Apakah Iklan yang Ditargetkan Bahaya bagi Privasi Anda?
Apakah Iklan yang Ditargetkan Bahaya bagi Privasi Anda?

Apa iklan terus bermunculan tiba-tiba saat anda menjelajah internet? Bagaimana bisa iklan bisa tahu preferensi anda setelah membuka Google, YouTube, dan Facebook? Jika anda khawatir akan setiap gerak-gerik dan pencarian apa yang anda lakukan di platform tersebut, maka hal itu tidak hanya terjadi pada anda. Sebagian besar orang mengalaminya.

Iklan yang ditargetkan atas dasar data yang dikumpulkan oleh berbagai pelaku bisnis online saat ini banyak digunakan.

Memang akan sangat membantu dan menyenangkan untuk hanya melihat iklan dari produk dan layanan yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan anda. Akan tetapi akan sedikit mengganggu jika teman atau orang lain mengetahui topik sensitif yang sedang anda dalami. Misalnya seperti perawatan tubuh bagian sensitif, alat kehamilan atau pengobatan penyakit tertentu.

Dalam artikel kali ini, kami akan membahas tentang iklan yang ditargetkan. Apakah itu berbahaya bagi privasi anda? 

Apa itu Iklan yang Ditargetkan?

Apakah Iklan yang Ditargetkan Bahaya bagi Privasi Anda? 2024

Iklan yang ditargetkan adalah iklan online yang secara khusus ditargetkan untuk seseorang atas dasar data atau informasi yang dikumpulkan tentang minat, pencarian, lokasi, dan berbagai faktor lainnya. Informasi ini akan digunakan oleh berbagai pelaku bisnis online yang ada.

Bagaimana cara kerjanya?

Pertama, situs web yang anda kunjungi akan mengumpulkan data tentang anda sebagai penggunanya. Beberapa informasi yang mereka kumpulkan dapat berupa:

  1. Kebiasaan browsing di internet
  2. Usia
  3. Jenis kelamin
  4. Lokasi
  5. Gadget yang digunakan
  6. Aktivitas di situs
  7. Bahasa yang digunakan

Informasi ini dikumpulkan saat anda memasang cookie. Cookie adalah file kecil yang dapat merekam aktivitas anda dan melacak informasi tentang anda. Setelah informasi ini dikumpulkan lalu kemudian ditransfer ke layanan pihak ketiga.

Kedua, mesin pencari akan menganalisis pencarian dan perilaku pengguna untuk menawarkan iklan bersponsor di halaman hasil mesin pencari.

Ketiga, data yang berhasil mereka kumpulkan akan dikirim ke perusahaan yang menganalisisnya untuk marketing. Dengan demikian perusahaan dan pengiklan dapat menampilkan iklan yang ditargetkan kepada anda.

Bagaimana Iklan yang Ditargetkan Mempengaruhi Kita?

Apakah iklan yang ditargetkan mengganggu dan tidak etis? Apa saja hal negatif dari iklan yang ditargetkan? Apa pro dan kontra dari iklan yang ditargetkan? Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut kerap muncul dalam benak kita tentang perihal iklan yang ditargetkan. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Pada dasarnya ikan yang ditargetkan akan menjadi baik karena dapat mengerti apa yang menjadi kebutuhan pengguna internet dengan menampilkan hal-hal yang dibutuhkan. Hal tersebut mungkin mempertemukan pengguna dengan hal-hal baru yang dibutuhkannya terkait layanan dan produk. 

Namun beberapa hal berikut ini adalah contoh iklan yang ditargetkan dapat menyimpang ke arah yang berbahaya dan tidak etis. 

Sebagai contoh. Iklan makanan cepat saji yang ditargetkan ke anak kecil. Anak kecil yang masih polos tentu akan dengan mudah menerima apa yang mereka lihat mentah-mentah. Iklan makanan cepat saji yang tampil di mata anak-anak dapat menjadi hal ihwal pada kebiasaan makan yang tidak sehat. 

Selain itu, sebuah studi pada tahun 2019 menyatakan algoritma Facebook melanggar undang-undang anti diskriminasi karena dapat mengubah penayangan iklan untuk peluang pekerjaan dan perumahan berdasarkan ras dan gender. 

Bagaimana Cara Berhenti Melihat Iklan yang Ditargetkan?

Jika anda ingin berhenti melihat iklan yang ditargetkan, maka kami akan membantu anda. Berikut adalah beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan untuk melindungi data pribadi anda.

Gunakan pemblokir iklan

Langkah pertama yang cukup berperan besar yaitu memiliki pemblokir iklan. Ekstensi pemblokir iklan cukup populer digunakan untuk menghindar dari iklan, banner, dan pop-up. 

Jangan tetap masuk ke akun Google anda

Meskipun anda pakai VPN, aktivitas akun Google anda akan tetap direkam oleh Google. Jadi saat anda tetap masuk ke akun Google, maka Google akan terus mengumpulkan data anda untuk keperluan iklan yang ditargetkan.

Gunakan VPN untuk menyembunyikan identitas

Identitas yang terekspos menjauhkan anda dari penjelajahan bebas iklan. Jadi alangkah baiknya jika anda menggunakan VPN. VPN memang tidak akan menyembunyikan semua iklan, akan tetapi iklan yang muncul tidak dapat dipersonalisasi atau ditargetkan. VPN inilah yang menyembunyikan aktivitas internet anda dari semua pihak termasuk pengiklan dan penyedia layanan internet anda.

Alamat IP yang digunakan untuk terhubung ke layanan VPN juga menyembunyikan lokasi anda yang sesungguhnya, jadi anda akan sulit dilacak secara geografis. Anda bisa pakai VPN untuk chrome untuk langsung hilang dari peredaran iklan yang ditargetkan. Aktifkan ekstensi VPN pada browser Google Chrome anda. Hal ini dapat mencegah pelanggaran privasi anda.

Jangan pakai email pribadi untuk daftar situs web

Hanya gunakan email pribadi untuk hal-hal yang paling penting bagi anda karena informasi dari nama dan email anda dapat digunakan untuk iklan yang ditargetkan.

Penutup

Sekian artikel kami kali ini tentang iklan yang ditargetkan. Semoga informasi tersebut di atas dapat bermanfaat. Sampai jumpa!

Editor :

Sumber : Berbagai sumber


SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

CEO Sanepo

Kris

Kris, penggemar berat teknologi & otak di balik Sanepo.com, sumber info tech yang up-to-date.