Munculnya Uban memang terjadi karena faktor usia yang semakin tua, tidak hanya faktor usia saja, stres juga bisa menyebabkan timbulnya uban di kepala. Maka dari itu tumbuhnya uban mungkin tidak bisa kita hindari tapi mungkin bisa kita perlambat dengan hidup sehat dan fikiran yang tenang.
Dalam Islam ternyata terdapat larangan dalam mencabut uban, dibuktikan dari sabda Rasulullah SAW dalam Hadist Abu Daud sebagai berikut:
لَا تَنْتِفُوا الشَّيْبَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَشِيبُ شَيْبَةً فِي الْإِسْلَامِ إِلَّا كَانَتْ لَهُ نُورًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang memiliki sehelai uban, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud 4204. Hadis ini dishahihkan al-Albani dalam Shahih Targhib wa Tarhib, 2091).
Baca juga: Kumpulan Doa dan Dzikir Lengkap Setelah Sholat Fardhu
Larangan Mencabut Uban Dalam Islam
Uban memang bagi beberapa orang beranggapan bahwa uban dapat merusak tampilan rambut, selain itu banyak juga beranggapan bahwa uban merupakan salah satu tanda bahwa dirinya sudah tua.
Maka dari itu banyak yang mencabut uban demi penampilan seperti masih muda dan tidak terlihat tua. Disamping itu mungkin juga uban dicabut demi terlihat segar serta percaya diri dalam berpenampilan.
Rambut Putih atau Uban dalam dunia kesehatan disebabkan karena kadar melanin yang kurang, yaitu pigmen yang memberikan warna dalam rambut dan Melanin yang terkandung dalam setiap orang berbeda-beda.
Maka dari itu adalah mengapa sebab dari orang yang masih muda mudah sekali keluar uban meskipun masih umur seperempat abad. Bahkan banyak juga yang sudah berusia setengah abad namun belum memiliki uban sama sekali.
Ya, alasah ilmiahnya yaitu kadang melanin yang ada disetiap orang memanglah berbeda beda. Disisi lain uban juga bisa tumbuh jika seseorang itu kekurangan Vitamin B. Selain mencabut uban adalah hal yang dilarang dalam agama, mencabut uban juga bisa membahayakan kesehatan kita.
Baca juga: Sholat Jum’at: Syarat, Bacaan, Doa dan Keutamaannya
Mencabut uban yang terlalu sering dapat mengganggu syaraf yang terdapat dibawah kulit kepala, nah jika kita mencabut uban secara paksa maka akan mengganggu kerja syaraf pada otak.
Dengan adanya gangguan syaraf pada otak maka akan menghambat perjalanan atau kerja melanin untuk sebagai mana fungsinya maka dari itu banyak yang bilang jika ibarat 1 uban di cabut maka akan bertambah banyak karena jika dipandang dari segi medis ya logis karena pigmen melanin yang terhambat.
Dalil Lain Tentang Uban
Sebagai Umat Muslim yang taat, kita harusnya menjalani kehidupan sesuai syari’at islam sesuai petunjuk Rasulullah SAW demi mendapatkan Ridho Allah SWT, salah satunya yaitu tidak mencabut uban.
Sebagaimana telah dijelaskan oleh Abdullah bin Umar, Rasulullah Salallahu alaihi wasallam bersabda:
“Uban adalah cahaya bagi seorang mukmin. Tidaklah seseorang memiliki sehelai uban dalam Islam (dia muslim) melainkan setiap ubannya akan dihitung sebagai suatu kebaikan dan akan meninggikan derajatnya.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman 5970. Hadis ini dihasankan al-Albani dalam Silsilah Ahadis Shahihah, 1243).
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Janganlah mencabut uban karena uban adalah cahaya pada hari kiamat. Siapa yang memiliki sehelai uban dalam Islam (dia muslim), maka dengan uban itu akan dicatat baginya satu kebaikan, dengan uban itu akan dihapuskan satu kesalahan, juga dengannya akan ditinggikan satu derajat.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya 2985. Sanad hadis dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth)
Baca juga: Aplikasi Al-Qur’an Terjemahan Untuk PC, Linux, Mac, IOS dan Android
Kesimpulan
Dari sini kita mengetahui bahwa Uban memanglah baik adanya. Kita sebagai umat Islam yang memang wajib mengikuti petunjuk Rasulullah Salallahu Alaihi Wasallam kita memang dilarang untuk mencabut uban. Karena pada dasarnya uban akan mencadi cahaya pada hari kiamat nanti, sudah sepantasnya kita umat islam membiarkan ubannya.
Wallahu Alam Bishawab.
Artikel Kesehatan Untuk Anda:
