Keputihan saat ini memang telah menjadi salah satu masalah yang cukup menghawatirkan bagi wanita. Agar Anda tidak salah dalam mengobati keputihan yang saat ini Anda alami, Anda perlu mengenal jenis keputihan yang Anda derita apakah termasuk jenis berbahaya atau tidak.
Keputihan yang tergolong aman dan tidak berbahaya biasanya ditAndai dengan warna bening hingga keputih-putihan dan tidak berbau. Kadang keputihan jenis ini juga disertai dengan rasa gatal dan perih, namun tidak parah.
Keputihan yang tidak normal memiliki gejala yang berbeda. Biasanya keputihan yang berbahaya ini ditandai dengan keluarnya lendir yang sangat banyak dari vagina. Lendir tersebut biasanya disertai dengan bau yang tajam, pendarahan di luar masa menstruasi, rasa gatal yang hebat di area vagina, dan nyeri perut. Untuk lebih memahami perbedaan keputihan yang bahaya atau tidak, Anda bisa menyimak ciri keputihan berdasarkan warna lendir yang dikeluarkan.
Warna Pada Keputihan Dan Artinya
1. Bening
Keputihan ini ditandai dengan keluarnya lendir yang berwarna bening. Warna lendir ini seperti putih telur dengan kekentalan yang juga menyerupai kekentalan putih telur. Lendir ini biasanya akan keluar saat awal siklus menstruasi hingga masa ovulasi. Jika Anda mengeluarkan lendir keputihan dengan ciri seperti ini maka keputihan yang Anda alami tergolong normal.
2. Putih Susu
Memasuki periode tengah hingga akhir menstruasi, wanita akan mengeluarkan lendir yang warnanya menyerupai putih susu. Warna dan kekentalan dari lendir keputihan jenis ini menyerupai susu kental manis. Keputihan jenis ini tergolong keputihan yang normal.
Penggunaan pil KB juga menyebabkan lendir yang keluar saat periode ini memiliki warna putih susu. Selain karena pengaruh siklus menstruasi, keputihan jenis ini juga bisa terjadi karena infeksi jamur pada vagina. Infeksi ini tidak menular melalui hubungan seksual dan pengobatannya dapat dilakukan dengan obat anti jamur yang dijual bebas di apotek.
