SANEPO.COM – Tahukah kamu bagaimana cara mengatasi 500 internal server error di Android? Sebenarnya ada beberapa tahapan yang bisa kamu lakukan sendiri. 

Tahapan-tahapan untuk mengatasi 500 internal server error juga cukup mudah. Kamu bisa mengatasinya melalui hp Android. Namun sebelum itu, kamu wajib tahu apa itu 500 internet error.

Apa Itu 500 Internal Server Error

Mungkin banyak dari kamu yang masih bingung apa itu 500 Internal server error Android. Mengapa bisa muncul peringatan internet error. 

Setelah sanepo telusuri lebih dalam, 500 internal server error adalah sebuah masalah yang terjadi pada server website. Jadi problem utamanya berada pada website itu sendiri. 

Sementara bagi kamu pengguna Android yang sedang berselancar, mungkin akan mendapati peringatan Error saat mengakses website tersebut. 

Hal ini tentunya sangat mengganggu pengunjung. Karena mereka bisa saja kabur dari website satu dan pindah ke website yang lainnya. 

Secara umum, penyebab dari masalah 500 Internal Server Error ini karena adanya kerusakan pada file htaccess, script timeout, PHP version yang sudah tidak support, file permission yang salah, themes, plugin hingga versi WordPress yang sudah tidak kompatibel.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa menerapkan beberapa cara yang telah sanepo rangkum sebagai berikut.  

Cara Mengatasi 500 Internal Server Error di Android

Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah 500 internet server error. Beberapa cara tersebut telah sanepo rangkum sebagai berikut. 

1. Hapus Cache 

Cara Mengatasi Server Error di Android yang pertama yakni dengan menghapus cache. Tak jarang, cache yang menumpuk dapat menyebabkan error saat kita mengakses sebuah website. 

Jika kamu gunakan Google Chrome di hp, maka kamu bisa hapus cache dari browser tersebut. Kamu bisa menghapusnya melalui pengaturan aplikasi ataupun melalui pengaturan browser. 

2. Update WordPress ke Versi yang Terbaru

Cara yang kedua yakni memperbarui WordPress yang kamu gunakan. Biasanya WordPress yang ketinggalan versi akan menyebabkan website tidak dapat diakses. 

Hal ini tentu sangat buruk untuk pengunjung website. Karena mereka bisa saja beralih ke website lain yang stabil. Karena itulah, kamu dapat memperbarui versi WordPress melalui pengaturan. 

3. Cek File htaccess

Cara mengatasi 500 server error yang selanjutnya yakni dengan mengecek file htaccess. Kamu bisa periksa apakah file tersebut jadi penyebabnya atau bukan. Karena tak jarang file htaccess sering menjadi penyebab masalah error. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa mengganti nama file htaccess tersebut. Misalnya saja ganti dengan htaccess1, htaccess2, atau bahkan htaccess.txt. 

Setelah kamu ganti nama filenya, kamu bisa coba cek website. Apakah sudah bisa diakses atau belum. Jika sudah bisa, maka kamu hanya perlu masuk ke dashboard WordPress. 

Kemudian pergi ke pengaturan, permalink, dan save perubahannya. Dengan begitu, masalah error bisa teratasi. 

4. Cek Plugin dan Themes

Masalah 500 internal server error nginx juga bisa disebabkan oleh plugin dan themes. Umumnya saat memasang atau menginstal plugin dan themes akan terjadi error. 

Karena itulah, kamu wajib memperhatikan penginstalan plugin dan themes ini. Sebaiknya lakukan penginstalan secara bertahap atau satu persatu. Kemudian cek website apakah bisa diakses atau tidak. 

Karena jika kamu menginstal plugin dan themes secara bersamaan, ada kemungkinan terjadi error. Kamu juga akan sedikit kesulitan mengidentifikasi bagian mana yang jadi penyebabnya. 

5. Menambah Limit Memory PHP 

Hosting yang terasa berat biasanya akan menyebabkan error pada website. Umumnya hosting yang berat disebabkan karena ada banyaknya plugin, themes, script, hingga konten. 

Langkah yang dapat kamu tempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni menambah limit penyimpanan PHP. 

Karena dengan menambah limit penyimpanan PHP, maka website akan jauh lebih ringan dan lancar untuk diakses. Sehingga, pengunjung tidak akan pergi akibat error 500. 

6. Hubungi Penyedia Layanan Hosting 

Cara mengatasi 500 internal server error yang terakhir yakni menghubungi penyedia layanan hosting tempat kamu membeli hosting. Kamu bisa tanyakan kepada penyedia hosting mengenai permasalahan tersebut. 

Biasanya, pihak penyedia hosting akan memberikan arahan terkait permasalahan yang kamu hadapi. Kamu bisa tanya melalui halaman akses ataupun melalui sosial media dari penyedia hosting. 

Penutup

Itulah beberapa cara mengatasi 500 internal server error di Android yang dapat kamu lakukan sendiri. Cara di atas tentunya sangat mudah karena kamu bisa mengaksesnya melalui hp Android. Semoga informasi kali ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan ya.