Ini yang Baru dari Startup Indonesia #5 dari Batch Sebelumnya
Ini yang Baru dari Startup Indonesia #5 dari Batch Sebelumnya

SANEPO – Selama beberapa tahun terakhir, perusahaan startup Indonesia terbukti membawa dampak besar bagi perekonomian negara. Hal ini kemudian disadari pemerintah sebagai bagian dari upaya peningkatan ekonomi yang berkelanjutan.

Demi terciptanya tujuan tersebut, pemerintah mengambil langkah melalui Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informasi) untuk mengadakan program inkubator bagi startup potensial yang #GoTheExtraMile. Tercetuslah Startup Studio yang kini sudah berjalan hingga Batch 5. Hal tersebut merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung para talenta digital Tanah Air.

Selain itu, keseriusan pemerintah pada program ini terbukti dari dihadirkannya hal-hal baru terkait peningkatan program. Apa yang baru di Batch 5 dari gelombang sebelumnya akan dibahas di bawah ini.

Apa yang Baru dari Startup Indonesia di Batch 5?

1. Founder’s Camp Diadakan di Bali

Sejak awal, Program Startup Studio diselenggarakan secara online, mengingat sebelumnya Indonesia masih dalam siaga Covid-19, dari sesi Founder’s Camp, Coaching hingga Presentasi.

Sehubung sudah normal kembali serta demi mendorong agar kegiatan berlangsung secara maksimal, Founder’s Camp Session akan dilaksanakan di Bali. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari dari 15-17 September 2022.

2. Coach dari Berbagai Sektor Industri

Sepanjang Founder’s Camp, para founder berkesempatan bertemu pada founder startup serta praktisi langsung yang berpengalaman dalam industri digital. Mereka berasal dari berbagai sektor perusahaan.

Mulai dari JULO, Gojek, Evermos, Mekari, KoinWorks, Sociolla, Good Doctor Technology Indonesia, Dekoruma, Fore Coffee, HappyFresh, Nodeflux, Orami, MOKA, Wallex Technologies, Bobobox, Kata.ai, Impactto, Ayoconnect, Halodoc, Ralali, Monk’s Hill Ventures, Darutama Consulting, Xendit, Tiket.com, Yummy Corp, Nodeflux, East Ventures, Sayurbox, Rumah Kisah, Shipper, Modalku, Strongbee.co.id, Paidy, sribu.com dan sribulancer.com, Kinesys Group, Mekari, AwanTunai, hingga Digital Garage.

3. Startup Sustainable Pilihan yang Product Market-Fit

Para coach tadi akan dipertemukan dengan para founder startup yang siap scale up. Mereka adalah Tripwe (Tourism), SHAFIQ (Finance), Nona Woman (Health), MySkill (Education), MyRobin.id (Outsource), Metion (Agriculture), Kanva (Home & Living), Eratani (Agriculture), Eduku (Education), DotX (Digital Onboarding Toolkit), CitCall (Verification System), Broom.id (Automotive E-Commerce), Bioma (Rental E-Commerce), Alterstay (Hospitality), dan Automa (Logistic).

Bedanya Startup Indonesia dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Karena sama-sama bertujuan memberdayakan startup, Startup Studio kerap disamakan dengan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Keduanya berbeda dari segi pemilihan startup. Kriteria yang dipilih bukan yang sedang merancang MVP, melainkan startup yang sudah masuk pada tahap Angel hingga pre-series A.

Selain itu, kriteria lainnya yakni:

  • Startup telah berbadan hukum dan founder sudah full time
  • Startup menunjukkan kemampuan scale up, profitability, dan menuju product market fit
  • Startup memiliki traction minimal 3-6 bulan, sudah melalui tahap ideation serta melakukan validasi user

Startup dengan kriteria tersebut nantinya akan terkurasi dari segi sektor, model, dan tahapan bisnisnya. Untuk kegiatan program dibagi menjadi tiga bagian utama, yakni Founder’s Camp (5 hari), 1-on-1 Coaching (11 minggu), dan Milestone Day (1 hari).

Para founder terpilih diharapkan mengikuti keseluruhan program, namun mengingat jumlah tim yang belum besar memungkinkan founder tidak dapat mengerjakan banyak hal sekaligus. Startup Studio memperbolehkan perwakilan founder untuk melewati setiap rangkaian.

Selain itu, sepanjang mengikuti program, Kominfo tidak akan memungut biaya dari peserta.

Dari penjelasan tadi terlihat betapa pemerintah Indonesia mendukung secara penuh. Inilah yang membuat program ini selalu disambut antusias saat pembukaan Batch baru.

Jika ingin mengetahui lebih banyak informasi mengenai program ini, kunjungi https://startupstudio.id/   atau Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo.

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

CEO Sanepo

Kris

Kris, penggemar berat teknologi & otak di balik Sanepo.com, sumber info tech yang up-to-date.