SANEPO.COM – guru-untuk-mengajar">Penting untuk diketahui para pengajar, inilah 4 aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar. Mudah untuk diaplikasikan.
Pandemi Covid-19 masih berlangung, bukan tidak mungkin pembelajaran jarak jauh kembali dilanjut. Cari tahu aplikasi yang digunakan untuk mengajar.
Menyisati pembelajaran jarak jauh atau daring, guru perlu berkreasi dengan menghadirkan kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efisien.
Pasalnya pembelaran online kerap kali berjalan membosankan dan tidak menarik antusias peserta didik atau murid.
Selain itu, dalam pembelajaran daring alias online, guru juga harus memikirkan bagaiamana materi yang disampaikan bisa dilihat semua oleh murid.
Tak hanya itu, agar berjalan interaktif kegiatan belajar mengajar secara online, guru harus memberikan sarana agar murid bisa bertanya.
Tak cuma bertanya, murid juga diharapkan interaktif dengan berpendapat meski pembelajaran berlangsung tatap muka.
Lantas seperti apa solusinya agar pelajaran jarak jauh secara daring bisa interaktif, mater pelajaran masuk ke peseta didik, dan tidak membosankan.
Satu hal yang sudah jelas solusinya dengan menggunakan bantuan aplikasi.
Saat ini sudah membludak di Google Playstore beragam aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu guru mengajar secara daring.
Pada artikel ini, Sanepo.com akan membeberkan 4 aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar. Dimana cocok dipakai apabila belajar secara daring.
4 Aplikasi yang Digunakan Guru untuk Mengajar, Cek di Sini!
Seperti sudah disinggung di atas bahwa aplikasi dibutuhkan sebagai sarana mengajar belajar secara online.
Tidak hanya di sekolah tapi juga bila seorang guru menggelar bimbel atau les privat.
Dengan adanya aplikasi, materi yang disampaikan ke peserta didik dapat diserap sebaik mungkin tanpa perlu guru bertatap muka.
Berikut ini adalah 4 aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar, terutama secara online:
1. Zoom
Siapa yang tidak kenal dengan aplikasi meeting online yang satu ini dan ternyata bisa jadi aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar.
Dengan aplikasi ini memungkinkan terciptanya kegiatan belajar mengajar yang interaktif.
Dimana guru bisa menerankan materi dengan memanfaatkan fitur share screen.
Selain itu murid juga bisa bertanya atau mengutarakan pendadapat dengan memanfaatkan fitur chat atau pun menyalakan fitur audio mikropon.
Guru juga bisa menghitung kehadiran muridnya karena secara otomatis dapat terlihat peserta zoom sesuai urutan.
2. Google Meet
Secara garis besar aplikasi besutan Google yang dapat dipakai sebagai aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar hampir sama seperti zoom.
Fiturnya pun hampir-hampir mirip seperti adanya share screen, chat, dan lain sebagainya.
Google Meet bisa digunakan gratis pada awal kehadirannya, namun sekarang berbayar setelah satu jam.
Tapi bila ingin gratis, bisa diakali dengan mengirim link baru. Untuk sekadar menyampaikan materi pelajaran secara singkat rasanya bisa mengandalkan Google Meet.
3. Google Classroom
Selanjutnya ada Google Classroom dalam rekomendasi aplikasi yang digunakan guru untuk mengajar.
Untuk membantu mengajar secara daring, Google Classroom menghadirkan fitur tugas yang dimana semua tugas murid dikumpulkan salam satu folder.
Guru juga bisa memeriksa dan memberikan penilaian secara online atas semua tugas yang dikerjakan murid.
Kemudian ada juga fitur announcement yang membantu guru ntuk mengumumkan informasipenting kepada siswa.
Informasi tersebut biasanya dapat terkait jadwal pelaksanaan tes, deadline pengumpulan tugas, ataupun lain sebagainya yang bersifat info.
4. Ayo Belajar Kemendikbud
Terakhir ada Ayo Belajar dari Kemendikbud yang bisa diakses melalui ayobelajar.kemendikbud.go.id.
Aplikasi dari pemerintah ini memudahkan guru untuk mencari referensi materi pengajaran yang akan diberikan kepada murid.
Namun tentunya sebelum itu guru harus memiliki akun agar bisa login dan mengakses.
Pendaftaran akun biasanya dilakukan oleh operator sekolah.
