ucapan belasungkawa dalam bahasa jawa
Ilustrasi belasungkawa. Cek 10 ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa. (Unsplash.com/Annie Spratt)

SANEPO.COM – Berikut ini adalah ucapan-belasungkawa-dalam-bahasa-jawa/">7 ucapan belasungkawa dalam Bahasa Jawa yang sudah dilengkapi dengan artinya.

Masyarakat Jawa atau yang memiliki keturuan Jawa bisa menyimak artikel 7 ucapan belasungkawa dalam Bahasa Jawa yang bisa dipakai saat ada musibah.

7 ucapan belasungkawa dalam Bahasa Jawa dalam artikel ini sendiri disadur atau dirangkum dari berbagai sumber yang semata-mata untuk edukasi.

Mendengar keluarga, kerabat, atau sahabat pergi meninggalkan dunia ini tentu menyisakan kesedihan.

Terlebih jika seseorang yang meninggal itu adalah orang terdekat yang sering dijumpai.

Adakalanya ingin langsung mendatangi rumah duka untuk sekedar menghibur atau mendoakan.

Namun kerap kali kita terbentur dengan adanya pekerjaan atau keperluan yang membuat sulit untuk langsung ke rumah duka.

Namun, di era serba instan seperti saat ini, ada cara untuk menghibur keluarga yang ditinggalkan.

Salah satunya dengan mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga sahabat atau kerabat yang mengalami cobaan itu.

Untuk kali ini Sanepo.com akan memberikan 7 ucapan belasungkawa dalam Bahasa Jawa.

7 Ucapan Belasungkawa dalam Bahasa Jawa, Sekilas Info tentang Suku Jawa

ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa
Ilustrasi takziah. 7 ucapan belasungkawa dalam bahasa Jawa. (Unsplash.com/Masjid Arrahman)

Karena pada kesempatan ini Sanepo.com akan membahas mengenai 7 ucapan belasungkawa dalam Bahasa Jawa, maka tak ada salahnya mengulik sekilas info tentang suku Jawa.

Suku Jawa adalah suku yang mendiami pulau Jawa, tepatnya di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat.

Suku Jawa sendiri merupakan suku dengan jumlah terbesar di Indonesia.

Dari segi kepecayaan masyarakat suku Jawa sebagian besar menganut ajaran agama Islam dengan sisanya Kristen baik Protestan maupun Katolik serta sebagiannya lagi adalah penganut Hindu, Buddha, dan kepercayaan setempat seperti Kejawen.

Masyarakat Jawa juga banyak yang berprofesi sebagai petani, pedagang dan nelayan.

Tak sedikit pula yang bekerja sebagai pekerja kantoran maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Halaman:
1 2 3 Selanjutnya

Editor :

Sumber : Berbagai sumber

SHARE:

Update Berita Terbaru dari Sanepo di :

Talhah LA

Talhah, kreator kreatif dan visioner dalam bikin konten teknologi yang seru abis!