpin oleh imam, namun setelah berdoa bersama-sama, ada baiknya jika kita berdoa secara intens untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Do'a yang mungkin bisa menjadi tambahan teman-teman sebagai berikut.

Membaca Al-Fatihah 7x

-بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ – الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ – الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم – مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ – اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ – صِرَاطَالَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Dapatkan berita terbaru dari SANEPO di:
CEO Sanepo