SANEPO – Erek-erek Merpati adalah kegiatan memprediksi angka keberuntungan yang berasal dari penampakan gerakan merpati. Kegiatan ini dilakukan secara turun-temurun dan dikenal di seluruh Indonesia. Erek-erek Merpati bukanlah sesuatu yang bersifat ilmiah atau dapat dihitung secara matematis, melainkan sebuah tafsiran spiritual yang diyakini akan membantu membaca nasib.
Sejarah Erek-erek Merpati
Erek erek Merpati sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Konon, para Dewa sering kali mengunjungi bumi dalam bentuk merpati. Oleh karena itu, rakyat biasa memakai tanda-tanda perilaku merpati sebagai acuan tentang nasib mereka. Erek-erek Merpati terus berkembang dari generasi ke generasi dan dipelajari hingga saat ini.
Bagaimana Cara Memainkan Erek-erek Merpati?
Pemain harus mempersiapkan beberapa bahan utama untuk memulai aktivitas ini, antara lain merpati betina, tepung beras, pagoda merah, air dan lukisan tangan. Pada dasarnya, pembaca terlebih dahulu memegang merpati yang diyakini sebagai pemenang. Kemudian, pembaca mempersiapkan material dan tindakannya.
Setelah mempersiapkan material, maka pembaca akan melepaskan merpati. Pada saat merpati terbang dan turun, pembaca akan membaca tanda-tanda baik yang mungkin terlihat di sekitar merpati, misalnya tanda warna, tanda musim, dan sebagainya. Pembaca akan mencatat setiap tanda atau gerakan merpati dan menyimpulkan tafsirannya menjadi beberapa angka keberuntungan.
Cara Mempersiapkan Material untuk Erek-erek Merpati
Untuk mempersiapkan material, pertama-tama, gosok lukisan tangan dengan pagoda merah. Kedua, aduk tepung beras dan air hingga kental dan menggumpal. Terakhir, tempatkan merpati dalam satu ruangan dengan lukisan tangan. Merpati akan mendekat pada lukisan tangan dan memakan tepung yang telah disiapkan. Merpati yang mendekati lukisan tangan yang telah diberi tepung tersebut akan menjadi pemenang dalam permainan ini.
Metode Pembacaan Erek-erek Merpati
Dilansir dari situs internetfax.co.id bahwa setelah merpati memilih lukisan tangan dan makan tepung, merpati akan kemudian terbang dan melakukan beberapa gerakan, seperti menggeser sayap, menarik ekor, dan membalik-bakan kepala. Setiap gerakan merpati akan diartikan menjadi angka keberuntungan.

