Disaat kita ingin melakukan sholat taubat karena tersadar akan dosa-dosa yang telah kita perbuat. Segeralah melakukannya selagi kita masih mampu untuk bertaubat. Jangan tunda walau ibarat 1 detik pun. Sholat sunah yang ini bisa dilakukan dari 2 rakaat, 4 rakaat sampai dengan 6 rakaat.
Sholat Taubat merupakan sholat sunah namun wajib dilakukan guna untuk memohon ampun kepada Allah SWT, terlepas manusia tidak pernah luput dari yang namanya dosa. Sholat Taubat bisa dilakukan di waktu mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari, saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah, saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong, mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam, ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.
Cara Sholat Taubat Serta Bacaan
1. Niat Sholat Taubat
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
“Usholli sunnatat taubati rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahitaala”.
Artinya: Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah.
2. Cara Sholat Taubat
Berikut adalah runtutan dari sholat taubat yang bisa teman-teman pejari:
3. Doa Setelah Sholat Taubat
Doa setelah Sholat Taubat bisa dilakukan semampunya, yang intinya kita benar benar mengakui kesalahan kita, benar benar tidak ingin melakukannya kembali serta benar benar memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah kita perbuat.
Namun kita juga bisa membaca beberapa doa untuk menambah kemantapan hati kita, yang pertama kita bisa membaca doa Sayyidul Istighfar sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
“Allahumma Anta Rabbii La Ilaha Illa Anta Khalaqtanii wa Ana ‘Abduka wa Ana ‘Ala ‘Ahdika wa wa'dika Mastatha'tu A'udzu Bika Min Syarri Ma Shana'tu Abu'U Laka Bini'matika ‘Alayya wa Abu'U Bidzanbii Faghfirli Fa Innahu La Yaghfiru Adz Dzunuba Illa Anta“.
