Doa Orang yang di ijabah Allah, sebelum kita membahas itu. Mari kita bahas dulu apa itu doa. Doa untuk beberapa orang setara doa Malaikat yang dimana selalu berdzikir kepada Allah SWT.

Doa Orang yang di ijabah Allah, sebelum kita membahas itu. Mari kita bahas dulu apa itu doa. Doa untuk beberapa orang setara doa Malaikat yang dimana selalu berdzikir kepada Allah SWT.

Doa merupakan salah satu ibadah untuk meminta ampun serta memohon kepada Allah SWT. Bukan hanya sekedar kalimat-kalimat yang diucapkan secara lisan tapi juga ada kondisi dimana doa kita akan dikabulkan. Salah satunya kita meminta doa kepada seseorang.

Sebab Terkabulnya Doa

Doa merupakan aktivitas sehari-hari dalam beribadah, yang bertujuan untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan juga memohon sesuatu kepada-Nya. Namun permohonan kadang tak kunjung dikabulkan, lalu apa alasan sebenarnya agar doa kita bisa di ijabah dan dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca juga: Inilah Ciri Golongan Orang Tersesat Dalam Surat Al-Fatihah

Menurut muslim.or.id ada beberapa syarat terkabulnya sebuah doa yang pertama yaitu mengikhlaskan doa tersebut untuk Allah SWT, konsisten dan menjauhi kemusyrikan. Kedua berdoa kepada Allah SWT dengan sepenuh hati dan yakin bahwa doa kita akan dikabulkan.

Seperti sabda Rasulullah SAW : “Berdoalah kepada Allah SWT dengan keyakinan bahwa doa tersebut akan dikabulkan. Dan ketahuilah, sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai dan berpaling” (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 1/493).

Ketiga yaitu berdoa kepada Allah SWT dengan menyebutkan nama dan sifat Allah SWT, misalnya ya Rahmaan, ra Rabb, ya Allah, dan sebagainya. Sebagaimana yang tertera pada surat Al-A’raf ayat 180 yang berbunyi:

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

“Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad’ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya’malụn”

Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”.

Kemudian perlunya waktu-waktu khusus yang kita gunakan untuk memohon ampun serta memohon sesuatu kepada Allah SWT yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk di kabulkan doanya yaitu pada saat bersujud, diakhir malam dan di bulan ramadhan.

Baca juga: Dinosaurus Dalam Islam, Di Sebutkan dalam Al-Qur’an?

Doa yang Ijabah
Mintalah Doa Kepada Orang Ini, Setara Doa Malaikat

Minta Doa Orang Tertentu

Selain beberapa hal yang telah disebutkan diatas, ternyata terdapat hal istimewa lain dimana doa kita bisa dikabulkan oleh Allah SWT dengan doa orang tertentu yaitu:

1. Orang Sakit

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Doa ‘Al Adzkar’ sebaga berikut: “Umar bin Khattab telah berkata bahwa Rasulullah Salalluh alaihi wasallam bersabda, ‘bila kamu mengunjungi orang sakit, mintalah ia untuk mendoakanmu, karena sesunggunya doa mereka sama dengan doa malaikat” (HR: Ibn Majah, dan lain-lain)

Hadits yang di kutip dari Imam An-Nawawi ini menunjukkan selain mendoakan orang yang sedang sakit untuk lekas sembuh, sebaiknya kita juga minta keikhlasan hati kepada yang sedang sakit untuk mendoakan kita karena doa orang sakit setara dengan doa malaikat.

Ini dikarenakan karena orang sakit akan lebih ingat kepada Allah SWT dan sering berdzikir kepada-Nya, dirinya seakan-akan bersih dari dosa saking seringnya berdzikir sama seperti malaikat.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda dari Allah Bahwa Dia Adalah Jodohmu

2. Doa Orang Tua

Sebagaimana yang telah disebutkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ لاَ تُرَدُّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ ، وَدَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ

Tidak doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir.” (HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih sebagaimana dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 1797). Dalam dua hadits ini disebutkan umum, artinya mencakup doa orang tua yang berisi kebaikan atau kejelekan pada anaknya.

Kesimpulan

Mungkin itu tadi adalah penjelasan mengenai doa yang kemungkinan besar di ijabah oleh Allah SWT, meminta doa kepada orang sakit memanglah hal yang aneh jika kita belum poernah melakukannya, karena dimasyarakat kita sudah terbiasa hanya mendoakan yang sedang sakit. Namun apa salahnya jika kita meminta doa kepada orang yang sedang sakit. Semoga bermanfaat Terimakasih.

Wallahu A’lam Bishawab.

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

CEO Sanepo

Kris

Kris, penggemar berat teknologi & otak di balik Sanepo.com, sumber info tech yang up-to-date.

Tags: