Sanepo – Rudeus Greyrat merupakan karakter utama dalam anime Mushoku Tensei. Ia memiliki kekuatan sihir dan kemampuan berpedang yang sangat luar biasa. Pemahamannya dari dunia asal membantunya dalam mempelajari banyak hal. Hingga saat ini, Kemampuannya terus berkembang dan di masa depan, Ia akan menjadi salah satu dari kekuatan dunia mushoku tensei.
Jika dilihat dari penampilannya, Rudeus Greyrat merupakan seorang anak yang sangat pintar. Ia terlahir dari keluarga Greyrat, Ayahnya bernama Paul dan Ibunya Zenith. Sejak kecil, Rudeus telah mempelajari banyak hal dan ilmu sihir adalah teknik pertama yang di kuasainya. Setelah melihat kemampuan sihir rudeus, Paul memutuskan untuk memanggil Roxy sebagai guru sihir Rudeus.
Fakta Rudeus Greyrat Mushoku Tensei
Rudeus Greyrat merupakan manusia yang berasal dari Bumi, Ia Bereinkarnasi ke Dunia Isekai yang dipenuhi kekuatan sihir dan pedang. Dalam Perjalanannya, Ia memutuskan untuk hidup lebih baik lagi dan memperbaiki semua kesalahan yang telah diperbuat di kehidupan sebelumnya. Rudeus belajar sihir dan berpetualang untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar lagi.
Bereinkarnasi
Rudeus Greyrat merupakan seorang NEET yang berasal dari jepang, Ia berusia sekitar 34 tahun. Semasa hidupnya di bumi, Rudeus mengalami banyak tekanan dari semua teman-temannya dan ia menjadi bahan ejekan. Karna kehidupannya yang sangat “Tertekan”, Akhirnya Ia memutuskan untuk mengurung diri di rumah.
Setelah beberapa waktu, Ia di minta keluar dari rumahnya. Dalam perjalanan, Ada seseorang yang akan tertabrak Truk dan Ia berhasil menyelamatkannya. Namun, pada akhirnya ia mati tertabrak truk dan Bereinkarnasi ke dunia isekai.
Pria malang itu Bereinkarnasi menjadi Seorang Bayi yang terlahir dari keluarga Greyrat, Ia diberi nama Rudeus Greyrat.
Memiliki Kapasitas Mana yang Sangat Besar
Terlahir dengan “Faktor Laplace”, Rudeus memiliki kapasitas mana yang sangat besar. Perkembangan janinnya dipengaruhi oleh “Sesuatu” yang memungkinnya untuk menjadi wadah Reinkarnasi Laplace. Jika Rudeus tidak terlahir dari “Bayi” tersebut, Maka Sudah di pastikan bahwa Bayi itu akan Mati.
